Masih teringat jelas di ingatanku kala itu di tahun
..... Saat itu anakku yang sulung kelas satu SD. Sudah lebih dari 5 hari tidak
bisa BAB. Kami pun membawanya ke dokter, dan disarankan untuk lebih banyak
memberinya makanan yang tinggi serat seperti sayur-sayuran, buah dan agar-agar
atau jelly.
Memang sih anakku itu susah banget makan sayur,
dipaksa pun enggak mau. Kalau di piringnya ada ijo-ijo dikit aja langsung deh
disingkirin. Tapi kalau makan buah doyan banget dia. Karena makan sayurnya
susah, kamipun memberinya buah-buahan dan juga agar-agar atau jelly.
Namun sampai seminggu lebih, dia masih belum bisa BAB
juga. Tentu dong kami khawatir dengan kondisi seperti itu. Tapi anaknya nggak
merasa sakit apapun. Dia juga tidak merasakan sesuatu yang berbeda yang
berkaitan dengan kesulitan BAB nya itu. Aktivitas pun seperti biasanya. Intinya
tidak ada keluhan yang dirasakannya hingga kami pun sering menanyakan ini itu
pada sulung kami.
Akhirnya kami pun membawanya ke DSA di Rumah Sakit
Rachmi Dewi di GKB Gresik. Setelah mengalami pemeriksaan, dokter pun
menyampaikan diagnosanya bahwa putri kami mengalami konstipasi yang lumayan
parah. Saat itu DSA mengatakan bahwa ada skibala dalam saluran pencernaannya.
Degg...
Kami yang awam istilah medis ini pun ndredeg mendengar istilah yang asing itu
di telinga kami. Rupanya dokter membaca kekhawatiran kami. Dokter pun
menjelaskan bahwa saat meraba di sekitar daerah perut ada sesuatu yang keras
seperti batu, itu dia feses yang mengeras yang disebut skibala. Dokter
menyampaikan bahwa skibala bukan sesuatu yang berbahaya dan biasa terjadi pada
anak-anak akibat konstipasi atau sembelit. Biasanya skibala bisa dikeluarkan
dengan memberikan obat pencahar. Tapi apabila tidak berhasil harus dikeluarkan
“secara paksa” lewat pembedahan.
Untuk memastikan apakah itu skibala atau benjolan
abnormal lain, kami pun disarankan untuk membawa putri kami menjalani rontgen
bagian perut. Kami pun diberi surat rujukan ke salah satu dokter spesialis radiologi di Rumah Sakit
Semen Gresik. Sambil menunggu jadwal rontgen beberapa hari berikutnya kami pun
berdoa tiada henti-hentinya semoga “sesuatu” yang terasa keras di bagian perut
putri kami bukanlah penyakit yang berbahaya. Berkecamuk pikiran kami saat itu.
Aku pun browsing tentang konstipasi/sembelit dan
skibala ini. Konstipasi adalah ketidakmampuan melakukan evakuasi tinja secara
sempurna, terlihat dari berkurangnya frekuensi BAB dari biasanya, tinja lebih
keras, lebih besar dan nyeri serta pada saat perabaan perut terdapat masa tinja
(skibala).
Menurut The North American Society for Pediatric
Gastroenterology and Nutrition (NASPHGAN) konsipasi adalah kesulitan atau
keterlambatan melakukan defekasi selama dua minggu atau lebih dan bisa
menyebabkan stres pada penderita. Nah untuk yang terakhir nih, anakku woles-woles saja (namanya juga
anak-anak), tapi justru emaknya yang stres dan cemas karena kondisi ini. Dia
pun nggak merasakan nyeri. Jadi yaa biasa aja gitu.
Setelah rontgen selesai kami pun kembali ke DSA untuk
mengkonsultasikan hasilnya. Diagnosa awal DSA kami benar. Ada skibala di
saluran cerna putri kami. Itu artinya bukan benjolan yang berbahaya semacam
tumor. Lega banget mendengarnya meski masih ada PR agar putri kami tidak lagi
mengalami sembelit. Dokter pun memberikan obat pencahar untuk melancarkan
pencernaan. Kami pun dianjurkan untuk mengatur pola makan putri kami dengan
makanan yang tinggi serat serta minum air putih yang banyak. Tidak hanya itu,
anak juga diberi probiotik untuk membantu mengatasi sembelit.
