Ada beberapa hal penting yang dapat digunakan untuk menumbuhkan kemandirian pada anak, antara lain:
1. Menghargai anak sebagai pribadi.
Dalam penilaian orang dewasa anak sering "dianggap" melakukan kesalahan. Ini dapat "mematikan" keinginan anak untuk melakukan sesuatu. Disini orang tua perlu mendengarkan dan menanggapi mereka, perasaan-perasaan mereka diterima dan diberi tempat yang wajar, membesarkan hatinya bila anak melakukan sesuatu.
2. Kurangi kekhawatiran tentang anak-anak
Seringkali anak dapat melakukan sesuatu lebih dari apa yang kita duga. Banyak orangtua yang merasa kasihan dan tidak tega melihat anaknya mengerjakan sesuatu sendiri. Anak akan terhambat perkembangannya untuk mandiri bila orangtua belum mampu mengubah pikiran dan pandangannya atas dasar rasa kasihan sehingga menyebabkan orangtua terbiasa melakukan sesuatu untuk melayani anak. Sebaiknya anak diajari bagaimana melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Ini memerlukankesabaran dan ketrampilan orangtua. Perlakuan anak sebagai pribadi yang mampu segala-galanya sesuai dengan tanggung jawab dan kemampuan mereka.
3. Memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kebutuhan, dan kecakapannya.
Orangtua tidak membebani anak-anak dengan aturan-aturan hidup dan kerja keras yang mengandung sanksi-sanksi berat, tidak memaksakan aktivitas tertentu pada anak, tapi dengan menciptakan suasana dan fasilitas yang mendukung sehingga anak mendapat keleluasaan dan dukungan dalam beraktivitas.
4. Patokan etis yang jelas
Dalam keluarga hendaknya ada patokan tata kelakuan yang jelas, mana yang salah, mana yang benar. Adanya disiplin keluarga yang konsisten serta pasti.Tapi, tetap tertuang harapan agar anak-anak hidup dan bekerja berdasarkan keyakinan sendiri dan tidak mentaati peraturan dari orangtua secara buta. Anak-anak diberi keleluasaan untuk berinisiatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar