03 Mei 2017

BELAJAR GRAPHOLOGY DI SMAMIO GKB GRESIK



Pernahkah kita memperhatikan tulisan tangan kita?

Ah, sekedar tulisan tangan apa hebatnya sih? Eh, jangan salah guys, ketika kita menggoreskan pena di atas selembar kertas sepertinya itu hanyalah sebuah aktifitas yang dikendalikan oleh pikiran sadar kita. Tapi sebenarnya ketika kita menulis ternyata hal tersebut sangat dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar kita. Itulah sebabnya tulisan setiap orang tidaklah sama baik bentuknya, gaya tulisannya, dan begitu juga karakter-karakter dalam diri seseorang.


Ketika kita sedang menulis, tidak hanya dilakukan oleh organ-organ tangan, lengan dan jari jemari kita yang lincah menggoreskan huruf demi huruf, tapi lebih dari itu sistem syaraf pusat juga turut bekerja. Tulisan tangan kita sepenuhnya dikontrol oleh otak kita.


Dalam ilmu neuropsychology disebutkan bahwa untuk sebuah aktivitas menulis kita membutuhkan 5 tahapan yang melibatkan 5 bagian otak yaitu cerebral cortex, thalamus-hypothalamus-lymbic system, basal galia-branstem, cerebellum dan spinal cord (sumsum tulang belakang).


Pernah dengar tentang Graphology?

Tentu pernah atau sering malah. Apa sih Graphology?

Nah bahasan tentang Graphology ini dikupas oleh ahlinya Ibu Iffah Rosyiana, M.Psi Psikolog, CPHR, CBA, CRS, CG dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh civitas akademika SMA MUHAMMADIYAH 10 GKB GRESIK atau yang dikenal dengan sebutan keren SMAMIO GKB GRESIK.

Seminar Grafologi

Berfoto bersama rekan seprofesi

Dengan mengambil tema "Memahami Karakter Anak Didik Melalui Tulisan Tangan” SMAMIO GKB mengundang para Kepala Sekolah dan perwakilan guru BK tingkat SMP se-kabupaten Gresik.



INILAH KELEBIHAN GRAPHOLOGY

Graphology merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang digunakan untuk menginterpretasikan karakter dan kepribadian seseorang melalui tulisan tangannya. So, dari tulisan tangan seseorang kita bisa mendapatkan gambaran kepribadiannya. Disamping itu, dari tulisan tangan dapat pula diketahui dan diukur spontanitas seseorang serta komunikasi non verbal yang ada pada orang yang bersangkutan.


Sesungguhnya ketika kita sedang menulis, saat itu pula pikiran sadar kita menentukan apa yang akan kita tulis. Sementara pikiran bawah sadar mengontrol bagaimana cara kita menulis. Nggak pernah terpikirkan bukan? Seringnya ketika kita nulis ya nulis aja, nggak mikir macam-macam tentang seluk beluk aktivitas menulis kita saat itu.

Selfie sebelum acara dimulai

Di Indonesia Graphology memang belum terlalu populer kayak di luar negeri seperti Amerika, Australia, Jerman dll. Namun graphology ini mulai dilirik sebagai salah satu alat ukur kepribadian seseorang yang efektif.

Berikut ini beberapa kelebihan Graphology :

  1. Sebagai alat ukur kepribadian efektif karena tidak dapat dibohongi karena tulisan tangan seseorang tidak bisa dibohongi. Dengan mempelajari graphology kita akan tahu “model-“ tulisan tangan dimana si penulisnya sedang berada dalam tekanan atau dalam kondisi emosi negatif.
  2. Tidak diskriminatif, serta tidak menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang harus selalu diperbaharui. Dengan demikian graphology ini tidak menjadi kuno.
  3. Merupakan tes yang sangat ekonomis, karena hanya membutuhkan kertas dan alat tulis saja. Seorang Graphologist yang expert akan mampu menginterpretasikan kepribadian seseorang daam waktu yang sangat singkat.
  4. Jenis tulisan yang bisa diidentifikasi adalah jenis tulisan abjad saja, sementara untuk tulisan arab, huruf kanji, aksara jawa tidak bisa dilakukan identifikasi. Dengan demikian Graphology bisa dipakai dimana saja. Karena menggunakan huruf abjad maka di berbagai negara bisa digunakan.
  5. Graphology tidak bocor seperti alat tes lainnya. Ketika kita berselancar di google, maka akan banyak kita temukan alat-alat tes psikologi yang dengan segala macam jenisnya hanya dengan satu kali klik saja.
  6. Tidak bisa ditiru. Ketika ada seseorang yang berusaha untuk meniru tulisan tangan orang lain, maka pada kalimat kesekian dia akan tetap kembali pada style-nya karena komponen dalam otak setiap manusia itu berbeda.
  7. Orang tidak akan merasa  kalau dirinya saat itu sedang di tes.

