07 Maret 2016

KAPAN MENGAJAK ANAK KECIL NONTON FILM DI BIOSKOP?



Saat liburan tahun baru Imlek 2567 kemarin yang bertepatan dengan ulang tahun pernikahan kami yang ke-12, kami mengajak kedua krucil untuk makan-makan lalu nonton di XXI 
Inilah pertama kalinya Athiyah nonton film di bioskop. Apa yang aku lakukan agar anak kecil ini “sukses” nonton filmya sampai selesai? Mengingat Athiyah ini di rumah aja jarang-jarang nonton tivi karena lebih seneng main atau nonton vcd anak-anak menyanyi.

Pengalaman Athiyah pertama kali nonton bioskop

Secara pengalaman terdahulu saat kayla diajak nonton di bioskop ketika seusia Athiyah gini (2,6 tahun) tidak bia bertahan lebih dari 30 menit. Itu pun sudah dirayu-rayu agar bisa bertahan. Sayangkan tiket yang sudah dibeli kalau belum sampai 30 menit nonton sudah harus keluar bioskop...(ini malah sayang tiket daripada anak...#tampardirisendiri).


Aku cerita waktu jaman dulu ketika ngajak Kayla nonton di bioskop deh. Awalnya ketika diajak si bocah ini mau-mau aja dan seneng-seneng masuk bioskop... Eh setelah lampu dimatiin ini anak mulai gelisah, takut karena gelap dan minta keluar. Inget-inget sudah jauh-jauh ke Surabaya (ih...jauh Gresik-Surabaya) dan bayar tiketnya (#emak nggak mau rugi duit) aku rayulah ini bocah dengan berbagai rayuan maut, eh ini bocah bukannya diam dan nurut tapi malah merajuk, apalagi saat dengar suara keras dari sound filmnya...hmm makin parnolah dia. Kebayang kan aku juga nggak bisa menikmati filmnya... Bujukan dan rayuan terus digencarkan oleh si emak, namun tak mempan dan si bocah malah menangis...nggak enak kan sama penonton yang lain, berisik... Yo wis lah, dengan menyerah pasrah keluarlah aku dan Kayla dari dalam bioskop. Beberapa bulan kemudian, dicoba untuk diajak nonton lagi, barangkali sudah gedhean terus bisa anteng di bioskop. Eh ternyata, masih sama aja nggak kerasan di dalam dan merengek minta keluar... acara nonton pun gatot lagiii... Setelah itu enggak mau-mau lagi aku diajak nonton suami karena mesti bawa krucil ini yang nantinya rewel dan nontonnya gagal maning... Tapi ketika Kayla usia TK, sudah tidak takut lagi nonton di bioskop, malah ngajak nonton terus...


Dan sejak lahir Athiyah, kami pun nggak pernah nonton lagi, baru kemarin itu mulai nonton lagi. Lha itu juga karena kemarin Kayla merajuk terus minta nonton bioskop, katanya sejak ada adik nggak pernah diajak nonton, ini kalimat yang kesekian kalinya diucapkan. Teman-temannya di sekolah juga sering cerita ke Kayla kalau habis nonton film ini, itu...lha Kayla nya kan jadi mupeng dengar cerita teman-temannya. Karena masih unji-unjien (bahasa Jawa=khawatir karena pengalaman sebelumnya), maka keinginannya selalu aku tolak dengan penjelasan yang masuk akal dan semoga bisa diterimanya. Meski ia tetap kecewa tentunya...


Akhirnya, okelah...kemarin 8 Februari kami pun capcuss ke Surabaya, itung-itung sambil merayakan 12 tahun usia pernikahan kami, ceileee biar kayak orang-orang gitu...(ih katrok). Sepanjang perjalanan aku pun tak henti-hentinya “kampanye” tentang nonton di bioskop kepada Athiyah. Eits...tunggu dulu, kampanye disini maksudnya aku persiapkan dia apa dan bagaimana nonton di bioskop itu. Aku memberikan gambaran padanya seputar itu. Aku bilang pada Athiyah, “Nanti adik akan lihat tivi yang bueeeesssaaarrr sekali. Suaranya kenceengg, dan nanti lampunya dimatiin...bla bla bla... “. Kalimat itu aku ulang beberapa kali sampai dia sendiri mengulangnya. Katanya, “Nanti adik lihat tivi besaaaallll sekali. Sualanya kelaaas sekali...”. Kayla pun ikut-ikut berpropaganda pada adiknya. Ya iyalaaahh dia yang mupeng banget. Emaknya juga sih.

