03 Oktober 2016

FAMILY DAY 2016 BERSAMA SEKOLAH AL UMMAH

Waktu masih menunjukkan pukul 6.20 pagi. Namun di halaman sebuah sekolah sudah  -anak bersama para orangtua mereka. Ada yang asyik bermain ayunan, perosotan, ada pula yang berlari-lari kesana kemari. Beberapa diantara mereka ada yang minta gendong orangtuanya. Suasana, dimana pada saat itu para orangtua mengantar putra-putrinya kesekolah. De  Javu …


Di sisi lain beberapa ustadzah terlihat mondar-mandirmempersiapkan acara hari itu. Beberapa ustadzah bertugas menyambut kedatangan para siswa bersama orangtuanya. Sebagian dari mereka juga bertugas di meja registrasi yang mencatat kedatangan peserta, dan ada pula yang sibuk di panggung untuk segera memulai acara di hari itu.



Heregistrasi dulu yaa..
Beberapa ibu-ibu wali siswa yang tergabung dalam Komite Sekolah mempersiapkan bazar mini yang digelar pada hari itu juga untuk turut memeriahkan acara Family Day 2016 Bersama Sekolah Al Ummah.
Persiapan bazar
Bazar mini
Kami datang bertiga saja, minus suami. Kami bagi tugas. Aku bersama anak-anak,  Kayla dan Athiyah mengikuti acara ini, sementara suami menghadiri undangan Sosialisasi Program Pembelajaran Kelas VI di SD Muhammadiyah GKB 1, tempat kakak Kayla bersekolah.

Begitu tiba di sekolah dan bersalaman dengan ustadzah yang menyambut di pintu gerbang, Athiyah pun langsung menuju play ground dan asyik main ayunan hingga bertemu dengan Ayra, teman satu kelompoknya. Mereka berdua pun asyik bermain.

Terdengar suara ustadzah yang menjadi MC acara ini mengumumkan agar semua orangtua  -anak berkumpul di depan panggung karena acara akan segera dimulai. Saat akan berkumpul itu, Athiyah melihat salah satu siswa memainkan pistol bubble (apa ya itu namanya…) yang dibeli di seorang penjual mainan. Entah bagaimana penjual mainan itu kok bisa masuk ke area sekolah.

Aku pun membujuk Athiyah untuk tidak ikutan membeli pistol bubble itu karena di rumah sudah punya mainan sejenis meski bentuknya nggak seperti pistol sih… Ternyata bujukanku tidak mempan. Dan aku pun tidak berusaha membujuk lagi karena aku tidak mau merusak moodnya di pagi itu mengingat acaranya masih sampai siang. Akhirnya aku pun merelakan dua puluh lima ribu rupiah untuk membeli mainan itu.

Acara dimulai dengan sambutan dari pihak Yayasan Al Ummah, dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Manyar yang sekaligus membuka secara resmi acara ini.
Duo MC dari ustadzah
Sambutan dari Yayasan
Sambutan ari Kepala UPT Kecamatan Manyar
Acara Family Day 2016 ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1438 H dengan Tema “Terima Kasih Allah, Kau Berikanku Ayah Bunda”. Kegiatan ini pun sekaligus sebagai perayaan tema ketiga dalam semester satu ini.

Dalam program Sekolah Islam Terpadu Al Ummah Gresik ini selalu ada rangkaian kegiatan pembelajaran yang terbagi dalam beberapa tema. Sebelum dimulainya satu tema tertentu akan didahului oleh kegiatan sosialisasi tema dengan mengundang para wali siswa. Tujuannya tentu untuk menyampaikan kepada orangtua tentang tujuantema, landasan filosofinya, hal-hal apa saja yang akandipelajari siswa dalam tema tersebut mulai dari kegiatan anak-anak di sekolah, lagu-lagu seputar tema dan arahan untuk kegiatan orangtua di rumah bersama anak agar ada kesinambungan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.

