Jumat, 3 April 2015 tanggal merah di kalender. Kami sekeluarga pergi
ke Wisata Alam dan Perkebunan Bhakti Alam. Serasa mata ini kembali segar
melihat yang hijau-hijau disana, apalagi kesejukan alam desa Ngembal kecamatan
Tutur Nongkojajar ini turut memanjakan
kami. Ibarat kata, saat itulah waktu yang tepat untuk menyuplai tubuh kami
dengan menu oksigen yang segar dan sehat.
Kami pun berangkat sekitar jam 8 pagi dari rumah. Mampir dulu ke
sekolah Kayla untuk menghadiri acara konsultasi belajar tengah semester bersama
walikelasnya. Setelah acara selesai kami lanjutkan perjalanan menuju ke Bhakti
Alam. Karena hari Jumat, perjalanan terhenti kembali karena suami harus
mengikuti sholat Jumat. Tak terasa sampai disana sudah jam 1 siang. Padahal
kalau lihat jadwal disana jam 3 sore sudah tutup (untuk loketnya kali ya). Wah
ini kesiangan banget nyampeknya...
Sesampainya disana langsung menuju ke counter tiket. HTM nya masih
sangat terjangkau, Rp 35.000,- untuk akhir pekan dan hari libur, selain hari
itu HTM nya hanya Rp 30.000,- . Pesan saya, jangan coba-coba kesana pada hari
Senin, karena Anda pasti kecewa. Ya iyalah....hari Senin TUTUP.
Setelah membawa 3 lembar tiket kami pun melewati jembatan dari kayu
yang cukup panjang tapi kokoh yang menghubungkan pintu masuk dengan area
wisata. O iya, saat ambil tiket tadi kita juga diberi nomer antrian untuk naik
kereta wisata yang nantinya akan mengantarkan pengunjung mengelilingi area
wisata atau istilahnya FRUIT TRIP/TOUR KELILING KEBUN. Karena saat itu hari libur, tak dipungkiri
pengunjungnya sangat banyak, sehingga antrian untuk naik kereta wisata pun
sangat panjang. Untungnya ada petugas yang mengatur sehingga tidak berebutan
saat naik kereta wisata. Pengunjung pun cukup tertib menunggu antrian.
![]() |
Menuju antrian kereta wisata |
Sambil menunggu giliran kita naik kereta wisata, kami pun isi perut
dulu. Disana juga tersedia semacam food court yang menyediakan berbagai menu
makanan dan minuman. Kami pun memilih menu dan memesannya. Sambil menunggu
makanan disajikan, kita diiringi live music dengan iringan elekton. Kita pun
bisa makan sambil menikmati pemandangan yang hijau-hijau sejuk disana.
Saat itu kami makannya agak sedikit terburu-buru karena khawatir kalau
kelewatan nomer antriannya. Eh ternyata kelewat nomernya mash bisa ikut kereta
berikutnya tanpa perlu haris antri lagi dari awal.
Perjalanan keliling area wisata pun dimulai. Dipandu oleh guide yang
ramah kami pun menikmati perjalanan itu. Guide menjelaskan tanaman-tanaman di
area yang kita lewati. Ada durian, rambutan, salak, jeruk, semangka, buah naga
dan masih banyak lagi. Di pemberhentian pertama, kita turun di area pemerahan
sapi. Pengunjung bisa memberi makan sapi disana.
Ini pasti menyenangkan untuk anak-anak.
Ini pasti menyenangkan untuk anak-anak.
Disamping itu kita juga diajak
ke pabrik pengolahan susu pasteurisasi, yogurt, keju dan aneka olahan susu di
MILK KINGDOM. Disini kita diberi satu cup susu pasteurisasi. Kalau mau nambah
boleh deh kayaknya... Setelah membeli
produknya dan foto-foto sejenak, rombongan pun melanjutkan perjalanan. Saat
itulah hujan rintik-rintik mulai turun. O iya, sejak kami datang pun memang langitnya
mendung, sendu-sendu kelabu...hayyaahh...
Setelah beberapa saat, sampailah di perkebunan melon. Sayangnya
melonnya sudah habis sehingga kita tidak bisa membawa pulang melon golden
Langkawi yang terkenal manis dan renyah itu...(emang krupuk...renyah), masih
untung kita bisa mencicipinya disana meski hanya satu atau dua potong.
