11 Mei 2020

Mengenal Fakta Menarik Tentang Shalat Tarawih Bagi Wanita

pict : ruangmuslimah.co


Bulan Ramadhan merupakan bulan suci, bulan penuh rahmat dan ampunan bagi umat manusia. Karena itu kita harus memaksimalkan berbagai macam ibadah untuk mengharapkan ridho-Nya, baik yang bersifat wajib maupun sunnah. Salah satu ibadah sunnah di bulan suci ini adalah sholat tarawih. Sholat tarawih bisa dilaksanakan secara berjamaah maupun sendirian.

Pertanyaan yang sering dilontarkan di bulan Ramadhan adalah “Shalat tarawih bagi wanita itu lebih utama dilaksanakan di masjid atau di rumah?”. Karena wanita muslimah itu pada dasarnya lebih utama melaksanakan shalat tarawih di rumah. Tetapi disisi lain, adanya beberapa faktor yang dikatakan para ulama sehingga membuat wanita lebih utama melaksanakannya di masjid.


Berikut dibawah ini fakta menarik tentang shalat tarawih bagi wanita diantaranya yaitu : 



1.   Keutamaan Shalat Tarawih

Hukum shalat tarawih itu sunnah muakkad. Tarawih ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan dan sangat besar pahalanya. Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

2.   Wanita Lebih Utama Shalat Tarawih Di Rumah

Shalat bagi wanita secara umum lebih utama di lakukan di rumah. Nabi SAW bersabda : “Shalatnya seorang wanita di kamarnya lebih utama daripada shalatnya di ruang tengah rumahnya. Dan shalatnya seorang wanita di ruangan kecil didalam kamarnya lebih utama dari shalatnya di kamarnya”. (HR. Abu Daud No. 570, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).
Hal tersebut dikarenakan shalat di rumah bagi wanita itu dapat menjaga dirinya supaya terhindar dari fitnah.

3.   Wanita Tetap Boleh Shalat Tarawih Di Masjid

Meski dianjurkan untuk shalat tarawih di rumah, tetapu wanita muslimah tetap diperbolehkan untuk melaksanakannya di masjid. Asalkan para wanita tersebut dapat memenuhi syarat syarat berikut 
  • Menutup aurat saat keluar rumah dan memakai hijab syar’i.
  • Sudah mendapat izin dari suami atau wali.
  • Tidak memakai wewangian.
  • Dan menjauhkan diri dari hal hal yang dilarang syariat seperti bercampur baur dengan lelaki, bersalaman dengan lelaki yang bukan muhrimnya, dan lainnya.

Dari penjelasan diatas bisa diketahui bahwa secara umum wanita itu lebih utama shalat tarawih di rumah, meski begitu mereka tetap bisa melaksanakannya di masjid asalkan dapat memenuhi syarat syarat yang sudah disebutkan diatas.

Tetapi saat mereka akan melaksanakannya di rumah, mereka harus tetap memperhatikan tata caranya karena ada sedikit perbedaan. Jika wanita akan shalat tarawih di rumahnya, tidak ada salahnya dia melaksanakannya secara berjamaah bersama para wanita di rumahnya. Dan dalam kondisi ini, jika wanita tersebut tidak hafal Qur’an kecuali sedikit, maka tidak ada salahnya dirinya shalat sambil membaca dari mushaf.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz mengatakan : “Shalat tarawih yang dilakukan di rumah dengan cara salam tiap dua rakaat, dimana wanita yang menjadi imam berada di tengah tengah dan bukan berada di depan makmum. Hendaknya ia (imam) bertakbir dan meninggikan suaranya sehingga semua makmumnya bisa mendengar. Ini yang syariatkan. Karena diriwayatkan dari Aisyah RA dan juga dari para istri Nabi SAW lainnya bahwa mereka melakukan demikian. Dan Nabi SAW pernah memerintahkan Ummu Waraqah untuk mengimami shalat jama’ah di rumahnya (Ummu Waraqah). Jika para wanita shalat berjamaah di rumah di bulan Ramadhan atau di waktu waktu shalat wajib, ini semua baik”.

Tetapi jika wanita melaksanakan shalat tarawih berjamaah bersama laki laki, maka wanita tersebut tetap berada dibelakang sebagai makmum. Semoga dengan mengetahui tata cara shalat tarawih di rumah bagi wanita yang sesuai dan benar, shalat tarawih yang dilaksanakan oleh para wanita tersebut bisa berbuah menjadi amalan shalih. 

Namun di masa pandemi ini, kita semua umat muslim dianjurkan untuk beribadah dari rumah, termasuk sholat tarawih. Ini bertujuan untuk mengantisipasi meningkatnya penyebaran virus covid 19. Dan itu semua tidak akan mengurangi kekhusyukan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Semoga wabah ini segera berakhir, sehingga semuanya bisa berjalan normal seperti biasanya dan bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya.

Selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah.

1 komentar:

  1. aminn semoga segera berlalu wabah ini, untuk saat ini sholat tarawih lebih banyak dilaksanakan di rumah

    BalasHapus