Pemateri ibu Iffah Rosyiana menggunakan Pendekatan American Style, dimana semua ukuran memakai alat-alat ukur yang memang sudah sama secara internasional, seperti misal nya untuk melihat besar kecilnya huruf dengan memakai ukuran centimeter.


Ketika seseorang mengikuti tes graphology harus pada suasana yang tenang, nyaman, tidak tergesa-gesa. Meja tidak boleh ada taplaknya karena akan mempengaruhi tulisan yang dihasilkan sehingga berpengaruh pada interpretasinya.

Pemateri Ibu Iffah Rosiana

MENGENALI DASAR-DASAR ARTI TULISAN TANGAN

Peserta seminar kali ini juga dilatih untuk mengartikan arti tulisan tangannya sendiri. Setelah dibagikan selembar kertas. Peserta diminta untuk menuliskan kegiatannya masing-masing mulai dari bangun tidur hingga sampai datang ke acara seminar. Peserta sangat antusias dan penasaran pastinya dengan tulisan tangan masing-masing.


Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menginterpretasikan tulisan tangan antara lain:

1.     MARGIN

Margin dapat mengungkap tentang cara pandang si penulis tentang masa lalu, masa depan, interaksi sosial, ketertarikan, fokus hidup, dan motivasi. Batas normal untuk margin kiri, kanan, atas dan bawah adalah 1 cm. Bila tulisan terlalu mepet ke kiri indikasinya orang tersebut belum bisa melupakan masa lalu alias gagal move on. Bila marginnya lebih dari 1 cm indikasinya pandangan hidupnya lebih ke masa depan. Untuk anak didik kita bila ditemukan tulisan yang marginnya terlalu mepet ke kiri perlu digali lagi bagaimana hubungan dengan orang tuanya.



2.    GARIS DASAR

Informasi yang dapat digali dari garis dasar ini adalah tentang konsentrasi seseorang dalam mencapai tujuan dan cara pandangnya mengenai masa depan. Ada 7 (tujuh) kelompok garis dasar yaitu : sangat lurus, turun pada akhir tulisan, cembung, cekung, tidak beraturan, naik dan turun. Masing-masing garis dasar memiliki arti sendiri-sendiri. Misalnya: seseorang yang tulisannya cenderung turun di setiap akhir tulisan memiliki arti bahwa dalam bekerja orang yang bersangkutan kurang perencanaan dan kurang perkiraan.

Perhatikan cara melihat garis dasar ini sama seperti melihat uang dengan diraba dan diterawang. Bila tulisannya lurus berarti garis dasarnya lurus. Untuk anak didik kita bila menemukan tulisannya yang selalu cenderung menurun, artinya ada gejala stres atau depresi tapi harus digali lebih jauh dengan konseling.

Untuk tulisan yang cenderung naik berarti penulisnya adalah orang yang optimis. Orang dengan garis dasar tulisan yang cembung biasanya tegas dan semangat dalam memulai pekerjaan, namun bila kena masalah maka semangatnya akan turun dan energinya habis, mudah kecewa alias nggondokan dan mudah bosan. Anak dengan garis dasar cekung biasanya sulit untuk dikasih tahu tapi cenderung dapat menyelesaikan pekerjaannya karena daya juangnya tinggi. Untuk garis dasar yang tidak beraturan biasanya emosinya tidak stabil, moody, bila ada masalah dalam pekerjaan akan dibawa sampai ke rumah.



