Saat liburan tahun baru Imlek 2567 kemarin yang bertepatan
dengan ulang tahun pernikahan kami yang ke-12, kami mengajak kedua krucil untuk
makan-makan lalu nonton di XXI
Inilah pertama kalinya Athiyah nonton film di bioskop. Apa
yang aku lakukan agar anak kecil ini “sukses” nonton filmya sampai selesai?
Mengingat Athiyah ini di rumah aja jarang-jarang nonton tivi karena lebih
seneng main atau nonton vcd anak-anak menyanyi.
![]() |
Pengalaman Athiyah pertama kali nonton bioskop |
Secara pengalaman terdahulu saat kayla diajak nonton di
bioskop ketika seusia Athiyah gini (2,6 tahun) tidak bia bertahan lebih dari 30
menit. Itu pun sudah dirayu-rayu agar bisa bertahan. Sayangkan tiket yang sudah
dibeli kalau belum sampai 30 menit nonton sudah harus keluar bioskop...(ini
malah sayang tiket daripada anak...#tampardirisendiri).
Aku cerita waktu jaman dulu ketika ngajak Kayla nonton di
bioskop deh. Awalnya ketika diajak si bocah ini mau-mau aja dan seneng-seneng
masuk bioskop... Eh setelah lampu dimatiin ini anak mulai gelisah, takut karena
gelap dan minta keluar. Inget-inget sudah jauh-jauh ke Surabaya (ih...jauh
Gresik-Surabaya) dan bayar tiketnya (#emak nggak mau rugi duit) aku rayulah ini
bocah dengan berbagai rayuan maut, eh ini bocah bukannya diam dan nurut tapi
malah merajuk, apalagi saat dengar suara keras dari sound filmnya...hmm makin
parnolah dia. Kebayang kan aku juga nggak bisa menikmati filmnya... Bujukan dan
rayuan terus digencarkan oleh si emak, namun tak mempan dan si bocah malah menangis...nggak
enak kan sama penonton yang lain, berisik... Yo wis lah, dengan menyerah pasrah
keluarlah aku dan Kayla dari dalam bioskop. Beberapa bulan kemudian, dicoba
untuk diajak nonton lagi, barangkali sudah gedhean terus bisa anteng di
bioskop. Eh ternyata, masih sama aja nggak kerasan di dalam dan merengek minta
keluar... acara nonton pun gatot lagiii... Setelah itu enggak mau-mau lagi aku
diajak nonton suami karena mesti bawa krucil ini yang nantinya rewel dan
nontonnya gagal maning... Tapi ketika Kayla usia TK, sudah tidak takut lagi
nonton di bioskop, malah ngajak nonton terus...
Dan sejak lahir Athiyah, kami pun nggak pernah nonton lagi,
baru kemarin itu mulai nonton lagi. Lha itu juga karena kemarin Kayla merajuk
terus minta nonton bioskop, katanya sejak ada adik nggak pernah diajak nonton,
ini kalimat yang kesekian kalinya diucapkan. Teman-temannya di sekolah juga
sering cerita ke Kayla kalau habis nonton film ini, itu...lha Kayla nya kan
jadi mupeng dengar cerita teman-temannya. Karena masih unji-unjien (bahasa
Jawa=khawatir karena pengalaman sebelumnya), maka keinginannya selalu aku tolak
dengan penjelasan yang masuk akal dan semoga bisa diterimanya. Meski ia tetap
kecewa tentunya...
Akhirnya, okelah...kemarin 8 Februari kami pun capcuss ke
Surabaya, itung-itung sambil merayakan 12 tahun usia pernikahan kami, ceileee
biar kayak orang-orang gitu...(ih katrok). Sepanjang perjalanan aku pun tak
henti-hentinya “kampanye” tentang nonton di bioskop kepada Athiyah.
Eits...tunggu dulu, kampanye disini maksudnya aku persiapkan dia apa dan
bagaimana nonton di bioskop itu. Aku memberikan gambaran padanya seputar itu.
Aku bilang pada Athiyah, “Nanti adik akan lihat tivi yang bueeeesssaaarrr
sekali. Suaranya kenceengg, dan nanti lampunya dimatiin...bla bla bla... “.
Kalimat itu aku ulang beberapa kali sampai dia sendiri mengulangnya. Katanya,
“Nanti adik lihat tivi besaaaallll sekali. Sualanya kelaaas sekali...”. Kayla
pun ikut-ikut berpropaganda pada adiknya. Ya iyalaaahh dia yang mupeng banget.
