![]() |
Bendung Gerak Sembayat (BGS) |
Hari Minggu kemarin, kami melihat-lihat BGS ini setelah sekian lama tertunda. Hanya 5
menit dari rumah ibu mertua. Bendung Gerak Sembayat ini berlokasi di Desa Sidomukti Kecamatan
Bungah, Gresik. BGS ini merupakan proyek
dari pemerintah pusat, tentunya dengan melibatkan juga pemerintak Propinsi Jawa
Timur dan Pemerintah Daerah Gresik. Proyek pembangunannya sudah dimulai sejak
Desember 2011 dan direncanakan selesai pada Februari 2016. Sepertinya sekarang
tinggal finishingnya.
Meski belum selesai 100% namun sudah banyak pengunjung yang
datang kesana. Yaa samalah dengan kami, ingin memenuhi rasa penasaran, atau
juga karena ingin cari udara segar, atauuntuk sekedar foto-foto, selfie, welfie
de el el...
Yakin deh kalau sudah jadi 100% akan makin banyak orang yang
datang kesana. Bendung Gerak Sembayat ini dibangun bukan tanpa alasan. Adapun
alasannya antara lain:
Pertama, Untuk mengurangi luapanSungai Bengawan Solo.
Termasuk di rumah mertua saya, saat musin hujan tiba banjir tak bisa dihindari,
alias setiap tahun sudah menjadi langganan banjir. Hmm...banjir kok langganan,
koran kalee langganan...hahahaha... Namun sejak tahun 2007 sudah tidak pernah
banjir lagi karena sudah dibangun tanggul-tanggul di aliran sungai. Namun
terkadang masih was-was juga bagaimana kalau tanggulnya jebol, kan bisa kena
banjir lagi. Alhamdulillah sih sampai sekarang aman-aman saja. Tentunya dengan
dibangunnya BGS ini akan semakin tenang karena banjir bisa ditanggulangi atau dicegah.
Kedua, untuk pengairan atau irigasi khususnya pada saat
kemarau panjang, juga bisa untuk kebutuhan air yang bebas asin. Dan tentunya
bisa juga keperluan industri. Oh ya, daerah di sekitar BGS banyak kita temui
rumah-rumah baru. Ternyata sebagian dari mereka adalah orang-orang yang
direlokasi karena proyek tersebut dan mendapatkan ganti rugi dari pemerintah
tentunya. Kalau istilahnya di Gresik dapat uang trabasan. Sekitar 29 rumah
warga yang direlokasi, juga ada area makam yang dipindahkan.
Ketiga, untuk wisata. Meski ini bukan tujuan yang utama,
namun sepertinya tujuan ketiga ini tidak bisa dihindarkan. Kita masih ingat
tentunya dengan destinasi wisata Bendungan Karangkates di Malang yang menjadi
tujuan wisata juga. Nah, BGS ini bisa dijadikan tempat wisata yang murah
meriah.
MENGAPA DISEBUT BENDUNG GERAK?
Disebut bendung gerak karena tinggi bendungannya dapat
diubah-ubah sesuai dengan yang dikendaki. Muka air pada hulu bendung dapat dikendalikan naik turun dengan membuka
atau menutup pintu air. Nah jika banjir
pintu air dibuka sehingga air tidak meluber kemana-mana karena airnya akan
mengalir lewat pintu air ke arah hilir. Bedanya dengan bendung tetap, tinggi
bendungannya tidak dapat diubah sehingga muka air di hulu bendung tidak dapat
diatur sesuai dengan yang dikehendaki. (Sumber: www.ilmutekniksipil.com). Beda lagi
dengan bendungan, bendungan menyebabkan air menggenang membentuk kolam tapi air
masih bisa melewati bagian atas bendung sehingga aliran air selalu ada dan
dalam debit yang sama.
Semoga keberadaan Bendung Gerak Sembayat (BGS) di Desa Sidomukti
ini banyak membawa manfaat bagi masyarakat.
Namun, ada pertanyaan yang belum bisa saya jawab, mengapa
diberi nama Bendung Gerak Sembayat? Bukan Bendung Gerak Sidomukti... padahal
lokasi BGS ini di Desa Sidomukti bukan di Desa Sembayat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar