![]() |
pict : ruangmuslimah.co |
Bulan Ramadhan merupakan bulan suci, bulan penuh rahmat dan ampunan bagi
umat manusia. Karena itu kita harus memaksimalkan berbagai macam ibadah untuk
mengharapkan ridho-Nya, baik yang bersifat wajib maupun sunnah. Salah satu
ibadah sunnah di bulan suci ini adalah sholat tarawih. Sholat tarawih bisa
dilaksanakan secara berjamaah maupun sendirian.
Pertanyaan yang
sering dilontarkan di bulan Ramadhan adalah “Shalat tarawih bagi wanita itu
lebih utama dilaksanakan di masjid atau di rumah?”. Karena wanita muslimah itu
pada dasarnya lebih utama melaksanakan shalat tarawih di rumah. Tetapi disisi
lain, adanya beberapa faktor yang dikatakan para ulama sehingga membuat wanita
lebih utama melaksanakannya di masjid.
Berikut dibawah ini fakta menarik tentang shalat tarawih bagi wanita diantaranya yaitu :
1. Keutamaan Shalat Tarawih
Hukum shalat tarawih itu sunnah muakkad. Tarawih ibadah yang sangat
dianjurkan di bulan Ramadhan dan sangat besar pahalanya. Rasulullah SAW
bersabda : “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman
dan mengharap pahala, maka diampuni dosa dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari
no. 37 dan Muslim no. 759).
2. Wanita Lebih Utama Shalat
Tarawih Di Rumah
Shalat bagi wanita secara umum lebih utama di lakukan di rumah. Nabi
SAW bersabda : “Shalatnya seorang wanita di kamarnya lebih utama daripada
shalatnya di ruang tengah rumahnya. Dan shalatnya seorang wanita di ruangan
kecil didalam kamarnya lebih utama dari shalatnya di kamarnya”. (HR. Abu Daud
No. 570, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).
Hal tersebut dikarenakan shalat di rumah bagi wanita itu dapat
menjaga dirinya supaya terhindar dari fitnah.
3. Wanita Tetap Boleh Shalat
Tarawih Di Masjid
Meski
dianjurkan untuk shalat tarawih di rumah, tetapu wanita muslimah tetap
diperbolehkan untuk melaksanakannya di masjid. Asalkan para wanita tersebut
dapat memenuhi syarat syarat berikut
- Menutup aurat saat keluar rumah
dan memakai hijab syar’i.
- Sudah mendapat izin dari suami
atau wali.
- Tidak memakai wewangian.
- Dan menjauhkan diri dari hal hal yang dilarang syariat seperti bercampur baur dengan lelaki, bersalaman dengan lelaki yang bukan muhrimnya, dan lainnya.
Dari penjelasan diatas
bisa diketahui bahwa secara umum wanita itu lebih utama shalat tarawih di
rumah, meski begitu mereka tetap bisa melaksanakannya di masjid asalkan dapat
memenuhi syarat syarat yang sudah disebutkan diatas.
Tetapi saat mereka akan melaksanakannya di
rumah, mereka harus tetap memperhatikan tata caranya karena ada sedikit
perbedaan. Jika wanita akan shalat tarawih di rumahnya, tidak ada salahnya dia melaksanakannya
secara berjamaah bersama para wanita di rumahnya. Dan dalam kondisi ini, jika
wanita tersebut tidak hafal Qur’an kecuali sedikit, maka tidak ada salahnya
dirinya shalat sambil membaca dari mushaf.
Syaikh Abdul
Aziz bin Baz mengatakan : “Shalat tarawih yang dilakukan di rumah dengan cara
salam tiap dua rakaat, dimana wanita yang menjadi imam berada di tengah tengah
dan bukan berada di depan makmum. Hendaknya ia (imam) bertakbir dan meninggikan
suaranya sehingga semua makmumnya bisa mendengar. Ini yang syariatkan. Karena
diriwayatkan dari Aisyah RA dan juga dari para istri Nabi SAW lainnya bahwa
mereka melakukan demikian. Dan Nabi SAW pernah memerintahkan Ummu Waraqah untuk
mengimami shalat jama’ah di rumahnya (Ummu Waraqah). Jika para wanita shalat
berjamaah di rumah di bulan Ramadhan atau di waktu waktu shalat wajib, ini
semua baik”.
Tetapi jika
wanita melaksanakan shalat tarawih berjamaah bersama laki laki, maka wanita
tersebut tetap berada dibelakang sebagai makmum. Semoga dengan mengetahui tata cara shalat tarawih di rumah bagi
wanita yang sesuai dan benar, shalat tarawih yang dilaksanakan oleh
para wanita tersebut bisa berbuah menjadi amalan shalih.
Namun di masa pandemi ini, kita semua umat muslim dianjurkan untuk beribadah dari rumah, termasuk sholat tarawih. Ini bertujuan untuk mengantisipasi meningkatnya penyebaran virus covid 19. Dan itu semua tidak akan mengurangi kekhusyukan dalam beribadah kepada Allah SWT.
Semoga wabah ini segera berakhir, sehingga semuanya bisa berjalan normal seperti biasanya dan bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah.
aminn semoga segera berlalu wabah ini, untuk saat ini sholat tarawih lebih banyak dilaksanakan di rumah
BalasHapus