28 Desember 2009

“MENGENALKAN” UANG PADA ANAK BALITA

Pada umur berapa sih anak bisa kita kenalkan dengan konsep uang?

Mengenalkan konsep uang merupakan salah satu langkah membangun kecerdasan financial anak. Kecerdasan ini bisa dilatih sejak anak berusia 3 tahun. Anak balita sudah mulai memahami konsep dan nilai uang. Bagaimana caranya? Tentunya kita sesuaikan dengan usianya. Kita kenalkan konsep dan nilai uang melalui cara-cara yang sederhana sesuai dengan tingkat perkembangan kognitifnya. Misalnya dengan mengajak anak membeli sesuatu di toko. Berikan kesempatan ia untuk membayar dan menerima kembaliannya. Dengan hal sederhana itu, sebenarnya kita telah merangsang kecerdasan finansialnya.

Anak balita bisa mengenal uang dalam beberapa tingkatan, yaitu:1. Bisa menghitungnya
2. Mengenali pecahannya
3. Memahami bahwa ia membutuhkan uang dalam jumlah tertentu untuk membeli suatu barang.

Meskipun anak balita masih bingung terhadap konsep dan nilai uang, kenalkan dulu anak pada uang logam.Berikan uang tersebut dan minta ia untuk memasukkan ke dalam celengan. Meskipun nampaknya sepele, tapi saat itu ia sudah dikenalkan dengan nilai uang dan juga membiasakan menabung. Memang, untuk usia balita masih pada proses awal pengenalan dan pembiasaan saja.

Apakah mesti harus menggunakan uang logam?

Uang logan lebih dipilih karena alasan uang tersebut tidak mudah sobek dan lecek. Dan akan berbunyi gemerincing bila dimasukkan celengan. Semakin banyak uangnya, maka akan semakin berat celengannya.

Ketika anak sudah mulai bertambah usianya (masuk SD), untuk mendukung proses pengenalan konsep uang (lebih jauh lagi untuk merangsang kecerdasan finansialnya), berikan pada anak dompet dan celengan. Biarkan anak sendiri yang memilih jenis dompet dan celengannya, agar ia merasa memiliki. Uang yang ada di dompet digunakan untuk jajan sehari-hari, sedangkan uang di celengan digunakan untuk membeli sesuatu dengan jangka waktu tertentu. Dompet dan celengan ini akan membantu anak semakin memahami system dasar dari pengelolaan uang mereka.

Pembiasaan menabung bisa dilakukan saat anak sudah mendapatkan uang jajan sendiri. Hitunglah dengan cermat kebutuhan jajan anak per hari, berikan sedikit kelebihan untuk ditabung. Hal ini dimaksudkan agar anak mendapatkan kesan bahwa menabung adalah menyenangkan, bukan menyebalkan karena membuatnya tidak bisa jajan seperti temannya.

Ketika uang yang ada di celengan sudah penuh, ajaklah anak untuk memindahkan uangnya di bank (bila tidak ada sesuatu yang harus dibeli dengan uang tersebut). Akan lebih baik lagi bila anak diberi contoh dengan mengajak anak menabung di bank (untuk hal ini, ada sekolah tertentu yang mempunyai program menabung di bank setiap awal bulan). Lebih baik lagi bila anak mempunyai rekening sendiri. Libatkan anak pada saat registrasi sampai menyetor tabungan Dari situ muncul pemahaman bahwa menabung adalah sesaat setelah uang diterima, bukan setelah uang dibelanjakan. Dari kegiatan menabung di bank, merupakan langkah untuk menanamkan bagaimana seharusnya anak memperlakukan uangnya dengan baik.

Kebiasaan baik yang perlu juga diberikan sehubungan dengan uang saku hariannya, minta anak untuk lansung memasukkan uang tabungannya sebelum berangkat sekolah, sehingga ada pembiasaan bahwa memang ada uang yang dialokasikan untuk ditabung, tidak sekedar sisa uang jajan.

Orangtua juga bisa membuat appointment dengan anak, misalnya jika anak dapat uang saku dari orang lain seperti kakek, nenek atau saudara maka uang tersebut harus ditabung. Tentunya harus disertai dengan penjelasan bahwa semakin banyak uang yang ditabung maka semakin cepat keinginannya dapat terwujud dengan uang itu.

Langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah memberikan target waktu, misalnya tabungan baru bisa digunakan setahun sekali, atau di saat ultahnya, dll. Hal ini bertujuan agar pengelolaan uang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh anak. Selain itu, anak juga belajar disiplin. Sangat tidak dianjurkan yaitu kapan saja anak perlu uang, tabungannya boleh diambil.

Ketika tiba saat membelanjakan tabungan….
Ajak anak berdiskusi untuk menentukan barang yang ingin dibeli atau sesuatu yang ingin dilakukan dengan hasil tabungannya. Berikan pertimbangan yang realistis, jangan sampai harga sesuatu yang diinginkan jauh lebih mahal dari jumlah tabungan. Kalau orangtua nombok sedikit sih masih bisa dimaklumi. Prinsipnya, harga barang tersebut harus sebanding dengan perjuangan anak menyisihkan uang jajannya. Sehingga manfaat menabung benar-benar dirasakannya.

Saat berbelanja pun, biarkan anak memilih sesuatu yang diingini dengan harga yang telah disepakati sebelumnya. Manfaat mengajak anak membelanjakan tabungannya adalah pertama, ia betul-betul merasakan jerih payahnya menabung, kedua, ia akan merasakan bahwa untuk mendapatkan sesuatu ternyata tidak semudah membalik telapak tangan. Istilah umumnya “berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian….”

Inti dari proses pembelajaran di atas adalah:1. Anak terbiasa menabungkan uangnya sebelum dibelanjakan (tidak hanya sekedar sisa uang jajan yang ditabung, tapi memang ada dana yang harus ada dialokasikan)
2. Untuk mendapatkan sesuatu harus bekerja keras
3. Lebih menghargai barang-barang miliknya.


Sumber: nakita
23 Desember 2009

PAWAI ANAK SHOLEH

Hari ini di sekolah Kayla diadakan Pawai Anak Sholeh dalam rangka menyambut tahun baru 1431 H. Kayla nampak senang, apalagi aku ada disana melihatnya. Kostum dan yel-yel dilombakan antar kelas. Kostum merupakan kreatifitas dari wali murid per kelas. Sementara yel-yel dari arahan bu guru kelas. Kayla di kelas Matahari. Asyikk juga "perabotannya"... Salut deh buat ibu-ibu yang telah berusaha membuatnya...
Kelas Kayla dapat juara 2... Selamat ya...


09 Desember 2009

NANGIS DI SEKOLAH, LUPA BAWA UANG AMAL...

Senin kemarin, seperti biasa Kayla berangkat ke sekolah aku antar. Setelah salim sama bu guru Kayla terlihat langsung main sama teman2nya. Dan aku lihat juga dia tertawa-tawa sama temannya, Fira. Aku mengamati dari luar pagar. Lalu Fira berlari menuju ke area bermain, sementara Kayla tetap di tempatnya semula. Menjelang bel masuk, tiba2 Kayla lari ke arahku, sambil matanya berkaca-kaca dan akhirnya menangis.(aku di luar pagar sementara kayla di halaman sekolah). Kayla bilang, minta ditunggu di dalam (padahal pagar sudah dikunci).

Kayla : (Sambil terisak pelan)
Ibu masuk, tungguin Kayla di dalam.
Ibu : Kenapa? Ya nggak boleh lho ditunggui
Kenapa menangis? Kayla nggak ada temannya ta (menduga-duga penyebabnya)
Kayla : Enggak...
Ibu jangan pulang...
Ibu : Iya, ibu nggak pulang, tapi nunggunya disini ya...
Ayo ke barisan, sama teman-teman, upacaranya mau mulai lho...
Kayla : (tetap aja msh nangis)
Ibu : Ayo, diusapin air matanya, nanti malu sama teman2 lho kalo nangis
Kayla minta apa?
Kayla : (tetap nggak mau jawab)
Tiba-tiba bu guru datang...
Guru : Lhooo, mbak Kayla disini ternyata...Tadi ibu cari-cari...
Ayo...kesana yuk...
(Kayla dipeluk dan diajak ke barisan, meski masih agak menangis)

Setelah aku amati beberapa saat, Kayla sudah nampak nggak menangis lagi.
Sepulang sekolah, aku coba mengajak Kayla bicara tentang peristiwa tadi pagi. Aku sempat khawatir kalau Kayla mogok lagi ke sekolah seperti saat play group dulu. Karena setelah libur Idul Adha ini, selain kejadian hari Senin itu, ternyata sebelumnya ia juga menangis di sekolah. Kayla cerita sendiri, katanya saat baris dia mengeluarkan air mata alias menangis tapi nggak kedengeran suaranya. Saat kutanya mengapa? jawabannya karena mau ditunggui ibu. Dalam benakku saat itu tentu bertanya "Ada apa dengan Kayla?" kok nggak biasa2nya begitu. Bu Gurunya pun sempat cerita kejadian Kayla menangis di barisan itu. Tapi saat ditanya oleh bu guru, Kayla diam saja nggak mau jawab, mungkin malu...
Ternyata, setelah aku tanya, apakah karena di sekolah nggak ada temannya? Jawabannya "tidak". Apa dipukul/diejek temannya? "Tidak". Apa diperingatkan bu guru tentang suatu hal yg membuatnya tersinggung? "Tidak"
"Terus, mengapa Kayla menangis?"
"Kayla mau minta uang untuk amal..."
"Soalnya Kayla lupa nggak bawa uang amal...tiap hari bawa uang amal Bu..."
Ooooalaahhh.....
Semoga aku juga tidak lupa setiap hari untuk membawakan Kayla uang untuk beramal...
Sejak setiap hari aku kasih uang amal, Kayla happy-happy saja di sekolah...
Semoga ini satu awal yang baik buat pembelajarannya...juga buat kami...
07 Desember 2009

SURAT HARAPAN KAYLA...

Pada bulan Januari 2010 tepatnya tanggal 7, Kayla berusia 5 tahun. Pada awalnya kami merencanakan merayakannya di suatu tempat dengan mengundang teman-temannya. Kayla pinginnya sih di Mc Donald. Tapi, kemungkina besar perayaan itu tidak jadi alias gagal karena ternyata kami masih membutuhkan dana ultah itu untuk hal lain yang jauh lebih penting.

Aku pun sudah memberi tahu Kayla jauh-jauh hari tentang hal tersebut, dan Insya Allah Kayla bisa mengerti. Kami hanya mengatakan padanya kalau Bapak dan Ibu punya banyak uang lagi Insya Allah akan dirayakan. Kayla kepingin dirayakan seperti beberapa temannya yang ultah di McD. Alhamdulillah…Kayla bisa menerima seperti biasanya ketika dia minta sesuatu dan jika aku bilang Bapak/Ibu belum punya uang atau belum gajian, Kayla pun percaya saja dan tidak merengek lagi minta sesuatu tsb.
Namun beberapa hari yang lalu tanggal 1 kemarin dia menulis dalam selembar kertas bolak balik seperti berikut ini



Aku tulis lagi disini apa yang ditulisnya:

(Lembar pertama)
Aku pesen nya kalau saya ulang taun ke 5
belikan tapi beli nya di dafa
tapi nya Dora

(Lembar baliknya)
Tapi nya kalau Bapak
Kadonya sepeda Roda dua
Kalau ibu kadonya Boneka Berbi
Nyan Rambut pajang

Maksud dari surat di atas adalah:

Aku pesen, kalau saya ulang tahun ke 5 belikan kue (kue tart) di Daffa (nama toko roti) dengan hiasan boneka Dora

Kadonya Bapak sepeda roda dua (kalau yang ini memang Bapaknya pernah menjanjikan, sepeda yang agak besar sementara aku belum setuju karena sepedanya sekarang (roda empat) masih bagus (karena jarang dipakai juga) dan ini yang penting…Kayla belum berani naik sepeda roda dua… Pernah dicoba 2 roda kecilnya di tinggikan, Kayla masih jatuh-jatuh dan akhirnya nggak mau ditinggikan. Dicoba lagi satu roda kecilnya diambil, Kayla masih belum bisa dan kurang berani juga…maunya dipegangi terus belakangnya kalau pakai roda dua…yaaah kemeng dong kita…he he he… Kayla masih kurang berani mencoba… Dengan hal-hal tersebut aku pikir belum perlu untuk beli sepeda baru apalagi yang lebih besar…
Untuk aku, Kayla pingin aku memberinya kado boneka Barbie yang rambutnya panjang.
Kayla…Kayla….
05 Desember 2009

KETIKA MBAH KAKUNG BERCERITA

Pada Idul Adha yang lalu aku dan Kayla mudik ke Trenggalek. Pada suatu malam mbah kakung membacakan cerita yang berjudul “Beruang Perkasa”. Awalnya Kayla kurang tertarik, tapi begitu ceritanya semakin asyik Kayla pun mulai tertarik. Beberapa kali ia merespon dengan menanyakan hal-hal yang ada dalam cerita. Termasuk kata-kata yang tidak dia mengerti, seperti :

Kakung : ….angin bertiup sepoi-sepoi…
Kayla : sepoi-sepoi itu apa Kung?
Kakung : Sepoi-sepoi itu yang silir-silir
Kayla : silir-silir itu apa?
Kakung menjelaskan dengan istilah bahasa jawa… pasti dong Kayla makin bingung.
Ibu turun tangan nih, sambil memperagakan dengan mengipasi Kayla
Ibu : gini ini namanya sepoi-sepoi, isis kan?

Ada lagi kata-kata yang ditanyakan, seperti : gagasan itu apa? Terpesona itu apa? dst…

Ketika ada kata-kata yang penulisannya tidak “biasa”, Kakung pun memberikan penjelasan, seperti:

“Suara serulingmu merduuuuuu sekali!
Kakung : Laa…ini membacanya harus panjang merduuuuuuuu gitu
Kayla : Kata temanku, Nina, itu membacanya merdu u.. u…u… u…
Kakung : Enggak, mbacanya harus panjang…bla… bla… bla…

“Aduuuuuhhh!”
Kakung : Ini membacanya juga panjang La… aduuuuuhhhh, nggak adu..u..u…h…h..h… (spelling huruf)

Kayla kelihatan antusias juga, tapi…lama kelamaan Kayla pun tertidur juga sebelum cerita selesai. Padahal dia baru saja bertanya ini itu.

Mungkin Kayla kecapekan setelah seharian bermain, tidak mau tidur siang (meski biasanya juga jarang sekali tidur siang) dan sore harinya hujan-hujan.


Cerita tentang hujan-hujan, memang sengaja aku ngajak Kayla hujan-hujan karena selama ini Kayla tidak mau main hujan-hujanan padahal aku pingin dia sesekali merasakan nikmatnya kucuran air hujan… ada-ada saja sih… ya karena selama ini Kayla paling nggak suka kalau rambutnya terkena kucuran air langsung ke wajahnya, Kayla agak takut dengan aktivitas ini, meskipun kucuran itu sedikit sehingga kalau keramas pun masih harus tengadah sambil berpegangan pinggang orang yang ngeramasi dia…
Maksud utamaku juga agar Kayla semakin berani kalau kena guyuran air di kepalanya.

Sambil hujan-hujanan aku pun bercerita sedikit tentang masa kecilku dulu yang sering hujan-hujanan dan bermain dengan teman-teman di bawah air hujan. Kayla pun akhirnya menikmati juga…..dan tidak mau diajak selesai…alias tidak mau mentas…
30 November 2009

MENGENAL POTENSI ANAK DARI TULISAN TANGANNYA (Part 2)

BAGAIMANA MENGANALISIS TULISAN TANGAN?

