Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami lebaran di Trenggalek, kota kecil di Jawa Timur bagian selatan tempat kelahiran ibu Kayla. Kami berangkat mudik pada 27 September setelah Bapaknya Kayla pulang kantor, sekitar jam 16.15 wib. Cuma perjalanan ke Trenggalek yang seharusnya dapat ditempuh 4-5 jam, tapi ini ditempuh sampai 10 jam. Jadi sampai di rumah mbah kakung sudah jam 2 malam. Bukan karena macet penyebabnya, tapi karena kebanyakan "istirahat" di jalan. Bapak sudah kecapekan di jalan dan ngantuk puoll. Daripada nyetir sambil ngantuk mendingan istirahat saja kan... Dan itulah hasilnya, perjalanan ditempuh 2 kali lipat dari biasanya. Nggak papa kan, yang penting kami semua selamat.
Sesampai disana, Kayla asyik saja bermain dan ngobrol sama mbah putrinya. Padahal sudah dinihari.
Pada waktu hari H, ibu nggak bisa sholat Id karena lagi period...tapi tetap ikut kelapangan mendengarkan khutbahnya, walhasil Kayla juga nggak mau ikut sholat Id, nemplok sama ibunya. Ini dia suasana sholat Id...(yang ambil gambarnya tantenya Kayla yang lagi period juga...)

Lapangannya penuh dengan jamaah, banyak yang mudik kali ya...
Setelah pulang dari sholat Id, kami pun sungkem pada Bapak dan Ibu...

Mbah putri sungkem pada mbah kakung...

Ibu sungkem pada mbah Kakung dan Mbah Putri...

Tante Nur'aini sungkem pada mbah kakung dan mbah putri...
Kemana Bapak dan Kayla kok nggak tayang nih...?
Bapak masih di Gresik, kemarin setelah ngantar mudik, Bapak balik lagi ke Gresik karena hari Senin masih masuk kerja. Jadi, Bapak sholat Id di Gresik dan baru ke Trenggalek setelah sholat Id... Lalu Kayla kemana?
Kayla kabur nggak mau sungkeman...duuh Nak, kok malah lari sih...dasar anak kecil. Di Lebaran ini Kayla juga masih mood-mood an kalo diminta salim, kadang mau kadang nggak mau...begitu juga saat nerima angpau, kadang mau, kadang juga nggak mau...weh weh weh...

Dan sudah 2 lebaran ini,kami tidak berlebaran dengan mbah buyut...

Kami juga tidak jadi bertemu dengan Mas Alvin, Mas Wildan dan Mbak Rania dan juga bapak ibunya tentunya, di lebaran ini karena masih di Kebumen...kapan bisa ketemu lagi ya...
Ini foto 2 tahun yang lalu, saat Kayla ke rumah Mas Alvin di Villa Dago, Pamulang. Mbak Rania masih di dalam kandungan...

Setelah sungkeman dan bermaaf-maafan dengan keluarga Bu Lik yang di sebelah rumah, kami pun bersilaturahmi ke tetangga2. Tapi Mbah kakung dang Mbah putri masih harus stay at home karena banyak tamu yang berdatangan.
Ini Shinta dan Tasya, teman main Kayla selama di Trenggalek (masih saudara).

Hari ke-2 Ibu dan Kayla berlebaran lagi dengan tetangga2 dekat rumah (kebanyakan masih bau saudara juga...) karena di hari pertama bapak Kayla belum datang. Dilanjutkan sowan ke saudara2 dari mbah kakung yang jumlahnya 11, hanya yang satu di Kediri belum kesana, dan direncanakan mampir sekalian pulang ke Gresik besoknya. acara sowan selesai sekitar jam 7 malam, lalu Kayla minta ke alun-alun...main deh disana, naik kereta, odong-odong, beli kaset VCD, balon dan mainan. Acara wajib nih kayaknya bagi Kayla...
Hari Ke-3 pagi, kami berangkat ke Ponorogo, sowan ke keluarga dari Mbah Putri. Sebenarnya saudara Mbah Putri ada 7 orang tapi sudah meninggal 2 orang.
Sore hari pulang ke Trenggalek. Nyampek hampir Maghrib. Bapak istirahat karena mau nyetir lagi ke Gresik, dan ibu beres2 pakaian dan oleh2 yang mau dibawa.
Kami juga mampir Kediri tapi sudah kemalaman (jam 9 malam), Bulik sudah istirahat dan kami juga tidak tega membangunkan karena beliau berdua agak kurang sehat. Lanjut deh perjalanan ke Gresik. Lagi2 perjalanan molor banget bukan karena macet tapi karena kebanyakan istirahat di jalan karena Bapak ngantuk. Sampai Gresik sudan jam 3.30 dinihari. Bapak dan Ibu istirahat, tapi Kayla nggak mau tidur dan main sama tante2nya. Jam 9 berangkat ke acara Reuni Keluarga Besar dari Bapak, dilanjutkan berkunjung ke famili2 di Gresik sampai Maghrib baru selesai....capek banget rasanya tapi puas... Habis itu saudara2 mertua mau ke Ngawi dan yang nyopiri Bapaknya Kayla, mau nolak ya nggak enak, tapi nggak nolak ya capek... Akhirnya jam 10.30 malam berangkat ke Ngawi. Tapi aku memutuskan tidak ikut, karena kasihan Kayla, sudah kecapekan banget. Dan setelah acara maraton lebaran, Kayla sempat badannnya panas naik turun selama 3 hari, namun cukup aku beri obat penurun panas sudah baikan, tapi matanya masih terlihat sayu sampai sekarang...kasihan juga sih... Cepat sehat dan segar kembali ya Sayang...