Emaknya juga sih.
Akhirnya waktu nonton tiba. Setelah nunggu jam film tayang,
kami pun sholat lalu makan di foodcourt. Sebelum pintu bioskop dibuka, kami pun
sudah menunggu di depannya. Athiyah pun sudah tak sabar pingin masuk. Dia
bertanya ini itu, termasuk mengapa pintunya nggak dibuka-buka, dan itu
berkali-kali nanyanya...
![]() |
Athiyah nggak sabar pingin masuk bioskop |
Setelah pintu dibuka kami pun masuk. Athiyah kelihatan
senang sekali. Aku pun bahagia tentunya tapi tetap sambil berharap dalam hati
semoga Athiyah bisa bertahan sampai film selesai. Ketika lampu mulai dimatikan,
Athiyah hanya sedikit heran lalu setelah aku ajak ngobrol dia pun keliahatan
tidak masalah. Hmm...satu hal sudah terlewati dengan aman. Kebetulan kalau di
rumah ketika lampu mati mendadak Athiyah tidak pernah rewel dan tidak kelihatan
takut. Lalu ketika mendengar suara menggelegarnya pun Athiyah tidak terlalu
kaget. Tak lupa ketika ada suara yang menggelegar aku pun mengajaknya dan
mencandainya pelan hingga dia jadi terbiasa dengan suara kenceng di bioskop.
Dua hal terlewati sudah dengan aman lagi. Selama nonton pun aku deg-deg an juga
lhoo...Selalu aku perhatikan perubahan atau reaksi emosinya. Beberapa kali
Athiyah pun nanya dengan adegan film yang diputar, dan aku pun menjelaskan
dengan pelan-pelan. Ya iyalah, takut berisik kaan...
Kebetulan sekali penontonnya tidak begitu banyak, tidak
sampai separuh bioskop malah. Aku pun lega dengan kondisi ini. Tahu kenapa?
Karena selama film diputar Si Athiyah ini nggak bisa diem. Bolak-balik pindah
tempat duduk, ke kursi sebelah kanan lalu ke sebelah kiri, ke depan balik lagi
ke belakang. Gituu terussss. Selain itu, dia nggak mau pake sepatunya alias
nyeker boo... Sempat ngga enak juga sih sama pengunjung yang lain, apalagi
Athiyah ini bolak balik juga naik turun tangga yang di tengah-tengah itu...
belum lagi dia ketawa-ketawa, trus nyeletuk ngomong apa gitu...sampai beberapa
penonton bilang sambil tertawa kecil, “Arek iku lho lucune...”. Tentunya beberapa kali aku mengingatkan
Athiyah agar tidak berisik dan duduk tenang di kursi. Tapiii...ya namanya
bocah, manut sebentar habis itu yaaa...gitu lagi deh...
![]() |
pindah tempat duduk berkali-kali |
Oh ya selama nonton ini Athiyah minum susu habis 4 botol.
Untunglah si emak ini sudah siap sedia perlengkapan tempur seperti air mineral,
botol susu dan susu tentunya, minus air panas. Makanan kecil dan permen. Dan
bukan Athiyah namanya kalau nggak BAB saat itu...wuuuuhhh... Aku sendiri sering
heran, setiap diajak jalan ke mall hampir bisa dipastikan dia BAB. Jadi inget
waktu Kayla kecil dulu, setiap diajak ke mall atau ke tempat yang baru mesti
dia ngajak ke rest room atau toiletnya... sepertinya dia penasaran banget,
walaupun nggak pipis atau pub pasti merengek ngajak ke kamar kecil. Kadang
emaknya bete juga kaan... ketika sampai di toilet nggak ngapa-ngapain. Tapi
kalau nggak diturutin anaknya jadi rewel.
Inilah rempongnya mengajak anak kecil (2,6 tahun) nonton di
bioskop. Pengalaman Anda bagaimana?
Aku awalnya agak ragu juga ngajak Athiyah nonton di bioskop.
Tapi setelah baca sana sini, anak usia 2 atau 3 tahun sudah bisa diajak nonton
di bioskop karena anak usia segini sudah mulai bisa memahami jalannya film anak
yang ceritanya sederhana. Jangan sampai diajak nonton film action, apalagi film
horor yaa...
Nah berdasarkan pengalamanku di atas, ada tips tambahan nih
ketika mengajak anak nonton film di bioskop seperti:
1.
