Liburan akhir tahun ini, sudah kami rencanakan beberapa
bulan sebelumnya. Kebetulan adikku yang bekerja sebagai fligth attendant di SAA juga ada waktu libur. Waktu liburnya bulan
ini bertepatan dengan liburan sekolah anak-anak Jadi kami pun merencanakannya
bersama. Klop lah. Kami pun sepakat liburan dan berkunjung ke beberapa destinasi wisata di Jakarta - Bandung.
Mumpung bisa liburan, bapak dan Ibu dari Trenggalek pun
liburan ke anak cucunya. Kami tiga bersaudara. Masku yang mbarep kerja di media
massa yang berkantor di Palmerah tapi tinggal di Pamulang, Tangerang Selatan.
Fix deh, kita ngumpul-ngumpul liburan ini, karena saat lebaran pun jarang
banget bisa ngumpul barengan. Libur kerja yang waktunya kadang tidak bisa
kompromi atau adanya acara keluarga besar yang harus dihadiri menjadi sesuatu
yang tidak bisa dihindari.
Setelah tanggal dipastikan, pemesanan tiket pun dilakukan
melalui salah satu aplikasi online. Sekaligus untuk pergi pulang, mengingat ini
musim liburan bisa dipastikan tiketnya pun rebutan. Kami tidak mau resiko nggak
kebagian tiket, makanya itu pesannya jauh-jauh hari. Selain itu biar nggak
kemahalan harga tiketnya. Kami berangkat naik kereta api dan balik naik
pesawat, biar anak-anak mempunyai pengalaman berpergian jauh dengan2 alat transportasi
tersebut.
Bagi Athiyah ini pertama kalinya dia ke Jakarta dan Bandung.
Tapi bagi kakaknya ini adalah pengalaman keduanya liburan di dua kota ini.
Athiyah selalu menunggu saat-saat liburan panjang ini. Masih kurang satu bulan
sudah nanyain mulu tiap hari kapan libur panjangnya. Dijelasin juga dia masih
belum terlalu paham konsep waktu (sebulan lagi, dua minggu lagi, dan
lain-lain). Kami liburan seminggu disana, berangkat tanggal 16 balik tanggal 22
Desember.
Begitu hari terakhir masuk sekolah, malamnya langsung
berangkat ke Stasiun Pasar Turi Surabaya. Jadwal kereta Argo Bromo Anggrek yang
kami tumpangi berangkat tepat waktu jam 8 malam. Anak-anak pun nampak menikmati
naik kereta. Cuma karena perjalanan malam hari, jadi nggak bisa melihat pemandangan
di luar selama perjalanan 9 jam ini.
Namun saat tengah malam Athiyah mengeluh capek kakinya
karena tidur sambil meringkuk di kursinya. Akhirnya kami pun pindah posisi,
suami duduk bersama kakak Kayla, sementara adik ditidurkan selonjoran di
sebelah ibu. Athiyah pun lelap tidurnya hingga tiba di Stasiun Gambir pukul 5
pagi.
Tugu Monas, salah satu destinasi wisata di Jakarta ini pun menyambut kedatangan kami. Suasana
pagi yang masih gelap membuat Tugu monas nampak indah dengan lampunya yang
berganti-ganti warna. Foto disini pun tidak kami lewatkan, meski semua pada
baru bangun tidur sih. Masih rembes wkwkwk... Kirain kami aja yang ndeso, baru ngeliat Tugu Monas dari jauh aja sudah langsung foto-foto. Ternyata ada beberapa kelompok orang
yang berfoto-foto juga disini. Yaa kan mumpung di Jakarta. Kalau orang Jakarta
mah nggak usah foto sudah bisa lihat Tugu Monas setiap saat. Eh, nggak juga
sih, Jakarta kan luas...
Ternyata kami sudah ditunggu adikku yang menjemput kami.
Sebelum menuju ke apartemen tempat adikku tinggal, kami ambil mobil dulu di
Bandara Sutta. Alhamdulillah, ada teman adikku yang meminjamkan mobilnya untuk
kami sehingga wara-wiri kemana-mana lebih gampang.
Dari bandara kami langsung ke apartemen Green Bay Pluit,
istirahat, mandi dan makan. Kami ingin memaksimalkan waktu liburan yang hanya
seminggu ini untuk bisa mengunjungi beberapa tempat destinasi wisata di Jakarta dan
Bandung. Kami pun menyusun itinerary wisata, termasuk meluangkan waktu
kumpul-kumpul bersama keluarga di Pamulang dan menginap disana. Selain itu juga
menyempatkan silaturahmi ke sepupu yang tinggal di Bintaro.
