*
Sebenarnya acara nonton
ini tidak terencana, karena saat itu tiba-tiba Om Inud minta ditemani nonton
rame-rame biar seru.
Mulai perjalanan menuju
ke stadion aja sudah terlihat beriringan suporter Persebaya yang terkenal
dengan boneknya. Sebelum berangkat sudah berdoa terus semoga nggak terjadi
hal-hal yang nggak baik, semoga nggak terjadi keributan dan anarkhi.
Perjalanan lancar,
walaupun jarak parkir yang kita dapat menuju ke geloranya lumayan jauh harus
jalan kaki, melewati “jalan yang nggak biasa” atau jalan pintas di sekitar
tambak-tambak yang temaram menjadikan pengalaman tersendiri yang tak bakal
terlupakan.
Kayla pun terlihat
surprise, ya karena memang baru pertama kalinya nonton bola secara langsung.
Bisa melihat aksi laga pemain papan atas Eropa seperti Park Ji Sung, Anton
Ferdinand, Shaun Wright-Phillips. Dari Persebaya pun muncul Fernando Soler,
Erol Iba, Andik Vermansyah dan Nurfastabiqul Khoirot. Tak ketinggalan juga
Diego Michels dan Patrich Wanggai, meskipun keduanya tampil menjelang akhir
babak kedua.
Ketika para bintang
lapangan hijau itu muncul di lapangan, terdengar jerit histeris para penonton.
Selain aksi para bintang,
yang menarik perhatian kami tentu atraksi dari suporter yang luar biasa heboh
dan menghibur. Stadion pun dipenuhi dengan kostum berwarna hijau. Kami pun tak
lupa memakai baju warna senada meski bukan kostum suporter Persebaya.
Saat itu pula
dibentangkan jersey raksasa berukuran 30 x 18 meter di tribun utara stadion
yang menurut berita sih baru pertama kali dibawa suporter untuk mendukung tim
pujaannya. Di tribun selatan juga nampak terbentang bendera suporter Persebaya
sebesar 40 x 30 meter. Tak ketinggalan di tribun sebelah timur nampak
terbentang bendera merah putih raksasa berukuran 60 x 20 meter.
Namun ada dua hal yang
kurang enak terjadi, yaitu sering dinyalakannya petasan dan lampu mati beberapa
kali, yaitu saat kami masih belum masuk gedung lampu terlihat mati untuk
beberapa saat. Kemudian saat para pemain melakukan pemanasan dan yang memalukan
saat di tengah-tengah pertandingan lampu mati untuk waktu yang agak lama....
haaahh...apa-apaan ini, lampu mati saat pertandingan!!! Semoga nggak terulang
lagi aja.
Pertandingan berakhir
dengan dimenangkan tim QPR 2-1. Meskipun terjadi beberapa insiden di atas,
overall pertandingan berlangsung baik, aman dan menghibur.
pasti heboh ya mbak liat suporter yang teriak2 di lapangan.
BalasHapuso iya, kita di FB udah temenan lama lho, karena kita memang pernah saling komen di blog sejak tahun 2008-an .. :)
pasti heboh ya mbak liat suporter yang teriak2 di lapangan.
BalasHapuso iya, kita di FB udah temenan lama lho, karena kita memang pernah saling komen di blog sejak tahun 2008-an .. :)
terus apa ledakan2 petasan dan sebagainya itu menghalangi pertandingan..?!?! klu menurut saiia sii selama hal tersebut gag ganggu pertandingan secara langsung.. masii wajar :p hehehe... piss
BalasHapusnonton sepakbola secara langsung emang seru.. Sy juga pernah, walopun sy gak suka sepakbola.. tp kl nonton langsung ternyata seru juga :)
BalasHapusmbak dey : iya ta mbak, saya memang sempat vakum lama nggak blogwalking...jadi yaaa...gitu deh...alhamdulillah skr nyambung lagi ya mbak...
BalasHapuschie: iya chie, betuul
belajar photoshop : piisss juga yaa...
Satu hal yang belom tercapai sampai saat ini adalah ngajak Nonton bola di Stadion..
BalasHapusPadahal Olive kepenge banget, cuma akunya yang males,takuut, soalnya tau sendiri persib kalo main, kalah menang pasti ngerusuh hihii..
Waahh seru ya Mak..!!
KApan2 ah mau