29 Agustus 2009

MELATIH ANAK BERPUASA (BAGIAN 2)

Alhamdulillah,meski latihan puasa "hanya" sampai jam 9/10, trus puasa lagi sampai jam "kadang jam 12, kadang jam 14.00/15.00 namun Kayla bisa melaksanakannya, Tapi sahurnya agak siangan nih...) Insya Allah. Yang terpenting bagi kami adalah Kayla sudah mau latihan berpuasa. Dan menumbuhkan kesadaran bahwa puasa Ramadhan adalah wajib bagi setiap muslim.
Nah, kali ini aku mencoba sharing tentang latihan puasa untuk anak usia sekolah.

USIA 6 - 9 TAHUN

Memberikan Penjelasan
Di awal usia sekolah, yang terpenting adalah anak sangat membutuhkan penjelasan yang sederhana dan mudah dipahami mengapa dia harus berpuasa? Jawaban yang bisa diterima sangat penting baginya seperti, karena dengan berpuasa baik bagi kesehatan (beri penjelasan juga) dan wajib bagi umat Islam. Hal ini akan membantu menumbuhkan kesadarannya ketika besar nanti.

Latihan Bertahap
Menahan lapar dan haus tidak mudah bagi anak-anak karena ini usia dimana mereka sedang aktif2nya. Pemaksaan bisa membuat mereka stress dan tidak nyaman sehingga malah antipati pada puasa. jadi, perlu latihan bertahap. Misalnya: pada hari2 pertama anak berpuasa sampai jam 12.00 kemudian ditingkatkan lagi sampai jam 15.00. Bila hal ini tidak membuat masalah pada anak (spt lemas, muntah, dll) makan dicoba agar anak bisa bertahan sampai maghrib. Atau kalau belum bisa, jam 12.00 berbuka, lalu puasa lagi sampai maghrib.
Latihan bertahap justru efektif karena tak membuat anak kaget, tapi malah bisa berhasil puasa sampai penuh. Disinilah ketangguhan anak dibangun dengan keberhasilan menguji diri sendiri tiap hari.
Bila anak tak kuat, meski sampai jam 12 siang, ijinkan dia berbuka. cari tahu penyebab mengapa iya tidak kuat, apakah ia bermain yang terlalu menguras energinya. Selanjutnya beri saran agar lebih banyak beristirahat atau main yang tidak membuat dia capek dan kehabisan energi.

Memberikan Penyemangat
Orangtua perlu memberikan motivasi agar anak semakin semangat berpuasa misalnya dengan mendongeng cerita yang mampu membangkitkan kesadarannya beribadah. Cerita-cerita tentang anak-anak yang rajin beribadah, dll.

Memberikan Reward
Reward diberikan ketika anak sudah berusaha dalam latihan berpuasa. Tidak harus berupa benda yang disukai/diharapkan, tapi juga bisa berupa pujian dan kebanggaan orangtua dengan anak.

Ciptakan Suasana Menyenangkan
Suasana menyenangkan bisa diciptakan dari mulai sahur (misal dg menu kesukaannya), permainan yang membuat dia asyik, nonton VCD, dll. Hindari ortu marah2, ngomel dll.

Ajak Sholat Tarawih
Sholat tarawih (terutama di masjid) akan membuat suasana Ramadhan semakin terasa. Ajak anak untuk sholat tarawih bareng teman2nya juga. Meski ia mungkin belum sholat secara penuh,tapi tetap libatkan dalam kegiatan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar