26 Februari 2021

MENGATASI PENGARUH NEGATIF DALAM BELAJAR


Setiap orang perlu bergaul dengan siapa saja katakanlah bergaul dengan orang lain, mungkin dengan teman sebaya, dengan orang tua atau mungkin dengan orang yang lebih muda.

Hal ini, wajar dan memang harus dilakukan karena manusia adalah makhluk sosial mereka dalam menjalani kehidupan perlu bantuan orang lain, bahkan sebaliknya mereka tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Bagi anak-anak di usia sekolah cenderung lebih suka bergaul dengan teman seusianya atau sebayanya, tentu anda merasa senang sekali mempunyai banyak teman namun perlu diketahui di antara teman anda pasti mempunyai  sifat atau watak yang berbeda-beda, misalnya : sifat sombong, egois (mementingkan diri sendiri), banyak bicara, pendiam atau mungkin sifat rendah diri, atau juga selalu kurang.

Di dalam pergaulan akan menambah pengalaman baru dari pergaulan tersebut, namun tidak sedikit dalam pergaulan akan menimbulkan dampak yang kurang baik, juga disebut salah pergaulan. Untuk itu berhati-hatilah dalam pergaulan. Dalam pergaulan yang baik juga tergantung lingkungan pergaulan itu sendiri dan yang tidak kalah pentingnya adalah teman dalam bergaul apakah itu pergaulan yang positif atau pergaulan yang negatif. Untuk itu anda harus hati-hati dalam memilih teman bergaul, apabila anda selektif dalam memilih teman maka anda tidak akan salah dalam pergaulan anda sendiri, namun jika salah dalam pergaulan maka akan terjerumus pada hal-hal yang kurang baik misal : sering majeki (ngompas) temannya, tindakan kriminal penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau terlibat pemakai narkoba, pergaulan bebas dan hal-hal negatif lainnya.

Pergaulan pada dasarnya berlangsung di 3 tempat antara lain :

1.  Di lingkungan keluarga itu sendiri.

2.  Di lingkungan sekolah yang ditempati.

3.  Di lingkungan masyarakat sekitar.

Namun tidak menutup kemungkinan pergaulan juga bisa berlangsung dimana saja tergantung status pribadi seseorang, untuk itu memilih teman yang baik dalam pergaulan juga harus diperhatikan, dan juga bagaimana membina hubungan yang baik dengan teman pergaulan. Sekarang bagaimana dengan kalian, sudahkan menemukan teman yang baik akrab dalam pergaulan anda sehari-hari ?, bagaimana anda membina hubungan baik dengan teman anda tersebut ?. Harus diingat yang namanya teman yang baik adalah teman yang dapat:

a.  Mengemukakan kesalahanmu secara nyata atau obyektif

b.  Turut merasakan kesenangan dan kesulitan yang kamu alami

c.  Mengajak pada even-even yang positif : misal : mendorong untuk belajar, memberi motivasi meningkatkan prestasi, mencari suatu yang baru dan yang bermanfaat.

Kadang ada juga teman sedemikian dekat dengan dirimu, katakanlah sebagai sahabat kamu membicarakan berbagai hal-hal yang dianggap penting dan rahasia kepadanya demikian sebaliknya dia akan mencurahkan isi hatinya padamu, untuk mencari sahabat ini kamu harus hati-hati. Sebaiknya seorang sahabat itu dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan pribadimu.

Sebagai kesimpulan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan antara seseorang dengan orang lain, demikian kamu juga membutuhkan teman dalam pergaulan sehari-hari tetapi dalam memilih teman haruslah kamu memilih teman yang baik jangan sampai kamu terpengaruh dengan ajakan untuk melakukan perbuatan yang negatif, karena dengan sekali kamu mencoba maka selanjutnya kamu akan terbiasa dengan perilaku negatif.

Ceritakan pengalaman kalian ketika mengalami sesuatu yang negatif dalam bergaul dengan teman dan sebutkan caramu mengatasinya.

Tulis pengalamanmu di kolom komentar di bawah yaa...