Sayangnya yang kedua nih, kita tidak bia turun langsung di perkebunan melon ini karena hujan turun
sangat deras. So, kita hanya duduk di kereta saja sambil melihat perkebunan
melonnya. Karena keretanya semi terbuka, maka pengunjung yang duduk dekat
jendela pun akan terkena percikan air hujan.
Perjalanan pun berlanjut, dan tidak berapa lama kemudian sampailah ke
tempat akhir perjalanan tour keliling kebun. Di tempat itu kita diberi 1 cup
jus buah tiap orang. Total waktu yang digunakan untuk tour ini sekitar 40
menit. Setelah turun kereta (masih hujan nih) kita pun menuju ke area
merchandise dan toko penjualan buah. Seperti biasanya, kalau pergi ke tempat
wisata, kakak Kayla membeli merchadise disana, dan adik Athiyah dibelikan kaos.
Sementara itu, di toko buahnya karena sudah sore, sudah banyak buahnya yang
habis diborong oleh pengunjung sebelumnya. Kami pun membeli beberapa buah
kegemaran kami. Harganya pun termasuk cukup murah.
Setelah acara belanja selesai, alhamdulillah hujan sudah reda sehingga
kita bisa foto-foto di taman. Saat itu kabut sudah mulai tebal sehingga jarak
pandang terbatas. Kami pun memutuskan untuk segera mengakhiri episode
perjalanan wisata di Bhakti Alam ini.
Ada kejadian yang bisa dikatakan tidak menyenangkan karena keteledoran
kami sendiri. Kunci mobil tertinggal di dalam mobil dan terkunci di dalamnya.
Kami pun meminta tolong petugas disana untuk membantu membuka pintu mobil
dengan “paksa”. Tidak sebentar waktu untuk ini, untungnya athiyah tidak rewel
saat menunggu proses itu. Setelah pintu bisa terbuka, dengan tambahan bantuan
dari pengunjung yang mobilnya parkir di sebelah kami, kami pun pulang dan rasa
penasaran kami terhadap Bhakti Alam pun terbayarkan sudah.
![]() |
kabutnya cukup tebal |
Oh ya, sebenarnya kalau ingin menikmati seluruh fasilitas di Bhakti
Alam ini bisa ikut Paket Outbound Kids maupun Paket Outbound Dewasa. Ada 4
paket Outbound Kids yang ditawarkan. Setiap paket memiliki harga yang
berbeda-beda sesuai dengan trip yang dilalui. Harga paket untuk saat ini
berkisar antara Rp 35 ribu sampai dengan Rp 90 ribu per peserta dengan minimal
peserta per paket 25 orang. Untuk paket outbound dewasa ada 2 pilihan yaitu
paket full day (1 hari) dan paket 2 hari 1 malam.
Kalau kami kemarin, tidak ikut paket itu tapi hanya kunjungan biasa
atau umum. Kalau mengikuti program paket ini, peserta akan diajak praktek
memerah sapi, high ropes games, fun games, edukasi dan praktek menanam padi,
membajak sawah dengan kerbau, kolam bilas, edukasi pembiakan ikan, edukasi
pemanfaatan biogas serta edukasi pembuatan keripik buah dan edukasi pengolahan
susu pasteurisasi. So, banyak banget yang bisa didapat, tentunya sesuai paket
yang dipilih.
Biasanya nih, yang ikut paket seperti ini dari lembaga pendidikan. Bagi
yang ingin menikmati suasana disana lebih lama dan bermalam disana disediakan
cottage dengan harga per roomnya berkisar antara Rp 495 ribu sampai Rp 1.225
ribu. Tak hanya itu, Bhakti Alam juga menyediakan paket Trip to Bromo...
Bagi yang masih penasaran, segera deh berkunjung kesana...
Masuk list liburan, bu.. :)
BalasHapusHihihi, dikira ngga bisa ikut kerrta berikutny. Pengalaman ya, Mbak. :D
BalasHapusmudah-mudahan bisa ya suatu saat kesana, Udaranya masih sejuk gitu
BalasHapus