Kalau jalan-jalan ke Surabaya, jangan lupa mampir ke Monumen
Kapal Selam. Seinget saya, sudah dua kali saya berkunjung ke MONKASEL.
Pertama, saat masih lajang, dan kedua saat Kayla, si sulungku berusia 6 tahun (waktu
itu sudah mau masuk SD, Juli 2011). Dan sepertinya, akan ada kesempatan ketiga
tapi belum tahu kapan. Kunjungan ketiga aku rencanakan untuk anak keduaku,
Athiyah.
Dengan datang kesini kita bisa menyampaikan sejarah dengan
menyenangkan lho...karena kita datang langsung ke kapal buatan Uni Soviet ini.
Di badan kapal tertera nama KRI PASOPATI dengan nomor 410. Nyari lokasinya pun
gampang karena bersebelahan dengan Plaza Surabaya, tepatnya di Jalan Pemuda No.
39 Surabaya. HTM nya juga murah meriah. Dulu pas kesana tahun 2011 tiket masuk
Cuma Rp 5.000,- kalau sekarang berapa yaa...?
monkasel |
Kapal itu kapal asli lho bukan kapal tiruan. Dibuat tahun
1952 dan mulai digunakan di Indonesia tanggal 15 Desember 1952. Kapal selam
terhebat tahun 50-an milik Angkatan Laut RI ini mempunyai panjang 76 meter,
lebar 6,3 meter. Kita pun bisa melihat atau mengamati secara langsung fasilitas
yang ada disini.
Kita bisa masuk semua ruangan yang ada disana. Semuanya ada
7 ruangan.
1.
Ruang Perwira. Di ruangan ini terdapat ruang
kerja perwira dan ruang makan.
2.
Ruang Torpedo Haluan. Disini akan terlihat ada 4
peluncur torpedo. Tahu kan apa itu torpedo? Torpedo merupakan senjata mematikan
yang diluncurkan di bawah permukaan laut dan dirangcang untuk meledak pada
target yang sudah direncanakan. Di ruang ini kita juga akan melihat ada
beberapa tempat tidur bertingkat untuk ABK.
ruang torpedo monkasel |
3.
Ruang Periskop. Ruang ini digunakan sebagai
pusat pengoperasian kapal selam dan sebagai Pusat Informasi Tempur. Ruangan ini
juga merupakan pusat komunikasi. Periskopnya boleh dicoba lhoo...
mencoba periskop |
4.
Ruang ABK (Anak Buah Kapal). Ruangan ini untuk
beristirahat ABK. Ada tempat tidur, dapur, tempat untuk makan serta gudang
untuk menyimpan makanan.
5.
Ruang Listrik. Ada 2 motor listrik yang
berfungsi untuk menggerakkan baling-baling atau untuk mengisi baterai. Baterai
ini digunakan sebagai alat penggerak kapal saat menyelam.
Kayla di dalam monkasel |
6.
Ruang Diesel Pendorong. Ini merupakan tempat
motor diesel yang digunakan sebagai pendorong utama saat kapal berada di
permukaan air.
7.
Ruang Torpedo Buritan. Disini ada 2 buah
peluncur torpedo buritan yang gunanya untuk menyerang dan menghindar.
Kayla lagi ngapain yaa... |
Dan ternyata kapal selam ini
merupakan salah satu peralatan militer yang paling ditakuti pada masanya. Oh
ya, disana juga ada tempat pemutaran filmnya lho...tapi tidak di dalam kapal
selamnya. Ada ruangan khusus yang masih satu lokasi dengan MONKASEL ini. Film
yang diputar tentang perang di Laut Aru, ketika prajurit RI mengusir Belanda
dari Irian Barat yang dikenal dengan Operasi TRIKORA (Operasi Pembebasan Irian Barat). Penting
buat anak kita mengetahui tentang sejarah perjuangan para pahlawan kita mempertahankan
wilayah perairan nusantara.
Nggak ragu lagi kan mengajak
putera puteri kita untuk ke Monumen Kapal Selam...?
coba deket disini aku mau ajak anak=anak.Semoga bisa ke Surabaya nanti
BalasHapus