
Aku sih hanya pingin tahu seberapa banyak hal yang bisa terserap oleh otaknya. Sekaligus berupaya seberapa informasi yang sudah terekam dalam memorinya. Melatih ingatannya juga kan? Nantinya aku pingin mengembangkan dengan story telling saat di rumah, itupun kalau Kayla enjoy melakukannya.
Kayla sudah hapal beberapa nama temannya, yaitu: Dinda, Linda, Lina, Ariel, Fafa, Aisyah, Lita, Pasha. Paling sering sih Kayla mainnya sama Dinda, karena kebetulan juga aku sudah kenal dengan mamanya, he he...
Kalau ditanya Kayla tadi di sekolah ngapain atau main apa atau belajar apa, pasti jawabnya nggak tahu...atau mungkin aja nggak suka kali ya kalau ditanya2 gitu.
Ya aku sih sebagai orang yang masih terus belajar menjadi ibu tidak mau berharap terlalu banyak pada anak, biar saja ia terus tumbuh dan berkembang dengan wajar meski harus tetap kita stimulasi semua potensi kecerdasannya.
Mengutip kata Dr. Henker yang aku ambil dari blognya mama sissagsak (Ma, boleh ya aku kutip...) :"Berhentilah berupaya menyempurnakan anak kita, tetapi berusahalah menyempurnakan hubungan kita dengannya."
Kayla masuk sekolah jam 07.30 sampai 10.30 wib. Sama seperti play group yang lain, pembelajaran dibagi menjadi sentra-sentra, yaitu: Selasa: Sentra Racang Bangun dan Sentra Persiapan, Kamis: Sentra Alam dan Sentra Karakter, Sabtu: Sentra Ibadah dan Sentra Peran.
Meskipun Kayla tidak mau bercerita banyak, tapi aku cukup banyak dibuat tertawa, terkejut, terharu dan berkata "Subhanallah..."
Bagaimana tidak, Kayla justru akan spontan (tanpa diminta) mempraktekkan apa yang didapatnya di sekolah, meski belum sempurna dan dengan pelafalan khas anak-anak yang belum tepat, he he ... seperti: Tepuk Al Ummah, Tepuk Semangat, menyanyi beberapa lagu yang diajarkan di sekolah (meski baru sebaris atau dua baris yang bisa) seperti: teko kecil, ilalliqo', lagu senam pagi atau sering menirukan ustadhahnya seperti: "Bu, ayo tangan di teman, tangan di teman...", kalau belajar wudhu: kran dibuka...cuci tangannya, dst...., atau kalau sholat harus begini-begini...., dsbnya. Nggak cukuplah kalo diceritakan...
Selain itu, keberaniannya dan percaya dirinya juga semakin bagus. Semoga Kayla semakin maju... dan tergali potensi dirinya... Dia akan menjawab dengan semangat sambil mengepal2kan tangannya kalau ditanya:"Apa kabar Kayla hari ini?" Jawabnya dengan semangat:"ulillah ... (alhamdulillah) ... Lual biasa... Dasyat... Dasyat... Allohu Akbal...!!!!
Salut juga buat semua ustadzahnya yang dengan sabar dan berkesungguhan hati mengajar dan mendidik anak-anak...
Alhamdulillah Kayla tambah pinter sekolahnya..yg smangat ya!
BalasHapusKayla tambah pinter aja nich...Nanti belajar bareng ama Talitha ya...!!!
BalasHapusSama mbak.. Keke juga kadang-kadang aja mau jawab di sekolah ngapain. Sy juga gak mau maksa khawatir dia nanti malah marah trus malah GTM seterusnya :)
BalasHapuswaaah Kayla pinter banget, kapan2 ajarin Zeeva dong
BalasHapusHehehe.. ga mau jawab ntar bunda mesti ikut maen sie ^_^ di tinggal or ditunggu bunda di playgroupNa???
BalasHapusSiip kak kayla tambah pinter nih.. mudah2an nanti Shasa juga kaya gitu.. anak2 emang suka gitu ya bund.. kalo di tanya malah gak mau cerita, tapi giliran gak di tanya malah praktek and ceritanya panjang.. hehehe.. kl shasa malah kebalik, tiap plg sekolah lsg telp mamanya cerita kejadian apa di sekolah..
BalasHapusKayla cantik plus pinter juga yah.. ayo terus semangat belajar yah,nak.. Senyummu lucu bgt deh...
BalasHapushi, Kayla!
BalasHapusNamanya sama kayak anak Tante yang pertama, loh.
subhanallah..
BalasHapuskayla pinter yah
tingkah lakunya udah mulai menunjukkan anak soleha deh:)
insyaAllah ya sayang;)