Ternyata, menganalis tulisan tangan tidak harus melihat APA yang ditulis anak, tapi BAGAIMANA cara anak menulis. Perhatikan juga hal-hal berikut:

1. Bentuk huruf, bagaimana huruf kecilnya dan juga huruf kapitalnya. Huruf kecil menunjukkan penerimaan terhadap aturan, perkembangan mental dan kepribadian yang lain. Huruf capital menunjukkan cita rasa dan kebanggaan.

2. Kemiringan tulisan, bisa diukur dengan Slant Sauge atau bisa diganti dengan busur derajat. Kemiringan ini untuk mengukur responsivitas emosional. Semakin miring ke kanan berarti semakin responsive secara emosional dan cenderung ekstrovert.

3. Spasi, meliputi spasi huruf, spasi kata, spasi baris. Jarak antar huruf menggambarkan seberapa besar kepercayaan terhadap orang lain dan suara hati. Spasi kata menunjukkan seberapa besar hubungan kedekatan penulis dengan dunia luar. Bila kata sangat berdekatan, mungkin ia memiliki kebutuhan kompulsif untuk dekat orang lain.Sebaliknya, bila terlalu jauh mungkin ia lebih cenderung menjaga jarak dengan orang lain. Spasi baris menggambarkan pola pikir (sistematis atau tidak), dan konsistensi diri.

4. Dasar baris (Base Line) menggambarkan apakah penulis termasuk anak yang optimis atau pesimis. Tulisan yang konsisten datar menunjukkan dia seorang yang punya sikap positif dan menemukan sesuatu yang bermanfaat dalam situasi apapun. Base line menanjak secara ekstrim mengindikasikan penulis kehilangan kontak dengan kenyataan lalu berusaha menutupinya dengan sikap palsu yang selalu riang. Baseline yang menuju ke bawah menunjukkan apa pun situasinya ia hanya melihat kemungkinan yang serba negative, kurang PD, merasa kosong secara emosional, namun sifatnya temporer.

5. Ukuran tulisan, mengarahkan pada cara penulis mendekati situasi, apakah dia termasuk detail oriented atau sebaliknya.

6. Tekanan menggambarkan seberapa besar energi penulis. Tulisan yang tekanannya berat mengindikasikan orang yang fokusnya tajam pada hal yang tengah dihadapi, tidak pernah setengah-setengah dalam mengerjakan sesuatu. Tekanan sedang berarti penulis masih bisa terlibat dalam kehidupan tetapi energinya biasa-biasa saja. Tulisan dengan tekanan ringan umumnya mengalami kesulitan berkomitmen dalam jangka panjang, tutur kata lembut, cenderung menarik diri, menghindari konfrontasi.

7. Wilayah tulisan, ada 3 area : ATAS (cita-cita, har, tengah, harapan, angan-angan, spiritual, kehidupan fantastis, standar kehidupan penulis), TENGAH (pendekatan pada realitas, cara mengatasi masalah, material) dan BAWAH (tuntutan fisik, energi, potensi seksual, dorongan primitive, dan sikap terhadap materi).

8. Konektivitas antarhuruf, menyatakan otak mana yang digunakan saat mengakses informasi. Bila semua huruf terhubung berarti ia memasukkan intuisi dalam kombinasi nalar dan pengetahuan. Tulisan yang seolah-olah pena tak pernah terangkat sebelum selesai, mengindikasikan seorang pemikir cepat yang sangat intuitif dan penuh pemahaman. Jika semua huruf tidak saling terhubung, penulis terkunci dalam kehidupan menurut standar orang lain, ia yakin bahwa hidup harus sesuai aturan, tanpa spontanitas.

9. Margin. Margin atas terlalu sempit saat mengawali tulisan mengindikasikan semakin kerasnya penolakan terhadap arahan dan koreksi. Ia cenderung resah, merasa superior, penuh konfrontasi. Margin atas lebar menggambarkan ia seorang yang mengikuti setiap permintaan sehingga sering tak sadar kalau dia dimanfaatkan orang lain. Margin kiri sempit menandakan ia adalah pribadi yang sangat bergantung pada masa lalu. Margin kiri terlalu lebar menandakan tercabutnya yang bersangkutan dari asal usul keluarga.

Kalau diamati lebih jauh, analisisnya hampir tidak jauh beda dengan Tes Grafis, hanya beda media saja, antara tulisan dan gambar. Menurut saya, sebagai pemula kita tetap harus hati-hati, jangan sampai kita langsung menjustifikasi anak dengan hasil analisis kita, apalagi bila tidak disertai dengan hasil analisis yang lain yang sifatnya holistic. Selamat mencoba…dan menafsirkan bagaimana anak Anda…
24 November 2009

MENGENAL POTENSI ANAK DARI TULISAN TANGANNYA (Part 1)

Pada saat kuliah dulu, aku pernah membaca buku tentang membaca kepribadian seseorang dari tulisan tangannya atau dari tanda tangannya. Masa bisa sih? Tapi menurutku nggak apa-apa kalau hanya sebagai tambahan wawasan dan informasi saja, apalagi kalau kita bukan ahlinya, bisa gawat juga kalau salah dalam menafsirkan tulisan tangan seseorang. Tentunya, hasil interpretasinya tidak bisa dijadikan pijakan utama dalam “menafsirkan” kepribadian seseorang. Hanya sebagai informasi tambahan saja, disamping menggunakan alat diagnosa kepribadian yang utama. Jika dilakukan oleh grafolog (katanya) akurasinya mencapai 90%.

Begitu pun ketika aku membeli buku ini. Aku ingin tahu bagaimana sih tulisan tangan seorang anak bisa mengungkap karakter penulisnya, kecerdasan, dan juga bisa mendeteksi krisis percaya diri, tingkat kedisiplinan, bahkan gangguan fungsi otak pada anak. Bahkan, untuk mengatasi masalah perilaku bisa dilakukan dengan cara memperbaiki gaya menulisnya. Wooww….menarik kan?

Aku coba sharing aja ya tentang isi buku ini secara singkat. Barangkali ada teman-teman yang belum sempat membeli bukunya.

Buku ini ditulis oleh Ibu Achsinfina Handayani Soemantoro. Pada awal tulisan dijelaskan tentang Grafologi dan sejarahnya. Lalu tentang hal-hal yang tidak bisa diungkap dari analisis tulisan tangan, dasar-dasar menganalisis serta mengenali tentang anak kita.

Tulisan merupakan cerminan yang jujur dari pikiran seseorang, termasuk keinginan, sifat, gangguan emosi dan masalah perilaku. Menulis merupakan salah satu aktivitas yang pasti melibatkan otak. Otak sangat mempengaruhi perilaku, karakter dan emosi seseorang, sehingga hal-hal tersebut dapat termanifestasikan dalam tulisan. Tulisan tangan bagaikan sidik jari karena setiap orang memiliki gaya dan tipe tulisan yang khas. Saat menulis pun, seseorang juga melibatkan alam bawah sadarnya seingga turut mengontrol cara menulis dan hal apa yang ditulis.

KAPAN BISA DILAKUKAN?

Ketika anak sudah bisa menulis dengan lancer, maka sudah bisa mulai dianalisis tulisannya.

MANFAAT ANALISIS DAN TERAPI TULISAN TANGAN BAGI ANAK

1. Mampu mendeteksi apakah seorang anak memiliki rasa PD tinggi atau rendah. Ada terapinya juga (terapi menulis sehat) untuk meningkatkan rasa PD nya.
2. Bisa meningkatkan prestasi anak
Dengan terapi menulis sehat (menulis dengan baik dan benar) dapat menumbuhkan kedisiplinan, meningkatkan semangat serta lebih cepat dan focus dalam belajar.
3. Dapat untuk menganalisa adanya gangguan perkembangan dan perilaku seperti autis, ADHD. Grafoterapi juga dapat melatih anak untuk memperpanjang masa konsentrasinya.
4. Bisa untuk membaca minat dan bakat anak. Dengan menelusuri kondisi emosi anak dari tulisannya, bisa dilanjutkan dengan tahap memahami karakter anak. Kemudian dapat disimpulkan apa minat dan bakat anak.