TUGU MONUMEN NASIONAL
Belum sah rasanya kalau ke Jakarta belum mengunjungi Tugu Monas yang memiliki tinggi 132 meter ini. Ini sih berlaku bagi yang jarang-jarang banget ke jakarta hihihi... Belum sah rasanya kalau ke Jakarta belum mengunjungi Tugu Monas yang memiliki tinggi 132 meter ini. Ini sih berlaku bagi yang jarang-jarang banget ke jakarta hihihi... Aku sama suami pernah kesini juga, tapi duluuu banget waktu suami masih dinas di Jakarta, tepatnya setelah kami menikah di tahun 2014. Wih, 14 tahun yang lalu hahaha...
Karena sudah masanya liburan, pengunjung pun ramai banget.
Sayangnya saat itu kami belum bisa naik sampai puncak Monas karena tiket untuk
naik ke atas sudah ditutup untuk jam itu dan baru dibuka lagi pukul 17.30. Akhirnya
kami pun hanya membeli tiket sampai cawan saja. Tiketnya murmer, anak-anak Rp
2.000,- mahasiswa Rp 3.000, dewasa/umum Rp 5.000,-
Angin yang bertiup di sore itu itu menemani kami menikmati
pemandangan di berbagai penjuru kota. Tak lupa kami melihat Museum Sejarah
Nasional Indonesia yang berada di kaki monumen. Meski berjubel dengan
pengunjung lain, kami melihat diorama sejarah Indonesia di dalam museum.
Di halaman luar pada tiap sudut terdapat relief yang
mendeskripsikan sejarah Indonesia mulai dari kejayaan Nusantara di masa lalu,
masa penjajahan Belanda dan Jepang hingga Indonesia merdeka. Ada pula relief yang
menggambarkan tentang berbagai pembangunan di negeri ini.
MASJID ISTIQLAL
Setelah dari Monas, kami sholat maghrib di masjid yang
menjadi salah satu magnet destinasi wisata religi di Jakarta ini. Masjid dengan
arsitektur Islam modern ini dapat menampung hingga 200 ribu jamaah. Bangunan
masjid didominasi oleh batuan marmer, baik pada tiang, lantai, dinding dan
tangga. Tempat wudhu wanita agak jauh jalannya dari pintu masuk.
Menjelang sholat Isya’ petugas pun mengingatkan para pengunjung
yang masih ada di tempat sholat untuk mempersiapkan sholat. Bagi yang tidak
ikut jamaah diminta mundur ke belakang. Disiplin banget dan tegas nadanya,
sampai jiper sayanya.
Dari masjid Istiqlal, kami langsung menuju Pamulang ke rumah
kakak. Kami menginap disana dan paginya kami berangkat ke Bandung. Cerita
liburan di Bandung akan aku tulis di blogpost berikutnya.
TAMAN MINI INDONESIA INDAH
Hari ketiga, kami berangkat ke TMII setelah sholat Dhuhur.
Kesiangan banget kan. Soalnya badan masih terasa capek dan ngantuk masih
melanda setelah dari Bandung. Maklum sih karena kami tiba di Jakarta sudah jam
3 dinihari. Perjalanan macet karena ada pemasangan gardan tol. Jadi setelah
Subuh semua pada tidur lagi deh.
Rencananya sih ke TMII nya agak pagian biar puas-puasin
keliling wahana disana. Tapi kami nggak mau memaksakan diri saat badan masih
lelah. Liburan kan harus dinikmati, begitu kata suami. Nggak usah terburu-buru,
kan kita nggak ikut travel agent yang
ada jadwal tetapnya. So, let’s enjoy the
holiday... Emang sih yaa kalau terlalu santai juga resikonya bisa jadi ada
beberapa destinasi yang sudah direncanakan bakalan skip karena waktunya yang
nggak nutut.
Sampai di TMII langit mendung gelap, dan tidak lama kemudian
gerimis pun turun. Kami memutuskan naik mobil TMII dengan membayar Rp 10.000,-
per orang untuk dua kali naik. Kenapa nggak pakai mobil sendiri saja? Ceritanya
kami bagi waktu dengan suami yang janji ketemuan sama teman-temannya. Agar
efisien, kami keliling TMII dan suamiku bertemu dengan teman-temannya. Namun
baru saja kami turun di anjungan Sumatera Barat hujan turun sangat lebat
disertai petir yang menyambar-nyambar. Namun hujan turun tidak terlalu lama
sehingga kami masih bisa melanjutkan berkeliling di TMII.