Nah, pengetahuanku seputar masalah pencernaan pun
semakin bertambah saat aku mengikuti acara Talkshow Interlac di event Mother
and Baby Fair 2018 yang bertempat di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya. Acara
yang digelar pada hari Jumat, 28 September 2018 ini menghadirkan dr. Intan Diana Sari sebagai Head of
Medical PT Interbat dan Bapak Mohamad
Nurhadi selaku Brand Manager Interlac.
Dr. Intan, begitu biasa beliau disapa, menjelaskan
berbagai fakta dan cara penanganan sembelit pada bayi dan anak. Tentu informasi
ini sangat penting bagi ibu-ibu seperti aku ini dan tentunya juga bagi
masyarakat mengingat kasus sembelit pada anak di Indonesia mencapai 30% lebih.
TANDA-TANDA SEMBELIT
Sembelit dikategorikan normal ketika hanya sesekali
saja terjadi dan sembuh dengan sendirinya. Namun sembelit yang kronis harus
mendapatkan perhatian karena bisa jadi itu menjadi masalah yang serius. Berikut
ini tanda-tanda sembelit, antara lain:
1.
Frekuensi
BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu.
2.
Tekstur
tinja kering sehingga terasa keras saat BAB
3.
Perut
terasa tidak nyaman seperti terasa penuh.
4.
Pada
bayi sering menolak susu atau MPASI karena perutnya terasa penuh.
Dengan kondisi-kondisi di atas seringnya membuat anak
rewel karena merasa tidak nyaman. Kita yang jadi orangtuanya juga pasti cemas
kan kalo anak mengalami sembelit.
PENYEBAB SEMBELIT
Tentulah yang pertama kita lakukan adalah mencari
penyebab sembelitnya. Ada beberapa penyebab antara lain :
Perubahan pola makan
Pola makan yang kurang sehat seperti makan makanan yang tidak/kurang mengandung serat, terlalu banyak mengkonsumsi produk olahan susu.Trauma
Mungkin anak pernah mengalami kejadian yang tak mengenakkan saat toilet training sehingga ia merasa takut saat BAB.Perubahan susu formula
Bisa jadi ketika berganti jenis susu formula tertentu tidak cocok bagi anak sehingga menyebabkan sembelit.Dehidrasi
Kekurangan cairan akan menyebabkan feses lebih keras dan lebih sulit keluar. Makanya dianjurkan minum air putih minimal 2 liter per hari.Mager alias males gerak
Kurang gerak, males berolahraga akan berpengaruh pada sistem kesehatan pencernaan. Dengan olahraga yang cukup fleksibilitas usus berada pada kondisi baik sehingga sembelit tidak sampai terjadi.Adanya kondisi medis lain
Sembelit dapat dianggap sebagai gejala adanya penyakit seperti diabetes, kelebihan kalsium dalam darah, radang usus, kanker usus besar, dll. Selain itu, ada obat-obat tertentu yang efek sampingnya sulit BAB seperti suplemen kalsium, suplemen zat besi maupun antidepresan.
Bahkan pada ibu hamil sebagian mereka mengalami
sembelit, ini disebabkan oleh tubuh yang memproduksi hormon progesteron yang
menyulitkan otot usus berkontraksi.
CARA MENGATASI SEMBELIT
- Diberi obat suppositoria (yang dimasukkan lewat anus).
- Memberikan asupan air yang cukup sehingga anak tidak sampai mengalami dehidrasi.
- Melakukan pijat perut bayi dengan gerakan tertentu (seperti membentuk huruf “n”), sudah banyak CD tentang pijat bayi ini.
- Memberikan makanan yang tinggi serat.
- Melakukan toilet training dengan tepat pada anak yaitu dengan melatihnya untuk BAB secara teratur.
- Melakukan olahraga yang teratur.
- Mengkonsumsi probiotik. Untuk menjaga keseimbangan bakteri baik pada saluran cerna disarankan untuk mengkonsumsi suplemen probiotik.
APA SIH PROBIOTIK ITU?
Menurut WHO, probiotik adalah mikroorganisme hidup
yang bila dikonsumsi dalam jumlah cukup dapat memberikan manfaat kesehatan bagi
penggunanya. Ada 2 bakteri yang memenuhi syarat
probiotik yaitu Lactobacillus (bakteri
yang banyak terdapat pada yoghurt dan makanan fermentasi lainnya) dan Bifidobacterum (banyak terdapat pada
makanan berbahan dasar susu).
dr. Intan juga menjelaskan tentang syarat probiotik yang baik, yaitu:
1.