Sepertinya menarik juga ya untuk dicoba, apalagi Kayla sudah bisa menulis sendiri. Dan sekarang sedang suka menulis di diary…meski untuk itu aku masih sering membantunya dalam menyusun kalimatnya setelah menanyakan tentang apa yang dialaminya hari ini. Tapi…apa itu bisa dianalisis? Karena belum murni dari pikiran dan ide dia sendiri? Kayaknya masih harus menunggu lagi nih…

MANASIK HAJI DI TK ABA 36

Tanggal 21 kemarin di sekolahnya Kayla diadakan manasik haji. Sayangnya aku nggak bisa antar dan menyaksikan acara itu karena ada hal yang tidak bisa aku tinggalkan dan nggak bisa diwakilkan. Ceileee...kayak apa aja... ngarang...
Akhirnya Kayla diantar mbak Hana dan Ama Fauz. Aku pun hanya bisa melihat foto2nya dan cerita dari Kayla.
Ini beberapa fotonya...



Miniatur Ka'bah dan calon jamaah haji dari Yordania





SENANGNYA DI SEKOLAH....

Sampai saat ini Kayla terlihat enjoy di sekolah. Meski bangunnya masih sering mepet2, tapi dia masih tetap semangat kalau ke sekolah. Ya, sekali dua kali sih pernah juga agak males2 gitu, tapi masih wajar. Dia semakin berani dan lebih mandiri, nggak usah pake minta ditungguin. Ini dia kayla di sekolah bersama teman2nya...

Ki-ka : Bita, Alya, Kayla, Fatimah, Najwa

LIHAT GAMBAR KAYLA AH...



Gambar bunga dan ayam versi Kayla...


Ini, gambar ikan dan ketupat...



Kiri : Gambar buku, pensil dan tas
Kanan: Gambar sisir, sapu, cikrak (keruk sampah, kemoceng


Kalo yang ini gambar rusa dan ulat...

Nah, yang ini gambar apa ya...? Ayo tebak...
30 Oktober 2009

AKU BAIK-BAIK SAJA (Chicken Soup For The Parent's Soul)

Menjadi ibu adalah pengalaman paling penuh emosi dalam hidup seseorang. Seorang ibu menjadi anggota semacam mafia wanita - Janet Suzman

Rumah berantakan, piring-piring kotor.
Aku terlalu tua untuk ini, umurku tiga puluh lebih !
Mobil tidak bersih, rambutku kusut,
Dan aku sudah membelanjakan uang belanja minggu depan.
Pakaian kotor harus dicuci, anak-anak terlalu jorok,
Dan aku tak pernah punya waktu santai untuk berandai-andai.
Untuk semua pekerjaanku, waktuku tidak pernah cukup,
Pekerjaan tak pernah selesai, selalu ada yang belum beres.

Aku mengaca dan apa yang kulihat ?
Seorang wanita asing bertampang kusut, dimanakah diriku dulu yang cantik ?
Semakin bergegas aku, semakin ketinggalan aku.
Hari ini adalah esok, dan aku belum bisa mengejarnya.

Anak-anakku cepat menjadi besar,
Aku merindukan masa kanak-kanak mereka yang hilang demi adu cepat itu.
Aku bekerja dan membersihkan rumah dan memasak, dan aku berkata
“Belajar dan bersihkan kamar kalian !” tak ada waktu untuk bermain.
Yah, entah mengapa, Tuhan memilih AKU untuk mengasuh tiga anak-anakNYA ini ?
Aku hanya seorang manusia dan seorang ibu rumah tangga, tapi kenyataannya aku ini juga seorang sopir, koki, tukang kebun, guru, wasit dari pertengkaran anakku dan perawat yang pandai menyembuhkan luka.

Kadang-kadang, aku lupa bahwa jauh di dalam diriku,
Ada seorang wanita dengan bermacam-macam perasaan dan tadi malam,
wanita itu menangis.
Dia lelah, kesepian dan merasa tidak dihargai.
Dia ingin melihat bunga mekar dari biji yang ditanamnya.
Kemudian di tengah kekacauan dalam kecepatan y ang membingungkan,
Anak-anakku memandangku dan tepat ketika aku membutuhkannya,
mereka berkata “Ibu, aku sayang ibu” dan … aku merasa BAIK-BAIK SAJA !
29 Oktober 2009

HOBBY BARU KAYLA


Beberapa minggu ini Kayla hobi banget main game online. Dulu pernah juga sih, tapi nggak sengebet sekarang. Maunya tiap hari main terus. Yang paling digandrungi adalah Barbie Game dan semacamnya, dress up, make up, make over dan seputar itu. Namun, aku tetap ngasih batasan waktu yang telah disepakati bersama. Ia boleh main sekitar jam 12.30 sampai jam 13.30. Sampai sejauh ini sih, Kayla masih bisa commit, meski sesekali di malam hari dia minta main lagi.

Aku nggak ngajarin dia caranya main, tapi kayla nyoba-nyoba sendiri cara memainkannya. Bahkan aku sendiri sering dikasih tahu caranya...hi hi...

Ibu : Kayla siapa yang ngajarin? Kok tahu caranya?
Kayla: Kayla sendiri kok...
Ibu : Gimana bisa? Ibu aja nggak ngerti...
Kayla: Kayla mikir kok...

Tapi sesekali dia nanya juga kalau sdh menemui jalan buntu...
Menurutku, hal itu nggak terlalu merugikan dia, asalkan bisa menepati waktu yang sudah dibuat. Lagian melatih dia berpikir kreatif juga kan... barangkali aja nanti dia tertarik di bidang itu...
27 Oktober 2009

KE JOGYA

Kita rencanakan Sabtu sore habis pulang kerja berangkat ke Jogya. Ternyata, suami masih ada urusan yang harus diselesaikan. Sampai jam 8 malam baru pulang. Ndilalah, habis maghrib ada tamu sekeluarga yang silaturahmi ke rumah...pulangnya sdh jam 9 malam. karena aku belum sempat packing, jadi ya packing dulu, makan, dll sampai jam 11 malam. Baru kita bisa berangkat dari rumah. tapi, mampir dulu ke rumah mertua jemput ibu dan adik-adik. Akhirnya baru sekitar jam 12 malam kita berangkat.

Perjalanan tidak terlalu lancar karena "sopir"nya ngantuk berat. Akhirnya kita pun harus istirahat dulu di Padangan sekitar 45 menit. Perjalanan dilanjutkan, sampai di Sragen jan 4.30. Kita pun sholat Subuh di Sragen. Perjalanan berlanjut hingga sampai di Jogya sekitar jam 6 pagi. Kami langsung cari sarapan...kebetulan lewat di depan UGM, kami pun sarapan di boulevarg-nya UGM. Karena hari Minggu, ya pasti rame banget ... Setelah sarapan dan beli mainan buat Kayla kita pun lanjut cari hotel.
Maunya yang dekat dengan Malioboro, tapi kok ya pada penuh semua...
Akhirnya dapat hotel yg lumayan untuk istirahat meski agak jauh dari Malioboro.

Setelah bersih2 diri, aku, suami dan Kayla pun cabut ke pernikahan teman di Kulon Progo. Dikiranya sdh telat, tp ternyata acara baru dimulai, padahal undangannya jam 9 tp kok ya molor sampai jam setengah 11-an. Agak lama juga disana,sampai sekitar jam satu, karena suami reunian dengan teman2 lamanya.

Dari acara itu, berhenti sebentar di Godean beli belut goreng, lalu ke UMY, suami reunian lagi dengan teman2nya...plus sholat dhuhur disana...
Ini lagi di UMY...










Setelah beberapa lama, langsung ke rumah teman yang di Kotagede...lumayan lama disana... Kayla juga senang ketemu sama teman2 baru...yaitu Mbak Najwa, Bumi, dan Rama (putranya mas Wiyadi) dan Feelin (putrinya mas Thufail).
Pertama ketemu sih masih malu2, lama-lama keasyikan main bersama...


Ngobrol ngalor ngidul sampai jam setengah 5 sore, lalu kita bersama ke Jogya Fish Market...yang ternyata seepiii pengunjung. Anak2 bermain dan berlarian kesana kemari karena memang tempatnya sangat luas, tapi kurang terawat. Setelah lihat-lihat ke outletnya dan ngobrol2...Kita pun pesan makan disana. Ada kejadian yang kayaknya nggak akan terlupakan deh... Nunggu makanan dan minumannya jadi luuuaaammmaaaa...sekali...
habis gitu, lampunya kadang mati...dan itu terjadi beberapa kali...Oh MG...

Anak-anak di panggung Jogya Fish Market...(pura-pura) nyanyi/ manggung...

Setelah dari sana dan nganter ke rumah, lalu kita pun menuju hotel menjemput ibu dan adik. kami pun meluncur beli oleh2 khas Jogya... sambil melihat2 suasana malam di Malioboro...Lanjut ke Taman ... yang ternyata sudah tutup, pamerannya pun sdh tutup.
Karena sudah sangat kecapekan, kita pun ke hotel istirahat. Rencananya check out jam 12 malam, tapi karena ketiduran...baru deh kita check out jam 2 dinihari. Sampai di rumah jam 8.30...
Kerja lagiiii.......dengan tergesa-gesa karena sudah telaaaattt....
Tapi sangat menyenangkan di Jogya...
20 Oktober 2009

LEBARAN 1430 H

Baru bisa nongol lagi nih di blog-ku. Tersita habis untuk FB-an aja. Meski telat nggak apa-apa lah cerita2 dikit tentang lebaran tahun ini.
Lebatan tahun ini, alhamdulillah kami bisa ngumpul bareng, tiga bersaudara. Kakak yang di Pamulang bisa mudik bareng denganku, sehingga semakin ramai rumah di Trenggalek

Aku datang H-4. Kakakku datang H+1. Jadi kita masih bisa ngumpul2 selama 2 hari. Kayla juga senang bukan main ketemu sama sepupu2nya, Mas Alvin, Mas Wildan dan Mbak Rania. Acara berkunjung ke tetangga dan famili sangat padat. Kami memang harus bisa memanfaatkan waktu yang cuma 2 hari untuk bersilaturahmi ke seluruh saudara. Itu pun, tentu saja nggak bisa semua. Karena banyak sekali famili kami. Belum yang diluar kota. Jadi , kita hanya berkunjung famili di Trenggalek dan Ponorogo.

Anak-anak senang banget dapat banyak angpau...jadi ingat jaman kecil dulu...
Disela2 acara kunjungan, mainan yang paling digemari adalah game2 yang ada di laptop Kayla. Sampai rebutan mainnya...namanya juga anak-anak...




Sayangnya, acara sungkeman kali ini tidak terdokumentasikan dengan baik, karena sudah ditunggu banyak tamu sehingga nggak sempat ambil gambar dengan baik. Banyak tamu sudah nunggu dari pagi karena Bapak masih belum pulang dari mengisi khutbah di salah satu desa yang cukup jauh dari rumah. Acara sungkeman pun nggak bisa berlama-lama. Tapi, dari semua itu yang terpenting adalah diantara kami sudah saling memaafkan dan semoga bisa kembali fitri di dalam hati dan jiwa kami. Amiin...


Kayla ikut sholat Ied...

14 September 2009

PERSIAPAN MUDIK

Alhamdulillah, akhirnya besok Rabu libur juga...sudah pingin banget mudik. Semua pekerjaan rumah segera dibereskan, cucian, setrikaan dan lain-lain harus sudah beres sebelum mudik. Beberapa barang sudah dipacking. Besok aku dan Kayla mudik duluan. Berhubung suamiku masih belum libur, aku naik bis sama Kayla ke Trenggalek. Maksud hati sih mau diantar sampai tujuan, biar nggak repot-repot dengan barang bawaan, tapi ya kasihan sama suamiku karena masih masuk kerja. Trenggalek-Gresik kan tidak dekat. Lha, kalau aku nunggu suamiku sampai liburnya tiba, alamat cuma sebentar di Trenggalek...kurang lama kan...

Untuk mengantisipasi barang bawaan yang banyak, sebagiannya aku titipkan teman yang bawa mobil sendiri. Mau bareng tapi, temanku mampir2 dan nginap di rumah familinya.
Karena naik bis, Kayla nggak bisa bawa sepedanya, boneka2nya dan juga laptopnya.
Walhasil, Kayla mewanti-wanti pada Bapaknya, nanti kalau bapak mudik harus membawakan sepeda, boneka2 dan laptop. Kayla maunya kalau mudik "barang2nya" harus dibawa...mainan, buku-buku, majalah....wuih....banyak pokoknya. Aku harus bisa mensortir barang-barang tsb agar nggak kebanyakan....
Walaahhh.... Kayla ini mau mudik atau pindahan rumah sih...


Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)

THE 13th AWARD FOR KAYLA

Award ini sebagai salam kenal dari teman baru yang baik hati dan smart business woman...Jeng Devi dari jakarta....
Salam kenal juga ya Jeng..seneng banget nih bisa kenal...
Mau belajar bisnis sama Jeng Devi...gimana nih Jeng...banyak bisnis alternatif ya...

This tag is made to know the nationality you are proud to have. I am enjoining all the bloggers to join this tag. Let us see how long we can make this list.



Here are the rules:

1. Copy this entire post but appropriately acknowledge the tag giver.

2. Link your and your blog's name (that is, put your and your blog's name plus the URL) and add the nationality that you have e. g Filipino, Finnish, American, Canadian, etc.)

3. Tag as many bloggers as you can so we can generate a long list here.

4. Return here and give me a comment or a message to include you in the masterlist.

5. If you have multiple blogs, you may copy this tag in all your sites but please include only one blog of yours in each post.

6. Update your masterlist by coming back here.

7. This tag will not only help us know the bloggers we keep in touch in the blogosphere but will also help build traffic to our sites.
12 September 2009

KETAKUTAN KAYLA

Bulan Ramadhan ini hampir setiap hari terdengar suara petasan, air mancur, kembang api, dsb. Mendengar suara itu, Kayla langsung ketakutan dan menangis. Dia selalu bilang "Takuut....takuuutt..."
Aku hanya bisa meyakinkan Kayla kalau itu di luar sana. Kayla di dalam rumah cukup aman. Tapi ketakutannya masih saja ada. Aku tanya selalu padanya kenapa kayla takut, tapi dia belum bisa mengatakannya, hanya bilang kalau ia takut saja.
Setiap dia ketakutan mendengar suara2 "benda2" itu, aku berusaha membuat dia merasa aman. Tapi sampai sekarang belum berhasil. Aku coba ajak dia keluar untuk melihatnya, Kayla malah makin ketakutan. Akhirnya, aku ajari di untuk mensugesti dirinya sendiri. Setiap dia ketakutan, aku ajak dia untuk teriak "AKU BERANI" sambil mengepalkan tangan. Meski belum berhasil mengatasi ketakutannya, namun sepertinya sudah bisa mulai mengurangi kadar ketakutannya.
Kadang dia menolak untuk mengatakan itu, tapi terus aku motivasi agar mengucapkannya setiap ketakutannya datang ketika mendengar petasan dkk.

Baru akhir2 ini, aku mendapatkan jawabannya.

