INDAHNYA SUNSET DI PANTAI KONANG TRENGGALEK

 Our memories of the ocean will linger on, long after our footprints in the sand are gone (Anonymous)

Ya emang bener juga kata quote di atas, memori kita tentang laut akan tetap bertahan walau jejak kaki di pasir pantai telah lama hilang.

Beruntung banget bisa menikmati sunset di Pantai Konang ini. Kami rela menunggu datangnya sunset sambil menikmati deburan ombak di pantai yang berkejaran menyapa kami yang berada di pinggir pantai. Terkadang ombak yang datang agak besar sehingga kami harus berlari-lari kecil untuk menghindarinya, karena kami nggak ingin baju kami basah meski sebenarnya bawa baju ganti juga.

Panorama pantainya sungguh indah. Kami bisa puas-puasin menikmati suasana pantai yang dihiasi dengan pohon nyiur yang melambai-lambai dari ujung utara memanjang ke ujung selatan. Pantai ini berjarak sekitar 2 km dari PANTAI PELANG.  Berada di Desa Nglebeng Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek, Pantai Konang ini memiliki ombak yang cukup besar sehingga wisatawan bisa berselancar disini.

Aku juga terhibur dengan beberapa anak yang bekerjasama membuat istana pasir dan sumur tapi beberapa kali harus merelakan istananya hancur lebur karena dihempas ombak. Tak ada rasa sedih di wajah mereka, karena mereka sadar bahwa istana pasir itu bukan miliknya. Mereka pun bekerjasama lagi membuat istana yang baru.

Sebenarnya kami pingin menyewa ATV, tapi ternyata yang ngantri banyak banget dan kami perkirakan kalau tetap menyewa dapat gilirannya sudah kesorean, bisa-bisa kami kemaleman disini. Harga sewa ATV yang besar Rp 50 ribu dan yang lebih kecil Rp 35 ribu.

Beberapa perahu nelayan berjejer rapi di tepi pantai.

Namun ada yang agak mengganggu menurutku, seperti warung-warung makan yang kurang tertata di sekitar pantai. Penataan orang yang berjualan termasuk berjualan ikan panggang juga terkesan semrawut. Memang tidak bersentuhan langsung dengan pantai sih, tapi hal-hal seperti itu juga turut mempengaruhi kenyamanan pengunjung. Peran serta Pemerintah Kabupaten Trenggalek terumata Dinas Pariwisata sangat diperlukan untuk menata objek wisata ini sehingga wisatawan yang datang merasa nyaman dan senang berkunjung kesini.

Saat liburan tentulah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Konang mengalami peningkatan yang signifikan. Keindahan pantainya pun agak “ternodai” oleh beberapa sampah yang ada di bibir pantai. Ada sampah dari ranting-ranting pohon, potongan-potongan kulit kelapa muda yang mengering, dan beberapa plastik. Sedih juga melihatnya.

Nampak sampahnya kaan...

Di pinggir pantai kita bisa duduk-duduk santai menikmati panorama pantai sambil menikmati buah kelapa muda dengan harga yang murah meriah cuma Rp 8.000,- saja tapi jangan lupa ya buang sampah kulit degannya biar nggak menambah sampah di pantai ini. Kita juga berjalan-jalan santai menyusuri tepi pantai karena Pantai Konang ini memiliki garis pantai yang cukup panjang sekitar 1,5 km dari ujung utara sampai selatan.

BACA JUGA : CARRIBEAN WATERPARK TRENGGALEK

Menikmati kelapa muda, abaikan muka yang cling itu yaa

Jarang bisa foto berdua kayak gini

Tak terasa senja semakin menjelang, keindahan sunsetnya pun perlahan mulai terasa. Kami menyaksikan betapa indahnya menjelang sunset. Namun, belum sampai menyaksikan matahari menampakkan sinar kuningnya menjelang masuk peraduan kami sudah harus cabut dari Pantai ini. Sayang banget memang, tapi kami cukup puaslah dengan pantai ini. Ini karena suami pingin lanjut ke Pacitan pingin melihat besarnya Pembangkitan Jawa-Bali yang ada disana. 

BACA JUGA : SEJUKNYA HUTAN KOTA TRENGGALEK
 

Sebelum pulang tak lupa Mbah Uti membeli ikan panggang yang banyak dijual disini untuk oleh-oleh para tetangga. Jenis ikan yang dijual pun beragam, ada ikan cakalang, ikan tuna, ikan semar, ikan ayam-ayam dan masih banyak lagi. Harganya pun tak terlalu mahal, mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 30 ribu untuk yang agak besar. Hmmm, tinggal  dibuatkan sambal dimakan dengan nasi hangat, mantap deh...