17 Februari 2021

REMAJA YANG BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA


Remaja berada pada usia puber yang disebut "akil baligh" artinya akal yang sudah sempurna. Itu artinya seorang remaja sudah dapat membedakan hal yang baik dan hal yang buruk, dapat membedakan hal yang harus dilakukan dan hal yang tidak boleh dilakukan. 

Di dalam agama islam pada usia ini seorang remaja harus melaksanakan perintah-perintah yang diwajibkan dalam agama, serta menjauhi segala larangan-larangan yang mengakibatkan perbuatan dosa. Kewajiban melaksanakan perintah-perintah agama dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.


A. BERTAQWA

Bertaqwa adalah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Contoh menjalakan perintahnya: menjalankan sholat lima waktu, berkata jujur, menjalakan puasa wajib dalam bulan romadhon.

Contoh menjauhi larangannya: tidak boleh minum-minuman keras, mencuri, memalak dan narkoba, berjudi, menipu dan berbohong serta berani sama orang tua.


B. SABAR

Sabar termasuk sikap terpuji yang menjadi sumber dari segala keberhasilan. Sabar bukan berarti meninggalkan usaha. Sabar harus disertai dengan usaha sesuai tenaga menurut kemampuan diri. Sabar merupakan suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh.[1] Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.


C. IKHTIAR

Ikhtiar berarti melakukan sesuatu dengan segenap daya dan upaya untuk menggapai sesuatu yang diinginkan. Ikhtiar harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati dan semaksikmal mungkin tapi juga tak lepas dari seberapa besar kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya. 

Apabila gagal dalam suatu usaha, kita dianjurkan untuk bersabar karena orang yang sabar tidak akan gelisah dan berkeluh kesah atau berputus asa. 

D. TAWAKAL

Tawakal adalah berserah diri kepada Tuhan dengan cara mendekatkan diri pada-Nya setelah berikhtiar sekuat tenaga dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Yang terjadi biarlah terjadi karena itu merupakan kehendak Tuhan yang harus di terima dan di jalani dengan lapang dada.

Tawakal sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena akan membiasakan perilaku terpuji, jika mendapatkan keberhasilan senantiasa bersyukur dan tidak sombong, begitu pula sebaliknya. Jika mengalami kegagalan senantiasa bersabar dan berlapang dada. Ia tidak berputus asa dan tidak menyalahkan orang lain, tidak larut dalam kesedihan serta berusaha meningkatkan usahanya agar dapat meraih keberhasilan.


Sumber : Bimbingan Konseling untuk SMP/MTs, wikipedia


Ceritakan pengalaman kalian di masa pandemi ini (bisa dalam hal belajar, menjalin pertemanan, hubungan dengan orangtua dan lain-lain) terkait dengan bahasan kita kali ini. Misalnya bagaimana ikhtiar, kesabaran  yang kalian lakukan selama pandemi ini.

Tulis pengalamanmu dalam kolom komentar di bawah yaa..

16 Februari 2021

NILAI DAN CARA BERTINGKAH LAKU DALAM BEKERJA

A. NILAI-NILAI SOSIAL 


Manusia selain sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial (makhluk sosial yaitu manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain). Manusia sebagai makhluk individu mempunyai ciri-ciri tersendiri dan tidak ada yang sama antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Setiap manusia mempunyai pandangan atau pendapat yang berbeda-beda. Perbedaan inilah yang menciptakan dinamika kehidupan, sehingga hidup akan menjadi lebih menarik. 

Setiap manusia memang berbeda-beda akan tetapi rasa ketergantungan antara yang satu dengan dengan yang lain tetap ada. Di sinilah munculnya nilai-nilai kehidupan, atau norma-norma dan batasan-batasan dalam kehidupan. Semakin banyak batasan-batasan atau nilai-nilai kehidupan yang kita ketahui, akan bermanfaat bagi kita untuk menentukan sikap. 

Dalam setiap lingkungan, selalu terdapat tatanan nilai yang dijunjung tinggi dan dipatuhi oleh warganya.Tatanan nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat ini bisa muncul dengan sendirinya tetapi bisa juga atas kesepakatan antarwarga, yang bertujuan agar tidak terjadi konflik atau pertentangan.