Bakteri
yang digunakan berasal dari manusia
2.
Tidak
bersifat patogen
3.
Tahan
terhadap asam lambung dan cairan empedu
4.
Mampu
menempel pada dinding usus
5.
Menghasilkan
zat antimikroba, dan meningkatkan sistem imunitas tubuh
6.
Tahan
terhadap proses produksi dalam pembuatan sediaan
7.
Secara
genetik stabil.
Baca juga : TIPS MENJAGA SISTEM IMUN AGAR LEBIH BAIK
LAHIR NORMAL ATAU SECTIO
Dalam
paparannya dr. Intan juga menyampaikan bahwa proses kelahiran bayi juga
mempengaruhi jenis bakteri yang ada dalam saluran cernanya. Bayi yang lahir
secara normal akan mendapatkan lebih banyak Lactobacillus dari vagina ibunya
yang terhirup oleh bayi saat melewati jalan lahir dibandingkan bayi yang lahir
secara sectio.
Untuk
memenuhi kebutuhan probiotik bayi baru lahir melalui proses sectio ini,
sebagian dokter merasa perlu memberikan suplemen probiotik begitu setelah bayi
lahir.
MINUM ASI ATAU FORMULA
Pada
bayi yang minum ASI, ditemukan lebih banyak bakteri baik dibanding bayi yang
minum susu formula. Bila peralatan menyusui tidak steril akan sangat berpeluang
mendapatkan bakteri jahat.
INTERLAC SEBAGAI SOLUSI
Sementara
itu, Brand Manager Interlac, Bapak Mohammad Nurhadi menjelaskan bahwa Interlac
merupakan solusi untuk berbagai macam masalah saluran cerna, baik pada bayi
prematur, bayi baru lahir, anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Inilah
satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung probiotik Lactobacillus reuteri Protectis, yaitu salah satu
probiotik yang paling banyak diteliti di dunia dengan efikasi dan keamanan yang
sudah teruji klinis untuk segala usia.
Interlac
merupakan probiotik yang telah memenuhi syarat dari WHO, sehingga Interlac
banyak dipilih oleh dokter dari lebih 90 negara. Interlac lebih dikenal sebagai
Live and True Probiotics. Jujur sih,
aku belum pernah dengar tentang Interlac ini. Setelah acara talkshow kemarin
jadi ngerti deh, dan sangat layak untuk dicoba pada anakku yang sering
mengalami sembelit.
Interlac
lebih aman karena ini bukan obat tapi suplemen. Jadi tanpa efek samping. Bisa
dikonsumsi sehari-hari. Dengan mengkonsumsi Interlac setiap hari akan membantu
imunitas tubuh. Probiotic yang bersal dari Swedia ini diproduksi oleh BioGaia
yang sudah masyur sebagai World Leader
in Probiotics. Hingga tahun 2016, Interlac sudah teruji klinis pada lebih
dari 13.000 pasien di 160 uji klnis.
Selain
itu formulasi Interlac tidak mengandung lactose
sehingga aman untuk bayi sejak lahir, termasuk bayi yang intoleran pada
laktosa. Interlac sering dipakai langsung di unit NICU rumah sakit atau terapi
bayi prematur.
Ada beberapa varian produk Interlac yang bisa dikonsumsi sesuai usia, yaitu:
INTERLAC DROP
Dipakai
untuk bayi dan anak-anak. Rasanya netral (plain). Makainya cukup 1 x 5 tetes
per hari. Kocok dulu sebelum digunakan ya Mom. Dianjurkan untuk menggunakan
sendok agar produk Interlac cair yang masih ada di dalam botol tidak muda
terkontaminasi bakteri saat diteteskan.
INTERLAC SACHET
Ini
juga bisa untuk bayi dan anak-anak. Rasanya plain
juga, Untuk penggunaannya dengan
dilarutkan dalam sedikit air. Jangan lupa pakai sendok ya Mom saat memberikan
pada si kecil. Cukup 1 sachet aja per hari.
INTERLAC TABLET KUNYAH STRAWBERRY DAN LEMON
Cukup
1 tablet saja per hari. Simpan di bawah suhu 25 derajat celsius.
Kalau ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap
mengenai Interlac ini, cuss deh langsung aja kunjungi website-nya di www.interlac-probiotics.com
Atau di akun instagram @interlacprobiotics dan
facebook : interlacprobiotics.
