Seolah membayar
kesalahanku sebelumnya, kali ini, aku menjawab pertanyaan Kayla sampai dia
mengerti. Tidak tanggung-tanggung, suamiku pun ikut “turun tangan”
(ceileeee.... hiperbolis puoolll) memberikan jawabannya. Masih seputar Piala
Eropa. Saat melihat acara televisi “Metro Hari Ini” yang mengulas Piala Eropa,
di layar tertera “IBRA KARTU AS SWEDIA”
Mungkin bagi Kayla
kalimat itu aneh. Dalam pemahamannya yang namanya Kartu AS adalah kartu untuk
layanan pulsa handphone.
Dia pun spontan bertanya.
Kayla : “Kok Ibra kartu
AS Swedia Bu?”
Ibu (yang tak mau
mengulangi kesalahan sebelumnya) : “ Itu maksudnya pemain yang namanya Ibra
adalah pemain yang diunggulkan negaranya untuk bisa menang pertandingan.”
Tak mau kalah, suamiku
pun angkat bicara:
“Ibra itu nama
panjangnya Ibrahimovic, La... dia jadi kartu truf bagi negaranya... “
Menyadari bahwa Kayla
makin nggak ngerti dengan istilah “kartu truf”, Bapak pun melanjutkan
penjelasannya, “kartu truf itu maksudnya Ibrahimovic itu menjadi pemain yang dijadikan
andalan Swedia untuk bisa menang melawan negara lain."
Informasinya masih
ditambah lagi nih oleh Bapak yang lebih paham per”bola”an daripada ibu.
“Ibrahimovic itu seorang
muslim, La...”
“Dia itu jago banget main bolanya."
Memang Kayla sudah mulai
ada benih-benih ketertarikan dengan sepak bola, seperti Bapaknya. Walaupun
nonton pertandingan bolanya nggak sampai selesai, dia selalu menyampaikan
perolehan gol kepada orang disekitarnya, terutama kalau Persegres yang main.
Beda dengan emaknya, mendingan tidur daripada nonton bola. Kecuali saat-saat
extraordinary saja mau nonton bola, pas mood nonton bola lagi baik.
Ada lagi nih...
Ajang piala Eropa ini
sekaligus kami jadikan moment untuk mengenalkan negara-negara peserta piala
Eropa, sedikit demi sedikit, menjelaskan bahwa negara-negara tersebut berada di
benua Eropa, warna benderanya, musimnya dan beberapa hal yang berkaitan dengan
negara tersebut. Misalnya yang berkaitan dengan sejarah, bahwa Belanda dahulu
pernah menjajah negara Indonesia selama kurang lebih 350 tahun...
Atau bahkan untuk
memotivasinya agar kelak bisa mendapatkan beasiswa untuk belajar di
negara-negara di benua Eropa, sehingga harus rajin belajar mulai sekarang.
Nggak salah kan...kalau
kita punya mimpi...?
nice post like it
BalasHapusnice post
BalasHapusnice post
BalasHapusnice
BalasHapus