Kota Jember adalah kota
yang tidak terlalu asing bagiku. Setidaknya aku bersama keluarga sudah beberapa
kali menginjakkan kaki di kota yang memiliki 31 kecamatan, 226 desa dan 22
kelurahan ini. Kira-kira baru 10 kali kami kesana, itu terhitung mulai saat
saya masih SMP, kuliah hingga berkeluarga.
Kok bisa? Ya iyalah,
saat masih SMP saya ke Jember saat mengunjungi kakak saya yang waktu itu
sekolah di MANPK Jember. Saat kuliah, saya pernah mengikuti kegiatan salah satu
organisasi kampus di Universitas Muhammadiyah Jember. Nah, setelah menikah nih aku makin sering ke Jember. Apakah
karena suami orang Jember, atau bekerja di Jember? eh tidak juga, yang dapat suami orang Jember adalah adik ipar.
Akhirnya mempunyai keluarga orang Jember juga.