Cara ngedapetin produk interlac ini juga nggak sulit
kok, bisa offline dan online. Kalau secara offline bisa tuh dibeli di Guardian,
Viva Health dan baby shop.
Bagi yang sukanya belanja online bisa dipesan di
Mothercare.ci.id , JD.ID dan Orami.
Gampang kaan...
Nah, melihat berbagai manfaat yang bisa didapat dari
mengkonsumsi Interlac ini, nggak ragu lah yaaa... demi kesehatan keluarga
tercinta, ayo kita jaga kesehatan saluran cerna dengan Interlac...
Baca juga :
ALhamdulillah bayi saya belum pernah sembelit tapi sepertinya kalau sembelit harus banget sedia interlac dirumah
BalasHapusAlhamdulillah mbak, kasihan kalo bayi sampek kena sembelit
HapusDulu waktu anak-anak masih kecil pernah mengalami sembelit dan pakai obat suppositoria, kasihan juga anaknya. Tapi sekarang sudah mengenal Interlac, dan gak panik lagi saat terjadi masalah sembelit, karena selalu sedia Interlac dirumah.
BalasHapusBaru tahu ternyata ada beda antara anak yang lahir normal atau sesar dalam kebutuhan probiotik ini..
BalasHapusTapi saluran cerna memang perlu dijaga kesehatannya dan pakai Interlac memang solusinya...saya sudah merasakan khasiatnya juga
Aduh, ak klo baca cerita anak sakot smpe begini begitu it serem aj bund bawaannya. Untungnya skrg ad interlac ya. Kayaknya bakal jd rekomendasi jg nih kalo anak ak mengalami hal sama..
BalasHapusKasian ya kalau bayi cruncky akibat sembelit. Mau bilang rasanya gimana kan blm bisa
BalasHapusIya mba, di rumahku juga sekarang sedia interlac. Jaga-jaga kalau Erysha sembelit atau diare. Aduhhh jangan sampailah ya.
BalasHapusIni andalan banget dalam mengatasi masalah pencernaan anak-anak saya mba, baru tau beberapa bulan lalu, padahal waktu si bayi lahir, pencernaannya sering terganggu.
BalasHapusTernyata di kasih interlac langsung ammpuh :)
Orang dewasa saja kewalahan kalo sudah sembelit, apalagi anak-anak yang belum bisa mengutarakan sakit akibat sembelit.
BalasHapusPerlu sedia interlac probiotik di rumah nih, tuk jaga-jaga.
Ngalamin sembelit tuhnggak nyaman banget L(. Apalagi buat anak anak ya. Aku ngerasa dengan interlac ini bisa jadi solus terbaik untuk mengatasi sembelit pada anak
BalasHapusBaru tahu kalau feses bisa mengeras gitu, serem juga kalo sampe harus dilakukan pembedahan buat ngilangin skibala itu. Alhamdulillah sekarang sudah ada interlac ya mbak
BalasHapusKeponakanku pernah terkena sembelit dan itu bikin keponakanku rewel terus. Ternyata banyak juga ya manfaat dari Interlac ini.
BalasHapusKeponakanku pernah terkena sembelit dan itu bikin keponakanku rewel terus. Ternyata banyak juga ya manfaat dari Interlac ini.
BalasHapusInterlac dengan model tablet kunyah ini bisa bantu anak-anak mengatasi sembelit yah mbak, agar cepat kembali sehat seperti sedia kala
BalasHapusJangankan anak-anak yang sembelit ya, kita aja kalo sembelit pasti ga enak banget. Untung ada Interlac.
BalasHapussayang banget kemarin ga bisa ikut datang aku mbak hikz. bagus ya ini produknya
BalasHapusInterlac ini pertolongan pertama pada anak sembelit nih. Wajib ada apalagi buat bayi baru mulai mpasi ya..
BalasHapusMba sama nih kayak anak pertamaku anti banget makan sayur. Hiks. Ngeliat ijo di piring kayak alergi. Hehe. Aku sama dsa nya juga pernah dikasih Interlac pas anaku sembelit. Emang bagus sih ya
BalasHapusBoleh juga nih tips mengatasi sembelit. Tapi gak berbahaya kan menggunakan interlac?
BalasHapusAnakku juya minum ini kalau sembelit. Langsung ampuh banget hihi
BalasHapusWah jadi pengen nyetok interlac juga nih buat anakku. Sekarang dia lumayan sering sembelit soalnya
BalasHapusartikelnya informatif dan enak dibaca terimakasih...
BalasHapus