06 Agustus 2012

ROMANTIKA 15 HARI PUASANYA KAYLA


Judulnya kok agak gimanaaa...gituuu....
Tak apalah yaaa...biar asyik aja...

Alhamdulillah, sudah 15 hari puasa bisa kita jalani bersama (sekarang mah sudah lebih 15 hari, atuuuhhh.....)
Puasa di bulan Ramadhan yang selalu kita rindukan kehadirannya karena di bulan ini Allah SWT akan selalu membuka pintu rahmat-Nya, memberikan ampunan-Nya bagi dosa-dosa kita, dan  membebaskan kita dari panasnya api neraka.

Disamping itu, banyak sekali keutamaan bulan Ramadhan. Pertama, merupakan bulan diturunkannya al Qur’an. Kedua, Allah menjadikan malam Lailatul Qodr dimana bagi hamba-Nya yang bisa mendapatkannya akan mendapatkan bonus besar-besaran yaitu seperti telah beribadah selama 1000 bulan atau 83 tahun. Coba, mana ada yang bisa memberikan “diskon” sebesar itu, bahkan umur manusia belum tentu semua bisa mencapai segitu. Ketiga, dibuka pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka. Ini artinya bahwa bulan mulia ini membuka kesempatan bagi setiap muslim untuk beribadah kepada allah SWT untuk mendapatkan surga-Nya dan terhindar dari siksa neraka.

Maka, seperti keluarga-keluarga muslim yang lain, maka kami juga berusaha untuk melatih Kayla berpuasa. Alhamdulillah, puasa tahun ini, Kayla “hampir” bisa puasa penuh sampai maghrib. Saya katakan”hampir” karena dari 15 hari yang telah berlalu, ada beberapa hari yang belum sampai maghrib, tepatnya hari-hari awal bulan Ramadhan. Perinciannya, 1 hari tidak puasa karena sakit, badannya panas dan muntah-muntah, 1 hari puasa setengah hari (saat Dhuhur berbuka, habis itu puasa dilanjut lagi sampai maghrib), 2 hari puasa sampai jam 16.00. Setelah itu, alhamdulillah bisa puasa penuh. Walau kadang kalau habis pulang sekolah ada keinginan untuk berbuka, tapi berhasil kami “tahan” hingga saatnya tiba. Memang kadang terbersit rasa tidak tega juga kalau melihat bibirnya kering dan agak lemas. Tapi kami yakin ia bisa. Tak lupa kami memberikan penjelasan mengapa kita harus berpuasa satu bulan penuh,  Dan semoga 15 hari berikutnya Kayla bisa bertahan yaa... amiiin...

Kalau dibanding jaman emaknya dulu nih, ketika kelas 2 SD puasanya cuma sampai jam 10.00 pagi...hihihi...nggak tahu juga ya... dilatihnya sama ortu sampai jam segitu...atau kasihan kali ya melihat daku lemes...   Tapi kan memang jaman sudah berubah yaa...

Ada satu hal lagi yang mampu menguatkan puasanya sampai maghrib yaitu ada temannya depan rumah, Nina namanya yang hampir setiap hari main ke rumah setelah pulang sekolah.

Mereka selalu bermain bersama, memelihara ikan (mengganti air dan memberi makan), nonton TV atau kadang main ke rumah Nina. Selama puasa pun, Kayla jarang sekali tidur siang, yaaa...bermain aja kerjanya. Kayla memang tidak terbiasa tidur siang. Kalau diajak tidur siang, katanya nggak bisa merem matanya, hihii...



KAYLA, SAAT  BERBUKA  DAN  MAKAN  SAHUR

Saat berbuka, setelah minum sedikit Kayla pasti langsung minta makan nasi, katanya sudah nggak kuat nahan laper kalau harus sholat maghrib dulu. Jadi saat yan lain masih makan takjil, Kayla sudah makan nasi duluan.
Kalau sahur, Kayla memang susah sekali dibangunkan, sehingga harus pelan-pelan. Setiap makan sahur harus disuapi karena makannya dengan mata masih merem hihihi...seringnya nih makan sambil tiduran dengan bantal agak tinggi. Memang ini hal yang tidak baik, tapi daripada Kayla nggak mau makan sahur, kan malah berabe...
Jarang-jarang Kayla makan sahur sambil melek penuh, minum pun pakai sedotan karena sambil tiduran juga...

Selama puasa, Kayla sulit kalau diajak belajar. Aku nggak terlalu memaksakan dalam hal ini, yaacch diskon juga lah belajarnya... Belajar kalau ada PR saja. Setelah sahur, Kayla tidur lagi dan dibangunkan lagi untuk mandi pagi, pasti susah juga bangunnya, apalagi selama puasa, saat masuk sekolah dimajukan jan 06.30. Kayla pun harus digendong ke kamar mandi, lalu didudukkan di kursi pendek dan  pasti dimandiin dengan air hangat karena masih terlalu pagi dan udaranya masih cukup dingin (biasanya sih nggak pernah pakai air hangat). Mandi pun dengan mata merem, baru saat sikat gigi mau terbuka matanya. Kalau aku pakai trik sikat gigi dulu baru mandi, pasti dia akan menolak mentah-mentah dan ngambek.

Saat tarawih pun, kalau dulu hampir selalu ikut dengan kami ortunya di masjid, sekarang sudah jarang mau gabung lagi, tapi sudah berangkat duluan bersama teman-temannya untuk tarawih di masjid. Disamping itu, dia juga ikut-ikut minta tanda tangan sang imam sholat setelah selesai tarawih, padahal di sekolahnya tidak ada tugas seperti itu. Dia akan excited banget kalau sudah mendapatkannya...

Ada satu hal lagi, Kayla ikut-ikutan bermain petasan tapi aku hanya mengijinkan petasan yang aman saja seperti mercon banting atau kembang tetes. Kembang api sudah nggak mau lagi, kurang seru katanya... tapi aku tetap membatasi dengan ketat untuk hal yang satu ini. Di awal-awal masih sering ikut-ikutan temannya, tapi alhamdulillah akhirnya sudah mulai nggak lagi, karena temannya yang ngajak-ngajak menyalakan petasan sering aku kasih tahu kalau nggak baik mainan petasan, bisa bahaya.


Semoga bulan Ramadhan merupakan bulan yang menyenangkan bagi Kayla, dan tentunya juga bagi anak-anak muslim di seluruh dunia

Semoga di tahun depan Kayla bisa lebih baik puasanya dan semakin memahami makna puasa sebenarnya, tidak hanya untuk menahan nafsu, lapar dan dahaga. Juga dapat memanfaatkan waktu dengan hal-hal yang jauh lebih bermanfaat.

Semoga kita masih bisa dipertemukanlagi dengan Ramadhan yang akan datang dalam keadaan yang jauh lebih baik.