Teringat empat setengan tahun yang lalu, saat itu Athiyah mengalami demam tinggi hingga dia mengalami step atau istilah umumnya kejang demam. Karena baru pertama kali menemui kasus kejang demam ini, bisa dibayangkan betapa paniknya saya sebagai ibu.
Melihat Athiyah tubuhnya mengejang, terlihat jelas otot-otot
tubuhnya berkontraksi dan bergerak tanpa
kendali, mata mendelik ke atas serta hilang kesadaran aku pun teriak-teriak
minta pertolongan.
Bagaimana tidak panik, saat itu
Athiyah menyanyi-nyanyi mengikuti lagu anak-anak dalam VCD, tiba-tiba tubuhnya
mengejang seperti itu. Cerita lengkapnya bisa baca di postingan saya sebelumnya
: Bermalam Takbiran di Rumah Sakit
Waktu itu sudah sering mendengar
istilah kejang atau step, tapi aku tidak/belum mencari tahu lebih jauh. Setelah
Athiyah mengalami kejang baru deh aku cari informasi tentang kejang ini.
Ternyata kejang bisa terjadi di saat daya tahan tubuh anak sedang menurun, dan
atau adanya serangan bakteri, virus, jamur, atau parasit sebagai penyebab
timbulnya penyakit.
Seperti kita ketahui, saat tubuh anak
sedang gencar melawan suatu penyakit, maka suhu tubuh anak akan meningkat.
Demam merupakan reaksi dari sistem imun saat melawan infeksi, virus, bakteri,
jamur atau parasit penyebab sakit. Saat itu suhu tubuh Athiyah mencapai
40 derajat Celcius. Tingginya suhu ini tidak bisa dikontrol oleh tubuhnya
sehingga terjadilah kejang.
Tidak setiap anak berpotensi
mengalami kejang karena toleransi
terhadap demam pada anak berbeda-beda. Selain itu, kejang ini tidak dapat kita
duga kapan serangannya.
Ini juga yang terjadi pada Athiyah,
waktu itu sehari sebelumnya Athiyah demam. Paginya terlihat sudah enakan. Sudah
mau bermain meski di dalam rumah. Waktu itu dia minta makan soto. Aku pun
beranjak untuk membelikannya. Kebetulan ada warung soto yang tidak jauh dari
rumah. Athiyah bersikeras untuk ikut.
Melihat Athiyah yang sepertinya sudah
enakan dan ketika saya raba beberapa bagian tubuhnya sudah tidak terasa panas
maka aku pun mengiyakannya, karena bujukan apapun tidak mempan. Kami pun naik
sepeda motor dengan posisi Athiyah bonceng di depan. Namun, ketika perjalanan
pulang tiba-tiba Athiyah kejang di atas sepeda motor. Awalnya aku kira dia
joget-joget, tapi kok terasa aneh. Aku pun segera menghentikan sepeda motor dan
teriak-teriak minta tolong pada orang yang lewat. Mereka pun menolong kami dan
mengantar pulang ke rumah.
Dari peristiwa itu aku pun belajar
bahwa ketika anak demam jangan hanya mengandalkan perabaan saja untuk
mengetahui seberapa demam tubuh anak. Selalu pakailah termometer yang bisa
memberikan data yang lebih akurat tentang suhu tubuh.
Sejak dua peristiwa itu aku dan suami
jadi parno banget ketika Athiyah demam. Bis dipastikan kami akan terus berjaga
bergantian selama Athiyah demam, bahkan kami tidur bergantian dengan setiap
satu jam sekali mengecek suhu tubuhnya. Itu semua karena kami sangat khawatir
kalau Athiyah mengalami kejang lagi.
2 Kategori Penyakit Step
Penting untuk diketahui juga bahwa
penyakit step ada 2, yaitu:
1. Penyakit Step Ringan
Bila kejang terjadi selama beberap detik hingga 15 menit, tidak berulang dalam
kurun waktu 24 jam serta tidak kejang pada area tertentu di bagian tubuh
tertentu. Kejang ini yang dialami Athiyah dalam dua kali serangan kejangnya.
2. Penyakit Step Kompleks
Kejang
berlangsung lebih dari 15 menit dan terjadi lebih dari satu kali dalam 24 jam.
Ketika Anak Demam
Belajar dari kejadian yang dialami Athiyah sebelumnya, maka
di rumah harus selalu tersedia termometer, obat penurun panas baik yang oral
maupun anal dan Hansaplast Cooling Fever. Kekhawatiran akan terserang kejang
lagi sudah mulai berkurang ketika Athiyah berusia 5 tahun.
Alhamdulillah hingga kini Athiyah tidak pernah lagi
mengalami kejang demam/step. Beberapa
kali demam tapi tidak sampai step/kejang, karena saya beri obat penurun panas.
Dalam minum obat, Athiyah masih
tergantung mood. Kalau “hanya” sakit batuk dan pilek biasanya dia mau minum
obat. Tapi kalau badannya lagi demam bisa dipastikan dia akan rewel saat minum
obat.
Terkadang harus dengan “dipaksa” baru mau minum obat. Drama
banget kaann... Dilema banget lho dalam kondisi seperti ini. Di satu sisi kita
kasihan banget pada anak kita yang sedang sakit demam, tapi disisi lain kita
juga mau anak cept sembuh sembuh dari demamnya. Jadi dua-duanya baik ibu dan
anak dalam kondisi emosi yang tidak baik, tidak tenang dan akhirnya drama pun
tak terhindarkan.
Nggak Pake Drama Saat Anak Demam
Demam yang dialami oleh anak-anak harus segera mendapatkan
pertolongan pertama. Tentu hal ini bertujuan agar tidak muncul penyakit
lanjutan seperti kejang demam. Biasanya selain minum obat bisa juga dengan
kompress tradisional, yaitu mengompres bagian-bagian tubuh seperti dahi,
ketiak, tengkuk maupun lipatan paha. Kompres ini bertujuan untuk membuka
pori-pori kulit sehingga panas di dalam tubuh dapat menguap dengan baik.
Tapi kedua cara tersebut hampir selalu membuat drama bagi
Athiyah. Mau sih, tapi setelah dipaksa. Mengompres dengan air pun agak ribet
juga, bisa basah disana sini. Alih-alih maunya demam anak turun nggak pake
drama, malah bisa nggak turun-turun kalau disertai drama.
Hal yang harus dilakukan pertama kali saat anak demam justru
dengan menenangkannya. Tujuannya tentu agar anak tidak rewel saat demam dan
nggak pake drama sehingga si ibu juga bisa berpikir lebih tenang dan tidak panik.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar anak nggak pake drama saat demam, yaitu:
- Menyapa dengan panggilan kesayangan dan mengajak anak bicara dengan lembut dan tenang.
- Memberikan sentuhan dan pelukan, selalu menemaninya agar anak tidak merasa mengalami demam sendirian.
- Membacakan buku cerita favoritnya, atau mengajak dia bercerita tentang apapun termasuk tokoh cerita favoritnya. Hal ini untuk mengalihkan perhatian anak dri demamnya.
- Memberikan Hansaplast Cooling Fever untuk pertolongan pertama.
- Memberikan obat turun panas.
Tentang Hansaplast
Cooling Fever Disney
Hansaplast Cooling Fever ini hadir sebagai bentuk inovasi
dalam memberikan produk pertolongan pertama yang tepat. Produk terbaru Hansaplast
Cooling Fever kini hadir dengan karakter Disney yang merupakan karakter favorit
anak. Hansaplast Cooling Fever ini memang ditujukan untuk anak-anak.
Ada 2 model karakter Hansaplast Cooling Fever Disney ini
yaitu Frozen dan Marvel Avengers. Gambar yang dihadirkan Hansaplast Cooling
Fever ini juga memantik anak untuk bercerita sehingga mood-nya lebih baik saat
demam dan bisa mengalihkan kerewelannya saat demam. Bila anak enggan bercerita,
maka kitalah yang bercerita.
