22 Oktober 2013

INISIASI MENYUSU DINI (IMD)



Rasa syukurku semakin besar karena RS tempat aku melahirkan menerapkan proses IMD.

Bidan yang datang dengan membawa bayiku pun kemudian menelungkupkannya di atas perutku. Tanpa ada kain yang menutupi tubuhnya dia pun mulai bergerak-gerak dengan mata terbuka.Dia pun terus berusaha merayap di dadaku. Aku dan ibuku menjaganya agar sampai jatuh. Di awal-awal dia berusaha menggapai puting susu tanpa suara, namun sampai setengah jam belum berhasil. Rasanya tak tega dan ingin membantunya untuk segera menemukan puting susu itu, tapi dilarang sama bidan yang bertugas. Beberapa kali aku dibantu ibu dan juga bidan yang menunggui membenarkan posisinya yang hampir jatuh. Dia pun mulia merengek (tidak menangis keras) tapi aku lihat dia terus berusaha.

Tangan mungilnya terus merambat di tubuhku. Aduhai lucunya tangan kecil itu. Ketika hampir mencapai puting, dia terlihat kesulitan untuk menggapainya sehingga akupun tergoda untuk membantunya, apalagi mendengarkan dia mulai “merengek”, karena sudah terlalu lama dia berusaha. Aku lupa berapa lama tepatnya.

Setelah berusaha lagi dengan susah payah dia pun menemukannya, dia pun menghisapnya pelan-pelan dan semakin lama semakin kuat. Dia menghisapnya dan beberapa kali terlepas. Suatu perjuangan yang luar biasa bagi bayi sekecil itu (menurutku).

Aku lupa berapa menit dia menyusu untuk pertama kalinya. Aku yakin dia bisa mendapatkan air susu saat itu meski masih belum banyak, karena saat proses kelahiran saat putingku dipencet oleh bidan sudah keluar asinya.



APA DAN BAGAIMANA INISIASI MENYUSU DINI (IMD) ITU...?


IMD merupakan bagian dari proses persalinan dimana bayi yang baru lahir dalam satu jam pertama kehidupannya (tanpa dimandikan) langsung ditengkurapkan di atas perut ibunya dan dibiarkan sendiri mencari puting susu ibunya untuk kemudian dihisapnya.

Dia akan menggunakan insting penciumannya dan biasanya dalam waktu 50 menit ia akan berhasil menghisap puting tanpa bantuan.

Dalam satu jam pertama insting dan refleks bayi berlangsung sangat kuat. Proses IMD dilanjutkan dengan membiarkan bayi menyusu minimal setengah jam. ASI keluar atau tidak bukanlah masalah, karena yang dipentingkan adalah memberi kesempatan bayi untuk menjalankan instingnya mencari sumber makanan yaitu puting ibunya.


MANFAAT  IMD


Ada beberapa manfaat Inisiasi Menyusu Dini, antara lain :

1.  Menurunkan angka kematian bayi karena dengan IMD diharapkan bayi mendapatkan zat gizi penting yang dapat menghindarkan bayi dari penyakit berbahaya pada awal-awal masa kehidupannya yang masih sangat rentan. Bayi akan lebih terjaga kesehatannya mengingat ASI sangat steril karena diisap langsung dari sumbernya tanpa alat atau tangan yang mungkin terkontamisasi bakteri atau virus.

2. IMD memberikan kesempatan keberhasilan pelaksanaan ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Mengapa? Karena sejak awal bayi sudah dikenalkan pada puting susu ibunya sehingga ia akan terbiasa dan mudah dalam menghisap ASI. Dengan kata lain anak lebih pintar menyusu dengan benar. Memang aku merasakan perbedaan dalam hal menyusu antara Kayla dengan adiknya. Kayla dulu saat menyusu aerola tidak masuk seluruhnya sehingga kedua puting lecet yang menyebabkan nyeri tak tertahankan. Bahkan ketika mau menyusui ada perasaan takut karena rasa sakit yang sangat. Untuk adiknya ini, menyusunya hampir tidak bermasalah dan berjalan oke-oke saja, hanya sempat lecet sedikit tapi tidak lama dan tidak terlalu sakit.

3. IMD memungkinkan bayi bersentuhan dengan kulit ibu agar kuman dari ibu memapar tubuh bayi dan membentuk antibodi yang akan meningkatkan daya tahan tubuhnya. Selain itu, dengan bersentuhannya kulit bayi dan ibu akan memberi kehangatan dan ikatan batin.

4. IMD mampu mempercepat penghentian pendarahan berkaitan dengan proses IMD yang dapat merangsang kontraksi otot rahim. Selain itu, rahim pun cepat kembali seperti semula.

Kami begitu yakin akan manfaat IMD tersebut, hanya sangat disayangkan kami tidak mendokumentasikannya.

2 komentar:

  1. IMD memang penting sekali. banyak ibu (terutama nenek) yg tak tega melihat perjuangan bayi mendapat minum pertamanya, padahal jejak kaki bayi di perut juga pijat alami bagi ibu yg baru melahirkannya.

    BalasHapus
  2. @ Susindra : yuup...betul sekali mbak. Amazing rasanya bisa mengalami IMD, karena anak pertama belum booming IMD

    BalasHapus