Baru tiga kali aku kesini. Pertama kali berkunjung sekitar
tahun 2008. Delapan tahun kemudian baru bisa berkesempatan lagi menikmati
semilir angin dan desiran pasir putih di Pantai Dalegan ini. Saat terakhir
kesini beberapa hari yang lalu,
kebetulan cuaca agak mendung-mendung syahdu gitu. Suasana siang hari terasa
adem, padahal biasanya kalau siang hari di tepi pantai, pastilah udara sangat
panas.
Sudah nampak pembenahan disana sini. Jauh banget
perbedaannya dari delapan tahun yang lalu. Ketika memasuki area Wisata Pasir
Putih (WPP) Dalegan kami melihat gapura besar bertuliskan "SELAMAT DATANG
WPP WISATA PASIR PUTIH DALEGAN”.
![]() |
Gerbang Selamat datang |
Kemudian kami langsung menuju tempat pembelian tiket. Saat
kami kesana di bulan November akhir, harga tiket untuk dewasa Rp 6.000,-/orang,
anak-anak Rp 4.000,-/orang. Murah banget kan?. Selain itu kita juga harus
membayar biaya parkir. Untuk speda motor Rp 2.500,-, mobil Rp 5.000,- dan
bus/truk Rp 10.000,-. Sangat terjangkaulah. Mau seharian disini bayarnya ya
tetap segitu. Ya iyalah ini kan bukan valet parking yang jam-jaman.
Begitu memasuki wilayah pantai pasir putih Dalegan, mata
kami tertuju pada sebuah bangunan yang mirip panggung dengan atap yang berupa
pahatan bercorak Islam dengan cat dominan warna hijau. Satu panggung besar di
tengah, dan dua panggung yang lebih kecil di sebelah kanan dan kirinya. Rupanya
area di tepi Pantai Dalegan ini juga sering dijadikan tempat untuk acara-acara
yang mendatangkan banyak orang, seperti baru-baru ini yaitu acara dari salah
satu partai besar di Indonesia dan juga acara gathering bikers salah satu brand
sepeda motor.
![]() |
Panggung |
Wah bisa banyangin ya asyiknya acara tersebut. Mengikuti
suatu event sambil menikmati deburan ombak Pantai Dalegan. Kalau sedang tidak
ada acara panggung ini biasa dipakai pengunjung untuk duduk-duduk santai sambil
menikmati suasana pantai.
Tidak jauh dari panggung kita akan melihat sebuah taman yang
menjorok ke pantai. Kita pun bisa duduk-duduk santai di taman itu. Coba di
taman itu lebih banyak bunga beraneka warna, wuuiihh pasti makin asyik.
Beberapa pohon palm nampak tumbuh menjulang di area taman. Untuk memasuki taman
itu kita bisa lewat pintu gapura yang ada. Di ujung taman yang dekat dengan laut
ada bangunan yang lebih mirip dengan kubah masjid. Kita bisa duduk-duduk di
bawahnya sambil menikmati semilirnya angin pantai Dalegan.
![]() |
Taman |
INDAHNYA PANORAMA PANTAI DALEGAN
Kami kesana disaat weekday, jadi suasana tidak terlalu ramai
dengan pengunjung. Wuuaahh, ternyata lebih enak ke pantai ini saat weekday
sehingga tidak crowded, seolah-olah Pantai Dalegan ini pantai milik pribadi
beberapa orang aja, hehehe...
Pantai
yang berada di wilayah Desa Dalegan Kecamatan Panceng kabupaten Gresik ini
memiliki luas sekitar 2,5 hektar dengan garis pantai yang cukup lebar.
![]() |
Indahnya Pantai Pasir Putih Dalegan |
Daya tarik Pantai Dalegan ini berada pada ombak yang tenang
dan pasir putihnya yang lembut dan bersih. Enak banget buat jalan kaki tanpa
alas kaki (asal jalan kakinya tidak pada saat matahari sedang panas-panasnya).
Untuk anak-anak balita bagus juga nih pasir putihnya untuk melatih sensori
motoriknya, nggak perlu beli pasir kinetik kan...