Akhirnya waktu nonton tiba. Setelah nunggu jam film tayang, kami pun sholat lalu makan di foodcourt. Sebelum pintu bioskop dibuka, kami pun sudah menunggu di depannya. Athiyah pun sudah tak sabar pingin masuk. Dia bertanya ini itu, termasuk mengapa pintunya nggak dibuka-buka, dan itu berkali-kali nanyanya...

Athiyah nggak sabar pingin masuk bioskop

Setelah pintu dibuka kami pun masuk. Athiyah kelihatan senang sekali. Aku pun bahagia tentunya tapi tetap sambil berharap dalam hati semoga Athiyah bisa bertahan sampai film selesai. Ketika lampu mulai dimatikan, Athiyah hanya sedikit heran lalu setelah aku ajak ngobrol dia pun keliahatan tidak masalah. Hmm...satu hal sudah terlewati dengan aman. Kebetulan kalau di rumah ketika lampu mati mendadak Athiyah tidak pernah rewel dan tidak kelihatan takut. Lalu ketika mendengar suara menggelegarnya pun Athiyah tidak terlalu kaget. Tak lupa ketika ada suara yang menggelegar aku pun mengajaknya dan mencandainya pelan hingga dia jadi terbiasa dengan suara kenceng di bioskop. Dua hal terlewati sudah dengan aman lagi. Selama nonton pun aku deg-deg an juga lhoo...Selalu aku perhatikan perubahan atau reaksi emosinya. Beberapa kali Athiyah pun nanya dengan adegan film yang diputar, dan aku pun menjelaskan dengan pelan-pelan. Ya iyalah, takut berisik kaan...

Kebetulan sekali penontonnya tidak begitu banyak, tidak sampai separuh bioskop malah. Aku pun lega dengan kondisi ini. Tahu kenapa? Karena selama film diputar Si Athiyah ini nggak bisa diem. Bolak-balik pindah tempat duduk, ke kursi sebelah kanan lalu ke sebelah kiri, ke depan balik lagi ke belakang. Gituu terussss. Selain itu, dia nggak mau pake sepatunya alias nyeker boo... Sempat ngga enak juga sih sama pengunjung yang lain, apalagi Athiyah ini bolak balik juga naik turun tangga yang di tengah-tengah itu... belum lagi dia ketawa-ketawa, trus nyeletuk ngomong apa gitu...sampai beberapa penonton bilang sambil tertawa kecil, “Arek iku lho lucune...”.  Tentunya beberapa kali aku mengingatkan Athiyah agar tidak berisik dan duduk tenang di kursi. Tapiii...ya namanya bocah, manut sebentar habis itu yaaa...gitu lagi deh...

pindah tempat duduk berkali-kali

Oh ya selama nonton ini Athiyah minum susu habis 4 botol. Untunglah si emak ini sudah siap sedia perlengkapan tempur seperti air mineral, botol susu dan susu tentunya, minus air panas. Makanan kecil dan permen. Dan bukan Athiyah namanya kalau nggak BAB saat itu...wuuuuhhh... Aku sendiri sering heran, setiap diajak jalan ke mall hampir bisa dipastikan dia BAB. Jadi inget waktu Kayla kecil dulu, setiap diajak ke mall atau ke tempat yang baru mesti dia ngajak ke rest room atau toiletnya... sepertinya dia penasaran banget, walaupun nggak pipis atau pub pasti merengek ngajak ke kamar kecil. Kadang emaknya bete juga kaan... ketika sampai di toilet nggak ngapa-ngapain. Tapi kalau nggak diturutin anaknya jadi rewel.


Inilah rempongnya mengajak anak kecil (2,6 tahun) nonton di bioskop. Pengalaman Anda bagaimana?


Aku awalnya agak ragu juga ngajak Athiyah nonton di bioskop. Tapi setelah baca sana sini, anak usia 2 atau 3 tahun sudah bisa diajak nonton di bioskop karena anak usia segini sudah mulai bisa memahami jalannya film anak yang ceritanya sederhana. Jangan sampai diajak nonton film action, apalagi film horor yaa... 


Nah berdasarkan pengalamanku di atas, ada tips tambahan nih ketika mengajak anak nonton film di bioskop seperti:

1.       Bila ini pengalaman pertama anak nonton film di bioskop maka sebaiknya sebelum nonton berikan gambaran suasana di dalam bioskop (seperti suasana yang gelap karena lampu dimatikan, suara yang keras dari sound systemnya). Sampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami anak.Pastikan dalam kesehariannya anak tidak takut gelap dan tahan dengan suara yang agak keras Dan pastikan anak “mau dan siap” diajak nonton.

2.       Datanglah beberapa saat sebelum film dimulai. Buatlah suasana senyaman mungkin bagi anak. Jangan tergesa-gesa karena waktu nonton sudah mulai.

3.       Jaga agar anak tidak kelaparan dan kehausan. Bawa makanan dan minuman kesukaannya secukupnya, jangan sampai kurang. Untungnya susu yang aku bawa pas saat itu. Kebayang kan kalau dia merengek minta susu karena susunya kehabisan.

4.       Anak jangan terlalu dilarang ini itu, biarkan dia dengan aktivitasnya tapi tetap dibatasi. Kalau sudah terasa mengganggu penonton lain lebih baik si anak diajak keluar dari bioskop. Anak usia 2 atau 3 tahun memang tidak bisa duduk diam dalam jangka waktu lama (kecuali kalau memang anaknya pendiam banget.

5.       Di dalam bioskop udaranya sangat dingin, disarankan pakai baju yang hangat, kaos kaki dan sepatu. Pengalaman kemarin karena Athiyah nggak mau pake kaos kaki dan sepatunya, dia pun sedikit masuk angin sesampainya di rumah.

6.       Usahakan ketika waktu nonton anak sudah tidur cukup sehingga tidak rewel. Atau jangan nonton saat jam tidur anak, bisa rempong sendiri.

7.       Sering amati bagaimana reaksi emosi selama nonton film. Karena dalam film ada adegan sedih, senang, lucu dan lain-lain. Ajaklah bicara sebentar tentang hal itu tapi tentunya sambil berbisik. Dan jawablah selalu pertanyaannya saat nonton agar dia merasa tidak dicuekin. Apalagi kalu dia tidak paham dengan apa yang saat itu dilihatnya. Ini untuk menghindari agar dia tidak bete yang bisa berlanjut dengan keluar dari bioskop sebelum film usai.

8.       Akan lebih baik kalau anak diajak nonton trailernya lebih dulu.


Bolehlah dicoba mengajak anak nonton di bioskop... Dan rasakan pengalaman Anda...Tapi yang perlu dingat adalah bahwa setiap anak adalah berbeda, reaksi nonton di bioskop pertama kalinya pun akan berbeda pula...

Dan, saat itu Athiyah malah nggak mau diajak pulang saat film sudah usai...masih harus dibujuk lagi untuk pulang....

5 komentar:

  1. Iihhh lucunya Athiyah... Dan pasti emaknya fulll deg-degan sejak dari rumah sampe filmnya slesai :D
    Btw emang tiap anak berbeda ya, Mbak. Dulu kakaknya gitu, beda dgn adiknya. Kayak anak2ku karakternya juga bedaaa antara si kakak dan si adek :)

    BalasHapus
  2. belum pernah ajak anak nonton di bioskop :)
    tapi tips-tips diatas akan saya catat dan akan saya aplikasikan saat mengajak anak ke bioskop nanti :)

    terimakasih tipsnya Mbak :)

    BalasHapus
  3. Di tangerang dan kemang skrng ada bioskop khusus anak mak.

    BalasHapus
  4. Aku belum pernah nih ngajak anak2 ke bioskop, pengen sih kemarin itu nonton kungfu Panda tapi anakku bilang ga au nonton itu, yowis nunggu filem yang lain

    BalasHapus
  5. Aku ngajakin anakku pertama kali nonton bioskop itu pas dia 3 thn mbak.. itu inget bgt pas kita lg mudik ke solo, nonton hotel transylvania 2.. :D dan alhamdulillah lgs sujud sukur anaknya ga rewel ;D.. malah dia ketawa ngakak ama filmnya... aku juga udh kuatir bgt tadinya.. makanya kita jd tenang tiap bawa dia ke bioskop..

    malah sampe di rumah dia lgs heboh cerita ama babysitternya ttg nonton bioskop.. "Pokoknya mbak, kalo kita mau nonton di biskop, itu hayus beyi tiket duyu, teyus beyi popcon, beyi minum, teyus tiketnya halus di foto" wkwkwkwkw..itu krn dia ngeliat papinya motoin tiket trs di upload ke path ;D.. anakku mikirnya emg wajib difoto :D

    BalasHapus