Kota wisata Batu, kota yang tak akan pernah sepi dari wisatawan, terutama wisatawan domestik. Tak heran jika para investor berlomba-lomba menanamkan modalnya untuk pengembangan kawasan wisata, sehingga dari tahun ke tahun perkembangan wisata di Kota Batu maju begitu pesat.
Seiring dengan meningkatnya objek wisata disana, diiringi
pula menjamurnya tempat-tempat kuliner yang menyuguhkan aneka makanan yang
menggugah selera. Salah satu jujugan kuliner di layak untuk dicoba adalah
Warung Mbok Sri (dulu Warung Wareg) di Jalan Ir. SoekarnoNo. 7 Kota Batu.
Pada hari Minggu, 25 September kemarin kami sekeluarga
berkesempatan makan siang disana. Setelah turun dari mobil, Athiyah langsung
menuju play ground. Ia asyik mencoba berbagai mainan yang ada disana. Ada
ayunan, jungkat jungkit, perosotan, tempat duduk yang bisa berputar (apa sih
namanya?), mini outbond (jaring laba-laba, palang besi untuk bergelantungan)
dan mainan yang lain.
Karena perut kami sudah meminta haknya untuk segera diisi,
aku pun membujuk Athiyah untuk makan dulu. Namanya anak kalau sudah asyik
bermain pasti bakalan susah untu diajak makan. Demikian juga dengan putri
bungsuku ini. Dia merengek mau minta main terus. Akhirnya aku janjikan kalau
dia boleh bermain lagi setelah makan, baru mau mengikuti kami.
Warung Makan Mbok Sri ini terdiri dari 2 lantai.
Kapasitasnya lebih dari 400 orang.Pengunjung boleh memilih di lantai 1 atau di
lantai 2. Bila ingin suasana makan dengan lesehan bisa memilih di lantai 1. Oh
ya, ada yang unik dengan lesehan disini. Lesehannya beralaskan kaca dengan
pemandangan kolam di bawahnya. Bisa dicoba sensasinya yaa...semriwing nggak
sih, hahaha...Tapi di lantai 1 ini tetap disediakan juga banyak meja dan kursi
bila tidak suka lesehan. Bebas memilih lah...
Di lantai 2, kita bisa menikmati makanan yang telah
dihidangkan sembari menikmati suasana alam yang masih alami banget.Nampak
adanya kebun yang diatanami pisang di sebelahnya warung, ada lapangan bola kampung,
dan nun jauh disana nampak berjejer gunung-gunung yang berdiri kokoh
memendarkan warna biru kehijauan.
Di lantai 2 ini disiapkan banyak sekali meja dan kursi. Selain
untuk makan bersama keluarga, teman atau siapapun aja, Warung Makan Mbok Sri
ini juga bisa untuk acara rapat, seminar maupun ulang tahun.
Setelah mengamati keadaan sekeliling dan menikmati
pemandangan alam yang membuat mata jadi lebih seger, kami pun memesan makanan.
Menu utama di Warung Mobok Sri ini adalah olahan gurami dalam berbagai jenis
masakan. Ada sup asem-asem gurami, gurami cobek, gurami crispy, gurami Mbok
Sri, gurami bangkok. Gurami kumer, gurami asam manis, gurami kecap pedas,
gurami mentega telor asin dan gurami mentega pedes. Untuk olahan gurami bakar
ada 2 pilihan yaitu gurami bakar manis dan gurami bakar manis pedas. Nah,
banyak banget kan pilihannya...
Nggak perlu khawatir kantong jebol karena harganya masih
terjangkau. Untuk satu porsi masakan gurami di atas berkisar antara 50 ribu – 55
ribu rupiah saja.
Bagi penggemar sayur, bisa memesan sayur asem, cah kangkung,
cah taoge, cah sawi, cah selada, cah baby buncis ataupun urap-urap dengan rate
10 ribu rupiah per porsi.
Awalnya kami ingin mencoba gurami Mbok Sri,
tapi karena duo krucil kami nggak doyan pedes, kami pun memilih gurami krispy,
rasanya gurih dan renyah, sambelnya mantap banget. Ada sambel korek dan juga
sambel tomatnya. Eh, Athiyah minta nambah lagi akhirnya kami pun pesan seporsi
lagi. Tahu gitu dari awal pesan 2 porsi gurami dengan masakan yang berbeda...
Selain itu kami juga pesan cah sawi, tempe tahu penyet 2
porsi. Bagi penikmat sambal, bisa memilih diantara berbagai jenis sambal. Ada
sambel uleg, sambel terong, sambel apel, sambel cobek, sambel pete dan sambel
pencit dengan harga mulai 5 ribu – 10 ribu rupiah seporsi.
Selain menu unggulan olahan gurami, Warung Makan Mbok Sri
juga menyediakan berbagai olahan udang dan aneka masakan ayam. Untuk menu
olahan udang ada udang goreng tepung, udang asam manis, udang bakar manis,
udang bakar manis pedas, udang kumer, udang mentega telor asin dan udang
mentega pedas. Semuanya 40 ribu rupiah per porsi.
Untuk masakan ayam bisa memilih ayam goreng/penyet, ayam
Mbok Sri dan ayam kecap pedas dengan harga 15 ribu – 16 ribu rupiah saja.
Masih ada pilihan lagi lhoo...ada nasi goreng, bakmi goreng,
bakso goreng/penyet, dan lele goreng/penyet juga ada disini.
Minumannya pun bermacam-macam, ada teh (dengan berbagai
variasinya), aneka macam kopi, jus buah, es jeruk, susu, beras kencur dan
wedang jahe. Kami memesan es teh, es jeruk, wedang jahe, es Mbok Sri (kombinasi
antara mentimun dan mangga muda serta milo.
Sambil menunggu pesanan kami datang, kami sholat bergantian.
Disediakan mushola di dekat pintu masuk. So, nggak perlu khawatir tertinggal
sholat kita.
Warung Makan Mbok Sri buka setiap hari pukul 09.00 – 22.00
wib.
Eh, ternyata di akun instagramnya @warungmboksri aku kepoin ada beberapa artis yang sudah pernah mampir disini, antara lain: Sahrul Gunawan, Cita Citata, Fitri Tropika, Chef Marinka, Gading Marten, Arini Astari serta pemerhati anak kak Seto.
Selamat menikmati cita rasa masakan di Warung Mbok Sri
Eh, ternyata di akun instagramnya @warungmboksri aku kepoin ada beberapa artis yang sudah pernah mampir disini, antara lain: Sahrul Gunawan, Cita Citata, Fitri Tropika, Chef Marinka, Gading Marten, Arini Astari serta pemerhati anak kak Seto.
Selamat menikmati cita rasa masakan di Warung Mbok Sri
Ya ampun gurame crispy nya, look so kriuk...
BalasHapusViewnya asri ya, mba. 400 orang luas lha ya buat acara2 kantor ngedukung bgt kayanya.
asri, sejuk dan cukup luas mbak
HapusWarung Mbok Sri terlihat nyaman. Apalagi ada tempat bermain anak. Makin betah deh kalau bawa anak :)
BalasHapusIya nih, Athiyah nya nggak mau pulang
Hapus