Selain gambar karakter favorit anak, Hansaplast Cooling
Fever Disney ini memiliki aroma Wintergreen dan Peppermint yang menenangkan
anak (relaxing aroma). Dengan aroma menenangkan ini diharapkan anak yang
tadinya rewel karena demam akan lebih tenang. Ketik anak tenang, ibu juga akan
tenang. Rasanya sejuk di dahi, tekstur gelnya nyaman.
Nah, Hansaplast Cooling Fever Disney ini selalu tersedia di
kotak obat yang ada di rumah. Tentu ini untuk antisipasi bila Athiyah demam,
apalagi dia punya riwayat kejang demam. Dan para ibu banyak juga yang menggunakan
utnuk anaknya bila demam sebagai pertolongan pertama.
Untuk nformasi lebih lengkap tentang Hansaplast Cooling
Fever ini, bisa dilihat di website dan media sosialnya.
Website : www.hansaplast.co.id
Instagram : @Hansaplast_ID
Fanpage : @HansaplastID
Website : www.hansaplast.co.id
Instagram : @Hansaplast_ID
Fanpage : @HansaplastID
Hansaplast cooling fever memang bisa jadi andalan pertolongan pertama saat anak mulai demam. Jadi kita harus siap sedia produk ini di rumah buat anak2.
BalasHapusAku pun pernah mengalaminya mba ..
BalasHapusAnakku kejang sampe masuk UGD dan ICU karena gak sadar.
Huhuhuhu lebih baik mencegah ya kan.. di rumah harus sedia hansaplast cooling fever
Hansaplast baru lebih efektif, penggunaannya ga perlu kompres handuk sekali. Inovasi baru nih ..
BalasHapusAnakku juga ada bakat kejang Makanya aku ga berani pakaikan fever patch kaya gini. Tapi mungkin pas dia 5 tahun ke atas ini bisa jadi opsi pas demam ya
BalasHapusVersi Disney sangat digemari anak memang. Jadi anak sudah dibuat tertarik dengan kemasannya.
BalasHapusSehat selalu ya Adik kesayangan. Pintar dan membanggakan ayah ibu ��
Jangankan punya riwayat kejang ya, anak saya Alhamdulillah nggak ada riwayat kejang juga saya udah was-was banget setiap kali dia demam, makanya tenang deh kalau udah stock hansaplat cooling fever :)
BalasHapusWah ini nih andalanku buat dipake saat anak-anak demam. Biasanya rada susah, tapi lihat Marvel, mereka jadi semangat. Berasa ditemenin superhero dalam naklukin demam. :D
BalasHapusSedia peredam demam kayak cooling fever gini solusi banget. Jadi ortu enggak cepet panik juga.
BalasHapusAku suka dengan HAnsaplast cooling fever disney ini mba. Karakter anak yang dihadirkan tuh pas buat anak anak ya :)
BalasHapusTerobosan kemasannya menarik nih.. dengan dua model karakter Hansaplast Cooling Fever Disney,Frozen dan Marvel Avengers bikin anak-anak tertarik.
BalasHapusSekarang sudah ada hansaplast cooling fever yang praktis buat meredakan demam pada anak ya kom. Jadi kita gak perlu khawatir lagi kalo anak tiba2 demma. Cukup sediakan hansaplast cooling fever buat pertolongan pertama pada anak
BalasHapusKarakter anak dalam kemasannya sudah bikin anak tertarik pastinya ya. Semoga tidak ada lagi drama antara orang tua dengan anak apalagi pas anak sakit.
BalasHapusAku udah pernah mba, ngerasain bawa anak ke UGD karena step.. hiks gak mau terulang lagi.. insyaAllah sedia cooling fever biar aman..