Dengan ombak yang tenang, wisatawan pun bisa lebih
tenang saat berenang ataupun hanya main air di pantai ini. Bagi yang tidak
ingin basah-basah bisa juga lho duduk-duduk santai di pinggir pantai.![]() |
Duduk-duduk di bibir pantai |
Atau kalau mau duduk-duduknya agak jauhan dikit dari pantai,
bisa duduk di joglo-joglo yang terletak agak jauh dari bibir pantai. Di sekitar
joglo-joglo banyak pohon yang rindang yang melindungi kita dari teriknya sinar
surya. Kami pun memilih untuk duduk disini. Bagi yang membawa bekal makanan
dari rumah bisa digelar disini, tapi jangan lupa bawa tikar yaa... Karena kami waktu itu nggak bawa bekal
makanan, kamipun membeli beberapa kudapan dari ibu-ibu yang menjajakan
jualannya. Banyak pilihannya, ada sambel goreng kerang yang mak nyuss, kacang
rebus, rujak buah, kepiting rebus kecil-kecil, pisang rebus, ubi rebus dan
masih banyak lagi.
Masih ada alternatif tempat duduk lagi lhoo... yaitu di atas
dipan kayu dengan payung besar yang ada di atas hamparan pasir putih. Eh tapi
nggak tahu ya kalau duduk disitu pakai bayar atau enggak. Kayaknya sih bayar...
Untuk wisatawan yang tidak bisa berenang tapi pingin
nyemplung ke pantai, nggak perlu khawatir karena bisa menyewa ban pelampung
yang ada disana. Harga sewanya pun cukup murah ada yang lima ribu, sepuluh ribu
atau lima belas ribu tergantung ukuran bannya. Kita bisa menggunakan ban yang
disewa sepuasnya. Eh tapi harus tetap hati-hati ya...jangan sampai melewati
bendera pembatas untuk area berenang. Bisa bahaya. Namun area berenangnya
sangat luas kok, karena jarak bendera pembatas dengan bibir pantai cukup jauh,
yaitu berpuluh-puluh meter ke tengah laut.
![]() |
Persewaan ban |
Ada yang jual layang-layang juga nih. Kan asyik tuh main layang-layang di tepi pantai, anginnya sangat mendukung untuk menerbangkan layang-layang.
Selain bisa dipakai acara-acara yang melibatkan masa, ternyata Pantai Dalegan ini bisa dipakai sebagai sarana outbond juga lho... Dengan memanfaatkan pinggiran berpasir di pantai yang cukup luas ini acara outbond pun bisa berlangsung seru.
![]() |
Siswa sedang outbound di Pantai Dalegan |
Wisata pantai dan pasir putih Dalegan ini membawa berkah
tersendiri bagi masyarakat sekitar. Mereka memanfaatkan obyek wisata ini untuk
mencari nafkah. Selain yang sudah saya sebutkan di atas (berjualan makanan
keliling, menyewakan ban pelampung), masyarakat diberi tempat khusus berupa
kios-kios yang menjual aneka makanan dan minuman maupun souvenir yang bisa
dibawa pulang oleh para wisatawan sebagai buah tangan maupun untuk
kenang-kenangan. Jenis makanannya pun bermacam-macam. Mulai masakan Jawa,
masakan khas pantura, bakso, olahan ikan dll. Aku pun turut mencicipi bakso dan
es kelapa muda.
![]() |
Kios-kios Souvenir an makanan |
![]() |
Menikmati es kelapa muda |
Selain itu, masyarakat juga menyediakan kamar mandi/toilet
beserta tempat untuk sholat. Kita hanya perlu membayar beberapa ribu rupiah
untuk buang air besar dan kecil, mandi dan sholat. Namun sarana kamar mandi
yang ada masih jauh dari standar.
Selain
itu pada kita juga akan menjumpai ibu-ibu yang menjual ikan asap (ikan
panggangan). Aku pun membeli ikan asap favorit suami.
Ini foto kenangan saat 8 tahun yang lalu di Pantai Dalegan
Kayla masih umur 3 tahunan |
Asyik ya mbak main ke pantai. Btw belum pernah ke Gresik saya, semoga suatu saat bisa kesana.
BalasHapusBetul mbak, nggak bosen main ke Pantai. Aku sudah beberapa kali ke Parangtritis lho...kapan Mbak Prima Hapsari ke Gresik, monggo kopdar
HapusLama enggak mantai, jadi kangen pantai :)
BalasHapusSebentar lagi liburan anak-anak sekolah mbak, mantai aja hehehe...eh adik Juna belum sekolah yaa
Hapusdebiritahukan kepada seluruhnya bahwa Harga Tiket masuk Naik menjadi
BalasHapusDewasa = 10.000
Anak = 6.000
sepeda =2.500
Mobil = 5.000
Bus / Truk = 10.000
sekian atasnama SATGAS WPP