3.       UKURAN

Ukuran huruf menggambarkan bagaimana seseorang mencitrakan dirinya atau dengan kata lain bagaimana seseorang ingin dilihat orang lain. Ini disertai dengan cara penulis menggunakan ruang yang ada. Ukuran huruf normal untuk huruf kecil 3-4 mm, dan huruf kapital 1 cm. Ukuran huruf yang cenderung lebih besar dari ukuran tersebut bisa diartikan bahwa yang bersangkutan membutuhkan pengakuan dari orang di sekitarnya, kebutuhan mengekspresikan diri yang besar dan kurang dapt berkonsentrasi dalam waktu yang panjang. Sebaliknya untuk ukuran huruf yang sangat kecil dapat diartikan tidak percaya diri, egois dan cenderung tidak jujur.



4.     KEMIRINGAN

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti kemiringan ke kiri, ke kanan, kemiringan ekstrim ke kiri, ekstrim ke kanan dan kemiringan yang bervariasi. Orang dengan tulisan miring ke kiri ada kecenderungan menarik diri. Tulisan miring ke kanan berorientasikan pada masa depan. Tulisan vertikal artinya seseorang mampu berpikir logis. Pada masa puber tulisan dengan kemiringan ke kirimengindikasikan adanya keinginan untuk melawan.


Tulisan dengan kemiringan ekstrim ke kiri menunjukkan adanya indikasi sensitif berlebihan, keras kepala, sulit beradaptasi dengan lingkungan baru. Sebaliknya orang dengan tulisan ektrim miring ke kanan menggambarkan orang yang terburu-buru, kurang disiplin, mudah khawatir dan tidak sabaran. Sedangkan tulisan dengan kemiringan bervariasi menunjukkan bahwa si empunya tulisan adalah orang yang sulit diprediksi perilakunya, emosi tidak stabil, immature, sering bingung, sulit membuat keputusan dan ada kecenderungan tidak jujur (perhatikan trait yang lain)



5.     SPASI

Spasi dapat memberikan informasi mengenai cara pandang si penulis terhadap keseluruhan lingkungan terutama yang berkaitan dengan interaksi sosial, pengambilan keputusan serta kebutuhan si penulis akan interaksi sosial.

Untuk interpretasi bisa dilihat spasi antar huruf, antar kata dan antar baris.

Sebagai contoh, kecenderungan tulisan anak SD spasinya dekat karena memang mereka masih sangat tergantung pada orangtuanya dan belum bisa pisah dengan orangtua. Semakin bertambah usianya maka spasinya akan semakin merenggang. Deteksi awal untuk anak SD, bila masih SD saja spasinya renggang/jauh perlu ditanyakan “ada apa dengan orangtuanya?”


Untuk mengetahui berapa besarnya spasi antar baris dan kata yaitu dengan mengimajinasi huruf “m”, Tulisan dikatakan termasuk spasi yang besar bila jarak antar baris dan kata lebih dari 1 huruf m. Orang dengan jarak spasi yang besar memiliki kecenderungan idealis dan tidak tergantung pada orang lain dalam mengambil keputusan, interaksi sosial tidak terlalu penting baginya sehingga cenderung mengisolasi diri. Untuk anak didik ini perlu mendapat perhatian khusus terutama bagi siswa yang sedang mengalami masalah emosional karena bila dia terlalu cuek akan merasa tidak butuh orang tua, tidak butuh guru, tidak butuh teman. Dan sebaliknya untuk orang dengan tulisan yang jarak spasinya sempit.



6.    TEKANAN

Untuk mengetahui kuat tidaknya tekanan dalam menulis angkat kertas dan rabalah tulisan dengan menggunakan ibu jari dan jari tengah, telusurlah tulisan dari kiri ke kanan. Bila sampai ada nggrenjel-nggrenjel di balik kertas berarti tekanannya kuat. (Makanya saat menulis tidak boleh pada meja yang bertaplak).


Tekanan ini menunjukkan tenaga, energi, semangat. Tekanan bisa digunakan untuk mengetahui kesehatan mental dan fisik, libido (bagi orang dewasa), energi dan semangat hidup, agresivitas, sensualitas dan afeksi serta apathy.


Tulisan dengan tekanan yang kuat mengindikasikan adanya ketegasan, bertanggung jawab, ambisius, energik, keinginan yang kuat, egois, daya imajinasi tinggi, inisiatif dan memiliki daya juang yang tinggi.

Tulisan dengan tekanan medium mengindikasikan kesehatan fisik yang cukup baik, hangat, ebergi dan vitalitas digunakan secara positif, mampu bertahan dalam stres, meraih sukses dengan cara yang wajar serta mampu beradaptasi dengan cepat.