BalasHapusIni. Anak saya lg demam nih mba usianya 12 bulan. Saya gending aja skin to skin mumpung kakak2 n suami ga ada d rumah. Saya buka baju biar kulit saling sentuh. Ga sempat keluar beli hansaplast
BalasHapusSaya mudah panik kalau anak demam, pdaahal demam pada anak itu hal biasa tapi tetep aja bawaannya panik :D mau juga ah sedia hansaplas cooling fever ini gambarnya bagus avenger anak saya pasti suka dan mau pake kalau demam
BalasHapusIya hansaplast cooling fever terutama yang frozen pasti disukai anak2. Jadi less drama deh anak sehat lagi
BalasHapusUntung ada hansaplast ya sebagai pertolongan pertama, kayaknya wajib ada dirumah juga nih
BalasHapusBetul mb, hal yang mengerikan ketika anak itu adalah jika terjadi step. Sehingga ketika deman harus dalam pengawasan dan memastikan suhu badannya segera turun. Pertolongan pertama dengan kompres seperti hansaplast cooling fever ini memang sangat membantu.
BalasHapusMamah saya beberapa kali cerita, waktu saya kecil lumayan sering kena step. Makanya begitu saya punya anak, mamah sering mengajarkan bagaimana menghadapi anak yang step.
BalasHapusAlhamdulillah, anak-anak saya gak pernah step. Tetapi, memang harus tenang menghadapi anak yang sedang demam
Saya juga sedia hansaplast cooling fever di rumah, soalnya rashya enggak suka kalau lagi demam terus dikompres pakai lap basah...
BalasHapusSaat anak demam duh pasti rewel bngt y mom dikompres kasi kain basah gk mau karena suka risih mereka kalo basah jaman makin modern ada Hansaplast Cooling Fever ini dengan karakter disney yang lucu sudah pasti anak2 suka saat ditempel pake ini .
BalasHapusPenting banget nih buat selalu ada di rumah dan saat berpergian. Supaya kalau tiba tiba anak sakit (tapi jangan sampai haha) bisa segera ditangani.
BalasHapusNggak kebayang perasaan Mba waktu sadar anak kejang karena demam. Bisa tangguh bertahan dengan nggak panik kelewatan. Duh kalau saya, bakalan entah seperti apa. Untung sudah ada Hansaplast Cooling Fever ini sekarang. Jadi nggak perlu bolak balik peras dan ganti air kompresan dan anak pun nggak perlu tiduran sepanjang hari karena demam.
BalasHapuskompres yang bergambar karakter kesukaan anak-anak begini bikin hepi di saat sakit. Beneran pertolongan pertama yang enggak pake drama jadinya. Tinggal banyak istirahat, minum air, makan makanan sehat..kalau bukan kondisi yan berat Insya Allah sembuh demamnya
BalasHapusPasti sangat menakutkan kejang demam ini bagi para orang tua. Dalam situasi Athiyah, aku sendiri tidak yakin bisa mencegah kejang demamnya, apalagi karena beberapa jam sebelumnya dia masih mau minta makan.
BalasHapusSampai hari ini para dokter belum tahu sebabnya kejang demam, Mbak. Kejadiannya terlalu jarang, sehingga sulit diinvestigasi penyebabnya.
Anak zaman sekarang sangat beruntung, sudah ada kompres demam berbentuk plester.
Zaman dulu, bagi pasien yang tidak mau minum obat, aku terpaksa memasukkan obat via pembuangan belakang. Lebih susah lagi kalau penyebab demamnya adalah bakteri perut, karena berarti pasiennya diare. Bayangin anak diare dimasukin obat penurun demam via dubur, alangkah repotnya.
Aku waktu punya anak masih menyimpan trauma masa kecil. Adikku pernah step gara-gara panas tinggi. Makanya anakku selalu aku siapkan obat penurun demam. Kalo Cooling fever ini yang ngalami pakai anak bungsu, jaman kakaknya belum ada. Mayan sih ngebantu karena si bungsu susah kalo dikompres pakai waslap
BalasHapushansaplast sedia setiap saat banget nih
BalasHapusAnak demam tinggi itu memang bikin hati sangat was-was ya, mba. Sekarang untung ada hansaplas cooling fever yg disukai anak2 utk menurunkan suhu tubuh akibat demam ya.