Bila ini pengalaman pertama anak nonton film di
bioskop maka sebaiknya sebelum nonton berikan gambaran suasana di dalam bioskop
(seperti suasana yang gelap karena lampu dimatikan, suara yang keras dari sound
systemnya). Sampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami anak.Pastikan dalam
kesehariannya anak tidak takut gelap dan tahan dengan suara yang agak keras Dan
pastikan anak “mau dan siap” diajak nonton.
2.
Datanglah beberapa saat sebelum film dimulai.
Buatlah suasana senyaman mungkin bagi anak. Jangan tergesa-gesa karena waktu
nonton sudah mulai.
3.
Jaga agar anak tidak kelaparan dan kehausan. Bawa
makanan dan minuman kesukaannya secukupnya, jangan sampai kurang. Untungnya
susu yang aku bawa pas saat itu. Kebayang kan kalau dia merengek minta susu
karena susunya kehabisan.
4.
Anak jangan terlalu dilarang ini itu, biarkan
dia dengan aktivitasnya tapi tetap dibatasi. Kalau sudah terasa mengganggu
penonton lain lebih baik si anak diajak keluar dari bioskop. Anak usia 2 atau 3
tahun memang tidak bisa duduk diam dalam jangka waktu lama (kecuali kalau
memang anaknya pendiam banget.
5.
Di dalam bioskop udaranya sangat dingin,
disarankan pakai baju yang hangat, kaos kaki dan sepatu. Pengalaman kemarin
karena Athiyah nggak mau pake kaos kaki dan sepatunya, dia pun sedikit masuk
angin sesampainya di rumah.
6.
Usahakan ketika waktu nonton anak sudah tidur
cukup sehingga tidak rewel. Atau jangan nonton saat jam tidur anak, bisa rempong
sendiri.
7.
Sering amati bagaimana reaksi emosi selama
nonton film. Karena dalam film ada adegan sedih, senang, lucu dan lain-lain.
Ajaklah bicara sebentar tentang hal itu tapi tentunya sambil berbisik. Dan
jawablah selalu pertanyaannya saat nonton agar dia merasa tidak dicuekin.
Apalagi kalu dia tidak paham dengan apa yang saat itu dilihatnya. Ini untuk
menghindari agar dia tidak bete yang bisa berlanjut dengan keluar dari bioskop
sebelum film usai.
8.
Akan lebih baik kalau anak diajak nonton
trailernya lebih dulu.
Bolehlah dicoba mengajak anak nonton di bioskop... Dan
rasakan pengalaman Anda...Tapi yang perlu dingat adalah bahwa setiap anak
adalah berbeda, reaksi nonton di bioskop pertama kalinya pun akan berbeda
pula...
Iihhh lucunya Athiyah... Dan pasti emaknya fulll deg-degan sejak dari rumah sampe filmnya slesai :D
BalasHapusBtw emang tiap anak berbeda ya, Mbak. Dulu kakaknya gitu, beda dgn adiknya. Kayak anak2ku karakternya juga bedaaa antara si kakak dan si adek :)
belum pernah ajak anak nonton di bioskop :)
BalasHapustapi tips-tips diatas akan saya catat dan akan saya aplikasikan saat mengajak anak ke bioskop nanti :)
terimakasih tipsnya Mbak :)
Di tangerang dan kemang skrng ada bioskop khusus anak mak.
BalasHapusAku belum pernah nih ngajak anak2 ke bioskop, pengen sih kemarin itu nonton kungfu Panda tapi anakku bilang ga au nonton itu, yowis nunggu filem yang lain
BalasHapusAku ngajakin anakku pertama kali nonton bioskop itu pas dia 3 thn mbak.. itu inget bgt pas kita lg mudik ke solo, nonton hotel transylvania 2.. :D dan alhamdulillah lgs sujud sukur anaknya ga rewel ;D.. malah dia ketawa ngakak ama filmnya... aku juga udh kuatir bgt tadinya.. makanya kita jd tenang tiap bawa dia ke bioskop..
BalasHapusmalah sampe di rumah dia lgs heboh cerita ama babysitternya ttg nonton bioskop.. "Pokoknya mbak, kalo kita mau nonton di biskop, itu hayus beyi tiket duyu, teyus beyi popcon, beyi minum, teyus tiketnya halus di foto" wkwkwkwkw..itu krn dia ngeliat papinya motoin tiket trs di upload ke path ;D.. anakku mikirnya emg wajib difoto :D