Tulisan dengan tekanan ringan mengindikasikan kesehatan yang kurang baik, pandai, sensitif romantis, ramah, mudah adaptasi, mudah dipengaruhi, memiliki kegelisahan, mudah terganggu, pemikiran tajam sehingga punya ide-ide kreatif, libidonya lemah dan ada kemungkinan sakit syaraf yang tersembunyi (latent neurosis)


Tulisan tangan dengan tekanan yang tidak teratur mengindikasikan adanya kesehatan yang buruk, sangat gelisah, stres yang sulit diatasi, sakit/gangguan syaraf, keterbatasan dalam menerima kenyataan, terkadang tergantung pada alkohol atau obat-obatan.



7.     KECEPATAN TULISAN

Kecepatan tulisan menunjukkan spontanitas berpikir. Kecepatan menulis juga ditentukan oleh seberapa ide yang dipunyai dan akan dituliskan oleh seseorang. Biasanya orang yang lambat menulis cenderung miring ke kiri, tanda baca dan titik ada pada tempatnya. Bila orang menulisnya cepat kadang hilang titik komanya. Dicek huruf i –nya seperti apa, apakah titiknya ada di tempatnya atau tidak.



8.     CONNECTION

Anak jaman sekarang sudah sangat jarang yang tulisannya bersambung seperti tulisan orang jaman dulu. Ada 3 kategori yaitu Connected Script (tulisan dengan huruf yang tersambung) dan Disconnected Script serta Connected & Disconnected Script. 

Tulisan yang terkoneksi (bersambung) bisa diketahui dengan melihat 3 huruf yang tersambung maka itu disebut connected. Cenderung memiliki cara kerja yang sistematis, logis, konsisten, mau bekerjasama, realistis, daya ingat baik, mampu beradaptasi, tapi sering tergesa-gesa.


Tulisan dianggap disconnected bila dalam kata-kata yang ada tidak lebih dari 3 huruf yang tersambung. Indikasinya konsentrasi kurang dan pemikirannya sangat dipengaruhi pihak lain.

Connected & Disconnected Script adalah tulisan yang memiliki jumlah huruf tersambung dan tidak tersambung sama banyak. Artinya adaptasi baik, kurang sabar, manajemen waktu kurang baik, kurang sabar, keras kepala.



9.     THE THREE ZONE

Tiga daerah dalam tulisan memberikan informasi tentang fokus hidup. Ada id, ego, superego. Ada zona atas (intelektual dan spiritual), tengah (social relationship) dan bawah )huruf tersebut berada pada zona bawah. Zona atas kita lihat huruf b, d, h, k, l bagian ujung atas dari huruf itulah zona atas. Orang yang tulisannya dominan di zona atas ada indikasi adanya jurang antar keinginan dan kemampuan mewujudkannya. Tulisan dengan dominasi zona tengah biasanya dimiliki anak-anak yang memiliki cara pandang yang belum berkembang. Perhatikan pula adanya huruf kembar yang memiliki ekor tapi kedua ekornya saling bersentuhan antar g-nya sampai tumpang tindih misalnya kata “minggu” hal ini menurut penelitian yang bersangkutan melakukan hal-hal yang diluar kewajaran. Tapi tetap harus digali lagi dengan metode lain.



10.   BENTUK HURUF

Bentuk huruf dapat memberikan informasi mengenai karakter dasar penulisnya. Bentuk-bentuk huruf tersebut dapat dikenali dari huruf h, m, n. Ada tulisan bulat, tulisan kaku, garland (bentuk huruf menyerupai kawat contoh m  nampak seperti w), thread (bentuk huruf seperti benang yang ditarik), kombinasi bulat dan kaku, copybook (koneksi antar huruf yang basic seperti diajarkan di sekolah), bervariasi (kombinasi 2 bentuk tulisan atau lebih).



11. HURUF KAPITAL

Huruf kapital berkaitan dengan harga diri penulis. Kapital yang berukuran besar (lebih dari 1 cm) mengindikasikan bahwa penulis berusaha untuk mencari status, percaya diri, merasa pantas dapat perhatian, menginginkan kekuasaan (bila ada trait yang sama)

Kapital pada tempat yang salah (misal di tengah tulisan) menggambarkan orang yang emosional, over-react, pemikiran, ide-idenya adalah yang terpenting.