Adapun sosialisasi tema yang sudah terlaksana ada 3 tema, yaitu:
1. Tema Aku Anak Mandiri (sosialisasipadatanggal 6 Agustus 2016)
2. Tema Kambing Hewan Berkaki Empat (sosialisasipadatanggal 27 Agustus 2016)
3. Tema Terima Kasih Allah, Kau Berikanku Ayah Bunda (tanggal 17 September 2016)

Menurut aku pribadi sosialisasi tema itu sangat penting karena kita sebagai orangtua akan dapat lebih memahami berbagai hal yang berkaitan dengan tema tersebut. Namun sayangnya aku sendiri tidak bisa selalu datang dalam acara tersebut karena dilaksanakan pada Sabtu pagi. Aku nggak bisa sering-sering ijin meninggalkan tugas di tempat kerja. (kalau sudah begini jadi berharap Mendiknas yang baru, Bapak Muhadjir Effendi memberlakukan lima hari kerja untuk sekolah sehingga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi acara-acara di luar yang seringnya pada hari Sabtu, termasuk acara-acara yang melibatkan para blogger).
Nah, setelah satu tema selesai, akan dilaksanakan kegiatan perayaan tema yang bersangkutan dengan berbagai kegiatan.

Waduh, kok panjang banget OOT nya nih…
Sekarang kembali ke laptop (dengan gayaTukul Arwana) eh… kembali ke acara Family Day 2016.

Dalam acara ini ada 4 kegiatan inti yaitu jalan sehat, lomba cipta puisi, Bazar dan pembagian door prize. Untuk lomba cipta puisi diikuti oleh seluruh wali siswa Sekolah Islam Terpadu Al Ummah dengan tema puisi tentang keluarga.Sepuluh puisi terbaik dibacakan saat acara oleh penciptanya masing-masing dan mendapatkan penghargaan dari sekolah.

Semua puisi karya orangtua dipajang di area dekat panggung. Berharap banget semua puisi karya orangtua ini dibukukan. Pasti kereeen banget.
Setelah rangkaian acara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan jalan sehat. Rutenya lumayan juga untuk anak seusia Athiyah yang hampir tidak pernah berjalan jauh. Sebelum jalan sehat dimulai, didahului dengan senam bersama.

Anak-anak terlihat bersemangat mengikuti gerakan dari instruktur senam yang cukup rancak dan energik. Para ustadzah pun tak kalah semangatnya. Hanya para orangtua yang masih malu-malu dan enggan mengikuti gerakan senam, kebanyakan hanya sebagai penonton saja.

Setelah senam usai, dilanjutkan dengan jalan sehat, sebelum berangkat ada pemotongan pita oleh Bapak Kepala UPT Kecamatan Manyar. Semua peserta yang berkaos merah kombinasi abu-abu ini pun berangkat jalan sehat. Selama perjalanan Athiyah selalu bergandengan dengan tiga srikan di kelompok Umar Bin Khattab.

Tiga Srikandi Kelompok Umar bin Khattab
Sampai tengah perjalanan Athiyah sudah terlihat capek dan minta gendong. Hmmm…lumayan juga gendongannya. Namun setelah itu mau lagi jalan kaki, tapi ya kalo capek gendong lagi…

Setelah sampai sekolahan, para peserta pun menyerbu makanan yang disediakan panitia dan membeli makanan di arena bazar. Peserta melepas lelah sambil menikmati makanan dan menanti dapatnya doorprize yang diselingi dengan tampilan 10 puisi terbaik.

Semakin siang peserta semakin berkurang, tidak semua nunggu sampai pembagian doorprize selesai. Kami termasuk yang bertahan, berharap mendapatkan salah satu dari sepeda yang ada di panggung. Namun, ternyata sepeda itu tidak ditakdirkan menjadi milik kami. Bersyukur masih dapat doorprize baju dan minyakgoreng.

Cukup seru acara di hari itu. Siang menjelang sore kedua krucil kutertidur pulas karena kecapekan. Sehat-sehat terus ya Sayaaanngg….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar