Alhamdulillah, akhirnya bulan itu datang juga...RAMADHAN MOON...
Alhamdulillah tak terkira kami sekeluarga masih bisa menjumpai dengan bulan yang penuh berkah ini
Semoga kami bisa semakin meningkatkan segala bentuk amal ibadah kepada Allah SWT dengan rasa ikhlas dan istiqomah...
Salah satu agenda penting di bulan Ramadhan tahun ini adalah keinginan kami untuk mulai melatih Kayla berpuasa. Tentunya, kami lihat sesuai kemampuannya. Ada rasa optimis sekaligus agak pesimis juga (padahal nggak baik kan pesimis...), mengingat pola makan Kayla yang acak adul kayak begini. Selain picky eater, dia juga termasuk anak yang susah makan...maunya ngemil jajan-jajan...
Akhirnya aku coba mencari beberapa bahan bacaan yang berkaitan dengan melatih anak berpuasa sejak dini. Aku baca-baca, aku resapi,...dan tinggal amalkan...
Masalah hasil nggak terlalu penting, yang penting sudah dicoba dan berusaha...
Semangaaatt...!
Barangkali bacaan ini juga bisa dibaca bagi para orangtua yang ingin melatih sang buah hati untuk berpuasa....
Ibadah puasa adalah wajib bagi umat Islam yang sudah akil balig. Dulu, masa akil balig datang di usia 12-13 tahun. Sekarang semakin maju di usia 9-10 tahun. tapi, percepatan usia secara kuantitatif ini terkadang belum disertai dengan kematangan mental dan spiritual, atau niat yang kuat untuk berpuasa. Masih banyak dari anak-anak usia tersebut yang mau dan mampu berpuasa sehari penuh.
Tingkat spiritual anak dipengaruhi oleh pola asuh. Pola asuh yang menekankan nilai-nilai, wawasan, dan pengamalan ibadah tentu akan meningkatkan tingkat spiritual anak.
Selain itu, faktor pembiasaan dalam keluarga turut menentukan. Apakah anak mulai dibiasakan puasa sejak dini atau tidak...
Mengapa anak perlu diajarkan berpuasa sejak dini?
Semakin dini anak diajarkan berpuasa, akan semakin mudah baginya menjalankan ibadah ini. Dengan harapan nantinya anak tidak merasakan berpuasa sebagai penderitaan, melainkan amalan yang banyak manfaatnya, baik bagi kesehatan maupun kecerdasan spiritual.
Kesadaran berpuasa sebaiknya ditanamkan:
1. Sesuai dengan usia anak
2. Dilakukan secara bertahap dan menyenangkan
3. Tidak ada paksaan, ancaman, hukuman atau meakut-nakuti
Memang, tidak ada acuan yang pasti, di usia berapa anak sanggup berpuasa karena kondisi tubuh setiap anak berbeda.
Bagaimana mengetahui kemampuan berpuasa pada anak?
Amati si buah hati, bila anak sudah merasa lemas pasti akan mengeluh lapar. Jangan tunda sampai lemasnya memunculkan keringat dingin, apalagi muntah-muntah.
Bisa jadi itu salah satu pertanda kadar gula darahnya menurun atau anak mengalami dehidrasi karena umumnya anak-anak tetap aktif bermain dan mengeluarkan banyak keringat. Segera batalkan puasanya. Dan tetap berikan pujian untuk usahanya.
Tapi, saat berbuka, jangan biarkan anak balas dendam terhadap rasa laparnya dengan makan dalam porsi besar sekaligus. Karena bisa membuat sistem pencernaannya kaget dan bereaksi menimbulkan sakit. Berikan minuman pembuka diserta makanan ringan, baru makan makanan utama dengan porsi tidak berlebihan.
MENGAPA PUASA MENYEHATKAN ???
Puasa memberikan manfaat sehat secara menyeluruh (holistik):
Segi fisik, puasa membuat tubuh lebih sehat. Puasa membantu badan membuang sel-sel yang sudah rusak, juga zat-zat hasil metabolisme dan zat-zat dari luar tubuh yang tidak berguna. Dengan kata lain, puasa membantu proses pembuangan racun (detoksifikasi) dari dalam tubuh.
Saluran pencernaan yang sebelumnya selalu bekerja keras dapat diistirahatkan selama waktu berpuasa. Produksi asam lambung dan enzim pun menjadi lebih teratur, karena pola makan yang juga teratur.
JAM BELAJAR PUASA BALITA
Di awal latihan, anak balita yang sarapan sekitar pukul 07.00 dapat berpuasa hingga pukul 09.00 atau 10.00. Setelah makan, puasa dilanjutkan kembali hingga siang lalu berbuka untuk yang kedua kali pada pukul 15.00. Lalu dilanjutkan lagi puasanya hingga maghrib.
Bila anak sudah mampu berpuasa lebih lama dari jam di atas, maka sebaiknya waktu berbukanya juga lebih dimundurkan.
Di tahun berikutnya, puasa dapat dilakukan sampai pukul 12.00 (poso bedug) dst sesuai kemampuan anak.
Setuju mba ... enak emang harus dilatih/dibiasakan ibadah sejak dini, termasuk puasa. Tapi kalo untuk puasa .... batasan usia dininya berapa ya, hehehe. Kakak kayla dah mulai puasa ya ... wah pintar, slamat berpuasa deh ya .... tante henny dan dedek Aliyyah semangati dari cibubur :D Selamat beramadhan juga ya mba .... :)
BalasHapussalam kenal mbak, selamat puasa ya.., artikel ttg puasa ini bermanfaat banget.
BalasHapus