Penggunaan kapital yang berlebihan menunjukkan bahwa penulis memiliki kebingungan dalam menentukan konsep, apa yang harus diprioritaskan. Bila kapital berukuran kecil (kurang dari 1 cm) mengandung arti bahwa ia orang yang sering mengabaikan diri sendiri, sederhana, peduli pada orang lain, tida sombong, pemalu.



12. LOOP

Lingkaran yang berbentuk seperti balon yang dapat ditemukan di daerahatas, bawah maupun tengah tulisan. Ada upper loop, lower loop “g” dan “y”



13. HOOK

Biasanya diartikan negatif dalam garphology tapi harus tetap memperhatikan trait lain dalam interpretasi. Hook bisa muncul di daaerah atas, pada awal huruf, dan di akhir kalimat.


Hasil interpretasi dari tes graphology ini tidak boleh dipakai sebagai alat tes tunggal untuk mengetahui karakter atau kepribadian seseorang, karena grafologi hanya salah satu alat assesmen. Untuk itu harus disertai dengan metode lain, bisa wawancara, konseling, observasi, alat tes psikologi yang lain. Interpretasinya pun harus menyeluruh dengan melihat trait-trait yang ada pada keseluruhan tulisan.

Untuk lebih jelasnya dan juga untuk melengkapi informasi tentang graphologi bisa membaca buku di bawah ini atau dengan mengikuti pelatihan Grafologi yang lebih intensif.

buku tentang Grafologi

SEKILAS TENTANG SMA MUHAMMADIYAH 10 GKB GRESIK
SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (sumber foto : mulpix.com)



Berdiri megah di atas lahan seluas 9.675 m sekolah ini berada, tepatnya di Jalan Raya Mutiara No. 95 PPS Gresik. Sekolah yang didesign bergaya futuristic dan sering disebut SMAMIO GKB ini memiliki moto Excellent With Charakter. Dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang menunjang pembelajaran, SMAMIO GKB siap merebut hati masyarakat Gresik dan sekitarnya. Ada masjid yang luas dan nyaman, ruang kelas yang nyaman, Laboratorium IPA dan IPS, Perpustakaan, Full akses internet, lapangan basket, kantin, halaman yang luas serta area parkir yang memadai.


Pembelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga siswa bisa semakin kreatif, inovatif, enjoy dan fun dalam kegiatan belajar. Kurikulum pun disusun berdasarkan kolaborasi antara Kurikulum Nasional, Kurikulum Muhammadiyah dan adaptasi Internasional.


Sebagai sekolah yang mempersiapkan siswanya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, SMA MUHAMMADIYAH 10 GKB GRESIK yang didirikan pada tanggal 22 Januari 2015 ini juga menjalin kerjasama dengan beberapa universitas negeri dan swasta ternama di Indonesia seperti : UNBRAW, ITS, UISI (Universitas Internasional Semen Indonesia) dan AKSI (Akademi Komunitas Semen Indonesia).


Para pengajarnya pun berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Ternama seperti ITB, ITS, UNESA, UNAIR, UM, UMM dan ada pula dari Jules Verne Perancis.

Untuk bisa anak bersekolah disini, orangtua harus merogoh kocek agak dalam. Hal ini bisa dipahami karena memang sekolah ini beda dari sekolah kebanyakan. Dengan fasilitas dan sarana yang baik serta pembelajaran yang inovatif kiranya memang dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Worth it lah kalau istilah sekarang...


INFO LEBIH LANJUT bisa diakses di web sekolah yaitu www.smam10gkbgresik.web.id atau www.smamiogkb.sch.id



Atau media sosial sekolah sebagai berikut :

Facebook            : Smamio Gkb Gresik

Twitter                                 : @smamiogkbgresik

Instagram            : @smamiogkbgresik

Line                        : smam10gkb

Email                     : smam10gkb@gmail.com

Telepon               : 081286023510

2 komentar:

  1. Dulu wktu kuliah ada dosen yg selalu mau ujian tertulis dan jawaban esay puaanjanggg.. duh ketauan deh klo aku maunya buru-buru tulisan tangannya jelek hehe

    BalasHapus
  2. dulu aku nggak pengen kuliah, tapi sekarang aku menyesal karna waktu di jenjang pendidikan lah yang paling indah

    BalasHapus