Ibu : "Kayla kenapa kok takut sih dengar suara itu?
Kayla : "Takuut..."
Ibu : "Iya kayla takut, tapi kenapa? itu lho banyak anak2 kecil
nggak takut, malah ketawa2..."
Kayla : "Soalnya nanti ada orang yang meninggal kena apinya"

Oooo...ternyata Kayla masih trauma pada percikan bunga api listrik. Saat itu, satu atau dua bulan yang lalu tiang utama listrik di dekat rumah mengalami korsleting, sehingga muncul banyak bunga api disertai dengan letusan. Orang-orang pun panik, khawatir terjadi kebakaran, apalagi banyak mobil yang diparkir di sekitarnya. Orang2 pun sibuk menyelamatkan mobil2. Kayla pun ketakutan, sambil teriak-teriak...
Rupanya kejadian itu begitu membekas di pikirannya...

Kayla juga paling tidak suka dengan suara yang bising. Saat servis sepeda motor pun dia selalu menutupi telinganya dan agak ketakutan mendengar suara2 mesin atau suara alat2 yang ada disana (aku nggak tahu namanya)...
Aku pun terus berusaha meyakinkan bahwa hal tersebut tidak akan membahayakan asal hati-hati...

Begitu pun, Jumat kemarin, saat buka bersama dengan teman2ku...lilinnya yang ada di meja meliuk-liuk tertiup angin...dan ada suara letupan lemah dalam cawan lilinnya. Melihat itupun Kayla langsung panik , ketakutan dan langsung meminta pulang.

Ada yang bisa memberi saran untuk hal ini???
10 September 2009

NAMA ADIKKU....

Akhir-akhir ini sudah banyak yang menanyakan padaku tentang adik Kayla. Maksudnya, KAPAN KAYLA PUNYA ADIK???...
Selain aku, Kayla pun sering kena "sasaran" pertanyaan itu.
Misalnya, "Kayla nggak mau adik ta?"
Kayla pun menjawab, "Mau!"
Kalau ditanya lebih lanjut, "Adiknya laki-laki atau perempuan?"
Jawabnya masih berubah-ubah.
Sebelumnya dia pingin adik perempuan.
Kayla pun sudah punya persiapan nama buat adiknya.
"Namanya ZIZA"
Aku nggak tahu kenapa dia memilih nama itu, karena setiap ditanya Kayla juga nggak tahu jawabannya.
Tapi kini, jawabab2 itu sudah berubah lagi.
Kata Kayla, "Aku mau punya adik tiga. Yang perempuan dua, kembar. Namanya "SIRSA dan ZIRZA". Yang laki-laki namanya "ALIF"
Pernah aku tanya, "Dari mana kamu dapat nama itu Kay?"
Jawabnya, "Dari Allah"
"Terus, artinya apa?"
"........." Kayla mulai bingung nih....

Ada-ada saja Kayla ini. Besok-besok lagi apa nama adiknya akan berubah lagi ya???
Padahal adiknya aja belum ada. Belum diprogram malah...
Nama baru Kayla juga sudah mulai berubah nih...
Kalau dulu namanya "PRINCESS, PRINCESS YANG CANTIK KAYLA AMINAH PUTRI SEJATI" sekarang sudah berubah menjadi "KAYLA AMINAH PUTRI SALJU PUTRI HAMIDAH"
07 September 2009

MAU JADI "MBAK"...

Suatu hari, beberapa bulan yang lalu...

Ibu : "Kayla, kalo sdh besar nanti mau jadi apa?"

Kayla : "Jadi Mbak..."

Ibu : ????? (mbak apa nih?) mulai curiga...

Ibu : "Ooo...mbak...iya nanti kalo Kayla sdh punya
adik, Kayla jadi "mbak" (kakak)

Kayla : "Bukan Bu, Kayla mau jadi mbak yang bersih-bersih rumah...

Ibu : ???????????

Ibu : (sambil mikir, bertanya dalam hati, apa yang ada dalam pikiran Kayla tentang "mbak" ya...kok dia pingin jadi "mbak"...??????
05 September 2009

NOMOR ABSEN DAN NAMA TEMAN

Salah satu kegiatan Kayla adalah menulis. Kayla suka menulis dan suka didikte. Beberapa bulan yang lalu saat masih di PG aku meminta dia menuliskan nama teman2nya di play group, teman2nya di Bungah (rumah neneknya, dan teman2nya di kubaca.

Kali ini, saat dia minta menulis, aku kasih ide agar dia menuliskan nama teman2 sekelasnya di TK. Aku pun menulis nomor 1 s/d 33 sesuai dengan jumlah teman2nya di kelas (banyak sekali kan? sebenarnya yang ini aku kurang sepakat, karena terlalu besar/banyak untuk satu kelas dengan hanya 2 guru. Idealnya kan untuk TK paling banyak 20 murid saja dengan 2 guru).

Saat itu aku hanya minta Kayla menuliskan nama teman2nya saja....Tapi, tanpa kuduga, Kayla menuliskan nama temannya di depan nomor yang dimiliki masing2 temannya. Alhasil ada 7 nomor yang kosong (tidak ditulis) alasanya dia tidak ingat itu nomornya siapa. Meski aku bilang, nggak harus sesuai nomor temannya, Kayla tetap nggak mau...

Jadi, dari ke 33 teman di kelasnya, yang tidak hapal nomor absennya ada 7 anak. Aku surprise juga dengan hal ini (meski mungkin ini hal sepele bagi orang lain, namun bagiku ini luar biasa... terhitung 2 bulan sejak dia masuk TK, sudah menghafal nomor teman2nya). Ketika aku tanya darimana Kayla tahu nomor2 temannya, Kayla bilang dari loker yang ada di kelas (ada nama anak dan nomor absennya). Di kelas Kayla aku lihat juga ada gelas minum yang ada nomornya tiap anak. Tas sekolah anak jg ada nomor dan nama anak, mungkin piring juga...atau hal2 yg lain sehingga Kayla memperhatikan sampai hal seperti itu.













Ini nama2 teman2 nya dan nomor absennya (seperti tulisan di atas):
1.Ais 2.Nabilah 3.Fani 4.Alya 5.Amar 6.Rora 7.Rosyi 8.Roy 9.Faza 10.Fais 11.Fatimah 12.Fauzan 13.Ifa 14.Kayla 15.Lala 16.Vira 17.Aal 18......(tidak ingat) 19.Fathir 20.Putra 21.Soni 22.Thoriq 23.....(tidak ingat) 24.....(tidak ingat) 25....(tidak ingat) 26.Naura 27.Nita 28....(tidak ingat) 29....(tidak ingat) 30.Billy 31.Bita 32....(tidak ingat) 33.Wahyu.

Tentang nomor2 absen yang lupa...kata Kayla: "nanti aku lihat ya bu di kelas...".
tapi sekarang sudah libur nih...
29 Agustus 2009

PUASA ITU MENCERDASKAN ANAK (BAGIAN 3)

Barangkali ada beberapa dari kita yang belum menyadari bahwa nilai-nila dalam puasa Ramadhan itu sejalan dengan aspek-aspek kecerdasan yang seharusnya dikembangkan pada anak. Meskipun masih balita, anak-anak sudah bisa diajak memaknai nilai-nilai dari kegiatan menahan lapar dan haus hingga waktu tertentu.

EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)
Puasa dapat digunakan sebagai sarana latihan kecerdasan emosi yang efektif bagi anak, seperti:

1. Latihan kesabaran
Berikan pemahaman kepada anak bahwa selama menahan lapar dan haus sebenarnya ia sedang melatih kesabaran. Juga berlatih menahan hawa nafsu, misalnya jadi tidak mudah marah-marah pada teman, dll. Keberhasilan latihan di bulan Ramadhan bisa digunakan untuk mengingatkan di waktu2 sesudahnya.

2. Mengenal Empati
Selama berpuasa ortu bisa memberikan penjelasan bahwa di luar sana masih banyak anak yang tidak bisa makan sehingga kelaparan. Dengan merasakan lapar dan haus anak dapat menghayati penderitaan orang lain dan mengasah empatinya untuk mereka. Sehingga tumbuh rasa peduli dan keinginan untuk berbagi.

