Yach...kalau diamati sih, kok semakin banyak ya...manusia transeksual alias waria. Kalau aku sih yakin, mereka sebenarnya nggak ingin seperti itu. Tapi, kenapa itu bisa terjadi??? Bisa jadi salah satu penyebabnya seperti uraian di bawah ini...
Bagaimana seandainya jenis kelamin anak yang telah terlahir tidak sesuai dengan harapan orangtua???
Apapun jenis kelamin anak kita, kita tidak boleh mengingkarinya. Apalagi memperlakukannya tidak sesuai dengan jenis kelaminnya. Ini sangat berbahaya bagi perkembangan jiwa dan kepribadian si anak. Anak lelaki yang diperlakukan seperti anak perempuan akan merasa bingung dengan "status"nya. Sesungguhnya ia menyadari bahwa dirinya adalah laki-laki tapi kondisi sehari-hari mengharuskannya menjadi anak perempuan. Perlawanan antara kesadaran dan kenyataan yang ditemuinya itu akan menggoncangkan dan mempengaruhi jiwa dan kepribadiannya.
Perlakuan yang diperolehnya akan membekas pada dirinya dan kelak kemungkinan mengidap kelainan seksual "travestisme" yaitu kelainan yang diidap seseorang yang merasakan kepuasan seksual dengan mengenakan pakaian atau aksesori lain yang biasanya dikenakan oleh orang yang berjenis kelamin berbeda dengan dirinya...
Jadi... Perlakukan anak sesuai dengan jenis kelaminnya...
duh,kalo urusan yg kaya gini..jadi nggak bisa ngomong deh:( mereka jg sebenarnya nggak mau..tapi gimana ya??dah bawaan gennya jg..ya..wallohualam aja.
BalasHapusSetoejoe... betul BUnda..kita harus perlakukan anak kita sesuai jenis kelaminnya yaa.. dan kita harus bersyukur atas anugerah ( baca : anak apapun jenis kelaminnya) yang di berikan kepada kita,...
BalasHapusIya betul!!!...Sekarang tambah banyak aja waria ya...
BalasHapusmaka dari itu ya memang kita harus memperlakukan dan menerima anak kita sesuai dengan jenis kelaminnya...
ehm...ehm... klo gw msh blom tlt bt blajar kan bu.... hiks...hiks...
BalasHapussetuju! cowok atau cwek, sama2 membahagiakan kok.... -ibu yg anak ceweknya sering disangka cowok ;p-
BalasHapus