Kemudian kami melanjutkan menikmati sore hari di Kota Tua.
Hari kelima, rencananya mau ngajak anak-anak ke Kidzania, tapi karena sesuatu hal kami pun membatalkannya. Kami pun menuju Pamulang di rumah kakak. Kami berkumpul bersama disana. Menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta.
SEAWORLD ANCOL
Di hari keempat, kami menikmati hari di Seaworld dan naik gondola di Ancol.NAIK GONDOLA ANCOL
WISATA KOTA TUA
Kemudian kami melanjutkan menikmati sore hari di Kota Tua.
Hari kelima, rencananya mau ngajak anak-anak ke Kidzania, tapi karena sesuatu hal kami pun membatalkannya. Kami pun menuju Pamulang di rumah kakak. Kami berkumpul bersama disana. Menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta.
Seru ya bisa kumpul semua, apalagi kalau masih ada orang tua, pinginnya ngebahagiain pramg tua, pingin diturutin apa kemauannya mumpung masih sehat.
BalasHapusLiburan juga gak perlu yang mahal, liburan edukasi juga seru, bisa ke museum atau ketempat bersejarah lainnya, tapi yang paling penting liburannya rame2, seruuu.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusPuass ya mba kemarin liburan ke Jakartanya, jadi pengen cepet mudik biar bisa main lagi nih ke Jakarta kota macet tapi ngangenin hihi
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusAsyiknya yang libur ke Jakarta.
BalasHapusEh, tentang Monas enggak semua warga Jakarta pernah naik ke puncaknya loh,Mbak. Aku pernah sekali aja hahaha, ngajakin anak.
Selain itu paling lewat doang.
Memang yang dekat biasanya justru diabaikan ya
Tapi sudah lumayan ini. Yang wajib didatangi di Jakarta sudah dijabani.
Memang benar liburan musti santai jangan diburu waktu, biatmr bisa menikmati dan enggak tepar setelahnya nanti.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusSerunyaaa...
BalasHapusKami kemaren cuman ke Monas, Kota Tua dan Masjid Istiqlal
Semoga nanti bisa liburan ke Jakarta lagi, banyak yang belum dikunjungi nih, menarik2 banget :)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Hapuswaahh liburan akhir tahun yang menyenangkan mba, bisa ke Jkt sekaligus Bandung, i wish akhir tahun 2019 jika panjang umur bisa ke sana juga, amiiinn
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusYao semua yg mom kunjungi memang ikonnya Jakarta, hehe. Gantian nih kapan kapan pengen ke Bandung lagi. Masih banyaaaak bgt yg belum dieksplor. Anw next time bisa coba ke daerah Bogor mom banyak juga wisata disana hehe.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Hapuswah puas banget ya, mbak liburannya. jadi ingat waktu ke Jakarta dulu dan ke monas kami sempat bingung lewat mana pintu masuknya sampai muterin tugunya berkali-kali. ternyata ada ruang bawah tanahnya gitu. hihi
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusHuhuhu.. sudah lamaaaa ga ke Jakarta. Kangen dengan itu semuaaaa..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Hapushuah seru ya mba aku juga pengen ajakin anakku ke monas dan TMII wkwkwk semoga nanti pas pulkam ke Bekasi bisa mampir sini
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusWah liburan akhir tahunnya mengesankan nih, semoga banyak hal baru yang bermanfaat. Kalau daku nggak kemana-mana mbak, karena padatnya ke sana, hihi..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusAsik liburannya ya Mbak. Btw sepertinya yang Bandung bersambung di artikel lain ya.. ehehehe..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusWah seru banget bun liburannya. Jalan-jalan di Jakarta seru juga yaa.. banyak tempat yang bisa dikunjungi.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusAsiknya bisa liburan akhir tahun. Momennya pas banget ya buat bersenang-senang bersama keluarga. Apalagi dekat ibukota, ya.. Manfaatkan saja momennya. :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Hapusyeaayy semua icon Jakarta udah berhasil dikunjungi yaaa. SUkses berarti kmrn nih libran akhir tahunnya di Jakarta :D
BalasHapusAku aja ygb deket blm pernah ke seaworld wkwkwk #tutupmuka
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Hapuspasti seru ya mba liburannya, tahun depan ke Jakarta lagi mba, masih banyak yang harus dieksplore ya hehehe
BalasHapus