SPIRITUAL QUOTIENT (SQ)
Ibadah puasa menuntut integritas anak. Ia tidak boleh berbohong, misalnya masih bilang berpuasa padahal sudah batal. Kesadaran berpuasa dengan jujur adalah wujud dari SQ. Meskipun tak ada yang mengawasinya berpuasa, tetapi anak memiliki disiplin diri karena tahu bahwa berpuasa mampu mengontrol dirinya untuk memuaskan lapar, haus, atau meredam emosi amarah seperti hari-hari yang lain. Inilah inti dari SQ.

Kegiatan yang memupuk SQ, antara lain:

1. Belajar bersyukur
Dengan memahami penderitaan orang lain, anak bisa belajar bersyukur karena masih banyak nikmat yang dapat ia rasakan, apalagi jika dibandingkan dengan anak-anak yang kurang beruntung. Selalu banyak makanan yang enak, rumah yang bagus sehingga muncul kesadaran untuk tidak membuang-buang makanan, dll.

2. Beribadah tanpa disuruh
Pengalaman beribadah bersama orang lain dari berbagai kalangan dapat menumbuhkan solidaritas kemanusiaan dan juga rasa syukur sebagai bentuk kecerdasan spiritual anak. Semangat ini mendorong anak untuk beribadah lainnya tanpa diminta.

3. Berbuka puasa dan sahur di saat yang ditentukan
Kegiatan berbuka puasa dan sahur menumbuhkan kesadaran disiplin diri. Jika dilakukan bersama dapat juga untuk mengeratkan ikatan antar keluarga. Hubungan yang harmonis antar diri anak, ortu, Tuhan, serta pengalaman merasakan penderitaan orang lain termasuk dalam SQ.


ADVERSITY QUOTIENT (AQ)
AQ adalah kemampuan anak untuk bertahan di situasi sulit atau ketangguhan. Melalui puasa kecerdasan ini pun bisa diasah.
kegiatannya antara lain:

1. Bertahan meski lapar/haus
Jadikan kegiatan puasa sebagai tantangan bagi anak. Misalnya, bila tahub kemarin baru bisa tahan puasa sampai dhuhur, maka tahun berikutnya mencoba puasa sampai maghrib. Awalnya mungkin terasa berat, tapi tetap berikan semangat pada anak untuk tetap bertahan malawan godaan. Kuat menahan godaan adalahbagian dari AQ.

2. Mendengar cerita nabi-nabi
Selama bulan puasa ajak anak mendengar cerita nabi2 baik dari buku, VCD atau yang lain. Semua nabi memiliki AQ yang tinggi dan bisa dijadikan tauladan. Ceritakan dengan gaya yang menarik sehingga anak terinspirasi untuk selalu bersemangat menghadapi tantangan, tidak mudah menyerah dan putus asa serta selalu mohon perlindungan pada Allah.

MELATIH ANAK BERPUASA (BAGIAN 2)

Alhamdulillah,meski latihan puasa "hanya" sampai jam 9/10, trus puasa lagi sampai jam "kadang jam 12, kadang jam 14.00/15.00 namun Kayla bisa melaksanakannya, Tapi sahurnya agak siangan nih...) Insya Allah. Yang terpenting bagi kami adalah Kayla sudah mau latihan berpuasa. Dan menumbuhkan kesadaran bahwa puasa Ramadhan adalah wajib bagi setiap muslim.
Nah, kali ini aku mencoba sharing tentang latihan puasa untuk anak usia sekolah.

USIA 6 - 9 TAHUN

Memberikan Penjelasan
Di awal usia sekolah, yang terpenting adalah anak sangat membutuhkan penjelasan yang sederhana dan mudah dipahami mengapa dia harus berpuasa? Jawaban yang bisa diterima sangat penting baginya seperti, karena dengan berpuasa baik bagi kesehatan (beri penjelasan juga) dan wajib bagi umat Islam. Hal ini akan membantu menumbuhkan kesadarannya ketika besar nanti.

Latihan Bertahap
Menahan lapar dan haus tidak mudah bagi anak-anak karena ini usia dimana mereka sedang aktif2nya. Pemaksaan bisa membuat mereka stress dan tidak nyaman sehingga malah antipati pada puasa. jadi, perlu latihan bertahap. Misalnya: pada hari2 pertama anak berpuasa sampai jam 12.00 kemudian ditingkatkan lagi sampai jam 15.00. Bila hal ini tidak membuat masalah pada anak (spt lemas, muntah, dll) makan dicoba agar anak bisa bertahan sampai maghrib. Atau kalau belum bisa, jam 12.00 berbuka, lalu puasa lagi sampai maghrib.
Latihan bertahap justru efektif karena tak membuat anak kaget, tapi malah bisa berhasil puasa sampai penuh. Disinilah ketangguhan anak dibangun dengan keberhasilan menguji diri sendiri tiap hari.
Bila anak tak kuat, meski sampai jam 12 siang, ijinkan dia berbuka. cari tahu penyebab mengapa iya tidak kuat, apakah ia bermain yang terlalu menguras energinya. Selanjutnya beri saran agar lebih banyak beristirahat atau main yang tidak membuat dia capek dan kehabisan energi.

Memberikan Penyemangat
Orangtua perlu memberikan motivasi agar anak semakin semangat berpuasa misalnya dengan mendongeng cerita yang mampu membangkitkan kesadarannya beribadah. Cerita-cerita tentang anak-anak yang rajin beribadah, dll.

Memberikan Reward
Reward diberikan ketika anak sudah berusaha dalam latihan berpuasa. Tidak harus berupa benda yang disukai/diharapkan, tapi juga bisa berupa pujian dan kebanggaan orangtua dengan anak.

Ciptakan Suasana Menyenangkan
Suasana menyenangkan bisa diciptakan dari mulai sahur (misal dg menu kesukaannya), permainan yang membuat dia asyik, nonton VCD, dll. Hindari ortu marah2, ngomel dll.

Ajak Sholat Tarawih
Sholat tarawih (terutama di masjid) akan membuat suasana Ramadhan semakin terasa. Ajak anak untuk sholat tarawih bareng teman2nya juga. Meski ia mungkin belum sholat secara penuh,tapi tetap libatkan dalam kegiatan ini.
21 Agustus 2009

MARHABAN YAA RAMADHAN 1430 H



Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)

AYOO...PUASA KAYLA.... (MELATIH ANAK BALITA BERPUASA, BAG.1)

Alhamdulillah, akhirnya bulan itu datang juga...RAMADHAN MOON...
Alhamdulillah tak terkira kami sekeluarga masih bisa menjumpai dengan bulan yang penuh berkah ini
Semoga kami bisa semakin meningkatkan segala bentuk amal ibadah kepada Allah SWT dengan rasa ikhlas dan istiqomah...

Salah satu agenda penting di bulan Ramadhan tahun ini adalah keinginan kami untuk mulai melatih Kayla berpuasa. Tentunya, kami lihat sesuai kemampuannya. Ada rasa optimis sekaligus agak pesimis juga (padahal nggak baik kan pesimis...), mengingat pola makan Kayla yang acak adul kayak begini. Selain picky eater, dia juga termasuk anak yang susah makan...maunya ngemil jajan-jajan...

Akhirnya aku coba mencari beberapa bahan bacaan yang berkaitan dengan melatih anak berpuasa sejak dini. Aku baca-baca, aku resapi,...dan tinggal amalkan...
Masalah hasil nggak terlalu penting, yang penting sudah dicoba dan berusaha...
Semangaaatt...!

Barangkali bacaan ini juga bisa dibaca bagi para orangtua yang ingin melatih sang buah hati untuk berpuasa....

Ibadah puasa adalah wajib bagi umat Islam yang sudah akil balig. Dulu, masa akil balig datang di usia 12-13 tahun. Sekarang semakin maju di usia 9-10 tahun. tapi, percepatan usia secara kuantitatif ini terkadang belum disertai dengan kematangan mental dan spiritual, atau niat yang kuat untuk berpuasa. Masih banyak dari anak-anak usia tersebut yang mau dan mampu berpuasa sehari penuh.