BalasHapusHansaplast ini wajib tersedia di kotak P3K deh. Soalnya kalau anak sakit bisa langsung kita pakai dengan mudah. Kan jadi pertolongan pertama banget ituh...
BalasHapusHansaplast sekarang banyak membantu para mom dikala anak Deman, sudah ga pake drama lagi ya. Dan sudah ga pake kompres handuk lagi
BalasHapusHansaplast Cooling yaa... akupun selalu ada tuh di kotak obat. Prkatis dan efisien pas anak kena demam dadakan.
BalasHapusSuka sedih ya kalo anak demam?
BalasHapusApalagi kalo yang sakit anak Perempuan ku satu satunya
Pasti nangis deh saya
Hansaplast cooling fever ini praktis ya mbak. Bisa untuk pertolongan pertama.
BalasHapusEmang sih, katanya jangan panik apalagi drama kalau anak demam. Karena demam itu bukan penyakit, hanya alarm pertanda tubuh sedang bereaksi terhadap kondisi kesehatannya.
Namun, siapapun pasti khawatir dong kalau anak demam tinggi apalagi sampai kejang. Sedih :(
Bener nih hansaplast ngebantu bnget dulu gak ad sih ya yang Ada gambar animenya sekarang bikin praktis Dan hemat tapi mudah2an anak2 Kita selalu sehat2 yakk
BalasHapusanak-anakku juga waktu mereka masih pada kecil pada pake kompres seperti ini. praktis banget soalnya dan bisa dibawa kemana aja jika kita pergi ke luar kota.
BalasHapusProduk ini wajib nyetok dirumah sih paling gak untuk pertolongan pertama kalo anak demam ya mom? Kebayang sih gimana paniknya kalo anak step, inget pas kecil dulu adikku juga sering banget step
BalasHapusKarakter di kemasan, sudah bikin anak nyaman.
BalasHapusKeren banget terobosan Hansaplast ini!
Setuju, kalau sudah begini mah pertolongan pertama demam, dijamin no drama!
Kalau anak demam suka bikin panik ya, sekarang gak perlu bingung lg untung ada hansaplast cooling jd ga ribet dh
BalasHapusGemas sekali dengan karakternya. Keponakanku juga suka banget nih, malahan lagi gak sakit minta dipasangan hihihi
BalasHapusHarus selalu sedia di rumah nih sepertinya ya kak. Selain termomter, karena daya raba & perasaan kita tidak selalu benar. Setuju, melihat anak kita terkena step karena panas itu beneran membuat sakit hancur
BalasHapusHansaplast Cooling Fever Disney top bgt
BalasHapusHarus di bawa kemana mana untuk berjaga
Anak sy yang pertama ada riwayat kejang demam dari sy. Dari 2th dia kejang demam sampai usia 6th. Agak sulit menghindari karena dokter pun bilang nggak ada juga obat yang bisa mencegah KD. Obat KD biasanya diberikan hanya saat KD berlangsung. Hanya saja pas demam tinggi biasa sy kasih penurun panas.. Minum yang banyak dan kompres hangat. Mau praktis bisa pakai hansaplast cooling fever ini ya mbak..
BalasHapusHansaplast Fever Cooling ya namanya, noted. Pingin nyetok juga ah, buat anak bungsu kami yang masih berumur 2 tahunan, kadang² demam datang tiba² kan ya...
BalasHapusPaling takut kalo anak step yaa Mbak, berawal Dari demam. Pantas aja mbahku nyuruh segera bawa ke dokter kalo Icham demam tinggi. Ternyata bisa berpotensu step walau ngga semua anak
BalasHapusWaktu anak-anak kecil, kejang pada saat demam tinggi adalah yang paling dikhawatirkan, untunglah sekarang ada Hansaplast Cooling Fever
BalasHapus