Pendidikan merupakan
topik yang hangat untuk diperbincangkan, termasuk di dalamnya proses belajar
mengajar antara guru dengan siswa didiknya. Metode pembelajaran pun semakin
bervariasi dan semakin banyak memanfaatkan kecanggihan teknologi. Di era
milenial ini memang sudah seharusnya pembelajaran dapat dilakukan dengan lebih
baik.
Di era yang serba
digital ini pembelajaran pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai inovasi.
Tidak hanya tatap muka di dalam kelas, tapi bisa tatap muka dengan kelas lain
di seluruh dunia. Siswa bisa komunikasi dan belajar dari guru di seluruh
belahan dunia secara real-time. Untuk
itu perlu disediakan koneksi internet, web camera, microphone serta sebuah
aplikasi bernama Skype.
Skype dapat digunakan
sebagai media pembelajaran terutama pembelajaran jarak jauh. Skype sangat
memungkinkan kita untuk berkomunikasi secara audio dan visual sekaligus. Baik
guru, narasumber, ataupun expert dan
siswa bisa saling bertatap muka walaupun tidak berada pada ruang kelas yang
sama.
Microsoft sebagai
perusahaan terdepan dalam bidang perangkat selalu berupaya untuk memberdayakan
setiap individu dan organisasi di seluruh dunia, termasuk dalam bidang
pendidikan.
Skype-a-Thon merupakan
program dari Microsoft yang bertujuan untuk menghubungkan ruang kelas dari
berbagai negara di seluruh dunia. Dengan jargonnya Skype-a-Thon: Connecting
Classrooms to Change the World, Microsoft ingin menunjukkan kepada
khalayak bagaimana teknologi bisa meningkatkan pengalaman belajar.
Skype-a-Thon
diharapkan
dapat mendorong terjadinya proses belajar mengajar tanpa batas ruang dan waktu.
Jadi ketika guru dan siswa melakukan proses pembelajaran di kelas bisa langsung
melibatkan pembicara dari kota lain bahkan dari negara lain di seluruh dunia.
Mereka bisa berdiskusi aktif lintas kota bahkan lintas negara dengan tetap
berada di ruangan kelas.
Bayangin aja nih, para
siswa bisa berdiskusi dengan para ahli biologi, fisika, sosiologi, ekonom dan expert lain dalam bidang yang berbeda
dari berbagai negara menggunakan Skype-a-Thon
ini, wow kereeenn....
Tentu harapannya
melalui Skype-a-Thon ini siswa dan
guru dapat mengalami proses belajar yang atraktif, menarik serta menyenangkan,
siswa dapat memahami materi dengan lebih efektif dan menghadirkan pengalaman
belajar yang berbeda.
DAFTAR AKTIFITAS SKYPE-A-THON
Ada berbagai daftar
aktifitas di Skype-a-Thon ini, para
guru bebas memilih topik yang akan digunakan sebagai materi pembelajaran di
kelas. Tentunya tetap pada koridor kompetensi yang akan dicapai.
Daftar aktifitas di
dalam Skype-a-Thon antara lain:
VIRTUAL FIELD TRIPS
Siswa dan guru dapat
menemukan ratusan petualangan virtual yang menyenangkan. Guru bisa mengajak
siswanya untuk mengikuti petualangan ke seluruh dunia tanpa meninggalkan kelas
dan menemui para ahli yang sedang berada di lapangan di seluruh dunia.
SKYPE LESSON
Siswa dan guru belajar
bersama para ahli secara langsung untuk membahas topik atau tema tertentu.
SKYPE COLLABORATIONS
Para guru dari seluruh
dunia bisa saling terhubung untuk berkolaborasi melaksanakan proyek
pembelajaran tertentu. Misalnya, saat guru mengajar tentang sistem pernafasan,
guru bisa menggunakan skype dengan kelas lain secara langsung yang sedang
membahas tentang pernafasan.
MYSTERY SKYPE
Di sini siswa bisa
bermain tebak-tebakan yang dapat memberikan pembelajaran kepada siswa tentang
geografi, budaya, tentang persamaan dan perbedaan, juga tentang seluk beluk
kehidupan anak-anak di seluruh dunia. Guru juga bisa menemukan kelas guest teacher untuk bermain Mysteri Skype.
GUEST SPEAKERS
Ada ratusan relawan
pembicara tamu dari seluruh dunia yang ahli dalam berbagai mata pelajaran.
Dari lima daftar
aktifitas tersebut terdapat ribuan aktifitas yang bisa dieksplore oleh guru dan
siswa untuk memperkaya pembelajaran.
Untuk memanfaatkan Skype-a-Thon ini harus register lebih
dulu dengan mengisi Microsoft Form yang
meminta data kita seperti nama, email, benua, negara, dan jumlah siswa yang
ikut berpartisipasi dalam ruang kelas.
EDUCATOR 4.0 : Create
the World of Tomorrow in your Classroom
Educator 4.0 merupakan
istilah yang digunakan para ahli teori pendidikan untuk menggambarkan berbagai
cara dalam mengintegrasikan teknologi cyber dalam pembelajaran. Belajar tidak hanya hanya terbatas pada kelas
secara fisik. Ruang kelas online turut memfasilitasi pembelajaran dengan
berbagai cara.
Educator 4.0 menjadi
peluang sekaligus tantangan bagi sekolah yang siap menembus masa depan. Sekolah
harus berupaya dan menyiapkan diri memasuki babak baru dunia pendidikan yang
berubah sangat cepat.
Semoga semakin banyak
sekolah di Indonesia yang dapat memanfaatkan Skype in the Classroom ini.
Sekolahku kapan yaa...
Referensi :
https://education.microsoft.com
https://eduaksi.com
Skype in the classroom, keren mba. Jadi murid-murid nggak bosan dengan sistem belajar di sekolah yang referensinya cuma buku tebal aja.
BalasHapusBener banget mbak Riska, bahkan bisa berhubungan secara live dengan mentor di seluruh dunia
BalasHapus