Tingkat spiritual anak dipengaruhi oleh pola asuh. Pola asuh yang menekankan nilai-nilai, wawasan, dan pengamalan ibadah tentu akan meningkatkan tingkat spiritual anak.
Selain itu, faktor pembiasaan dalam keluarga turut menentukan. Apakah anak mulai dibiasakan puasa sejak dini atau tidak...

Mengapa anak perlu diajarkan berpuasa sejak dini?

Semakin dini anak diajarkan berpuasa, akan semakin mudah baginya menjalankan ibadah ini. Dengan harapan nantinya anak tidak merasakan berpuasa sebagai penderitaan, melainkan amalan yang banyak manfaatnya, baik bagi kesehatan maupun kecerdasan spiritual.

Kesadaran berpuasa sebaiknya ditanamkan:
1. Sesuai dengan usia anak
2. Dilakukan secara bertahap dan menyenangkan
3. Tidak ada paksaan, ancaman, hukuman atau meakut-nakuti

Memang, tidak ada acuan yang pasti, di usia berapa anak sanggup berpuasa karena kondisi tubuh setiap anak berbeda.

Bagaimana mengetahui kemampuan berpuasa pada anak?
Amati si buah hati, bila anak sudah merasa lemas pasti akan mengeluh lapar. Jangan tunda sampai lemasnya memunculkan keringat dingin, apalagi muntah-muntah.
Bisa jadi itu salah satu pertanda kadar gula darahnya menurun atau anak mengalami dehidrasi karena umumnya anak-anak tetap aktif bermain dan mengeluarkan banyak keringat. Segera batalkan puasanya. Dan tetap berikan pujian untuk usahanya.

Tapi, saat berbuka, jangan biarkan anak balas dendam terhadap rasa laparnya dengan makan dalam porsi besar sekaligus. Karena bisa membuat sistem pencernaannya kaget dan bereaksi menimbulkan sakit. Berikan minuman pembuka diserta makanan ringan, baru makan makanan utama dengan porsi tidak berlebihan.

MENGAPA PUASA MENYEHATKAN ???

Puasa memberikan manfaat sehat secara menyeluruh (holistik):
Segi fisik, puasa membuat tubuh lebih sehat. Puasa membantu badan membuang sel-sel yang sudah rusak, juga zat-zat hasil metabolisme dan zat-zat dari luar tubuh yang tidak berguna. Dengan kata lain, puasa membantu proses pembuangan racun (detoksifikasi) dari dalam tubuh.

Saluran pencernaan yang sebelumnya selalu bekerja keras dapat diistirahatkan selama waktu berpuasa. Produksi asam lambung dan enzim pun menjadi lebih teratur, karena pola makan yang juga teratur.

JAM BELAJAR PUASA BALITA

Di awal latihan, anak balita yang sarapan sekitar pukul 07.00 dapat berpuasa hingga pukul 09.00 atau 10.00. Setelah makan, puasa dilanjutkan kembali hingga siang lalu berbuka untuk yang kedua kali pada pukul 15.00. Lalu dilanjutkan lagi puasanya hingga maghrib.
Bila anak sudah mampu berpuasa lebih lama dari jam di atas, maka sebaiknya waktu berbukanya juga lebih dimundurkan.
Di tahun berikutnya, puasa dapat dilakukan sampai pukul 12.00 (poso bedug) dst sesuai kemampuan anak.
19 Agustus 2009

CERITA-CERITA YANG TERTINGGAL...

Sudah lama aku nggak menjenguk blog-ku tercinta ini. Meski sangat sederhana dengan cerita-cerita ringan sehari-hari, namun kangen juga ternyata...
Sebenarnya, aku punya banyak cerita, namun karena demam fb kali ya, jadi tiap buka lepi, maunya login di fb melulu, apalagi kalo sdh asyik chatting...wualaahh...wis kayak gitu deh pokok 'e...kayak gimana hayoo...pasti sudah pada ngerasain sendiri...mau bukti?... buktinya blog2 teman2 kenalanku pada sepi yg update... setelah dilihat-lihat...eee...ternyata pada cuap2 di fb, xixixixi...

Terlepas dari itu semua, terhitung bulan Agustus ini aku belum update sama sekali...lama amir nih...sebenarnya sdh pingin update tapi yaa...itu tadi alasannya... (www.cari2 alasan.com)atau maless kali yaa...

Oke deh, aku mulai cerita ringannya...

KAYLA JUARA TIGA...



Tanggal 3-5 Agustus kemarin, di TK ABA 36 PPI mengadakan beberapa lomba untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Lomba antara kelompok A dengan kelompok B berbeda. Lombanya sih tujuannya untuk melatih kemandirian anak kalo aku perhatikan, seperti lomba pakai baju, lomba pakai sepatu, lomba memindahkan bendera, lomba menyanyi lagu2 nasional, dll.
Cuma selama lomba tentu saja para orangtua nggak ada yang tahu. Gimana enggak? lha wong anak2 sudah nggak boleh ditunggui lagi. Jadi ya nggak bisa mengabadikan momen2 penting itu... lagian lombanya tidak melibatkan orangtua dan tidak untuk dikonsumsi bersama, he he he emang makanan apa?... Emang sih lombanya hanya kecil-kecilan saja...

Nah, di lomba memindahkan bendera Kayla dapat juara tiga. Alhamdulillah...
Nggak nyangka juga sebenarnya... Soalnya lomba ini kan dibutuhkan kecepatan berlari dan barangkali ketepatan meletakkan bendera juga... Sementara selama pengamatan kami, Kayla itu untuk hal-hal yang berhubungan dengan motorik kasar agak kurang hobby gitu...kalo untuk motorik halus sih...aku sudah nggak khawatir, setidaknya sampai saat ini...

Aku pernah nebak, kalo mungkin Kayla bisa dalam lomba pakai sepatu. tapi ternyata tidak... ya gimana mau menang...lha wong Kayla pakai sepatu dan pakai baju kalo di rumah masih minta dipakaikan melulu...sesekali aja mau pakai baju sendiri, kalo pas plong hatinya...

Selamat ya Kayla sayang... princess nya bapak dan ibu... terus berprestasi ya...


13 AGUSTUS

32 tahun yang lalu, ada seorang bayi perempuan telah terlahir
reni dwi astuti nama yang diberikan padanya
sederhana...namun membawa makna
tak banyak yang bisa terucap
semoga bahagia selalu bersama
semoga cita dan asa selalu terenda
doa yang selalu tercurah
semoga menjadi pribadi yang semakin mulia
menjadi istri soleha seperti yang didamba
menjadi anak soleha seperti harapan orangtua
menjadi ibu yang tulus dan ikhlas
menjadi saudara yang membawa bahagia
menjadi sahabat dan teman dikala suka duka
menjadi insan yang selalu merindukan-Nya


KE MALANG...

Tanggal 1 Agustus ada sepupu yang pindah rumah ke Sawojajar...kita pun meluncur kesana. Dari rumah jam 10.30. Tapi mampir dulu ke rumah mbah, agak lama disana. Lalu mampir ke Paklik di Pagesangan, lihat rumah barunya juga...
Trus meluncur ke Malang...tapi tidak langsung ke tujuan utama...mampir dulu di Kebun Teh meski sudah sore...Pingin tahu nih ceritanya...Habisnya sering ke Malang, tapi belum pernah mampir ke kebun yang satu ini. Ternyata luas juga ya... Namun belum puas menikmatinya dan belum selesai mengelilingi semua arenanya, gimana enggak? lha wong sampai lokasi sudah jam setengah lima sore... yaah minimal sudah mengurangi rasa penasaran kami...



Habis itu, mampir dulu ke Gramedia belanja beberapa buku dan CD. Baru ke tujuan utama... he he he...mampir2 nih...mumpung sudah di Malang, jadi harus memanfaatkan waktu seoptimal mungkin...
Malang...suugeerr tenan hawane....